BioShock Infinite adalah salah satu game dengan narasi dan jalan cerita terbaik dalam dua puluh tahun terakhir. Sama seperti game-game karya sang creative director jenius Ken Levine melalui studio yang dipimpinnya Irrational Games dari mulai beberapa belas tahun yang lalu: System Shock, Freedom Force, hingga BioShock di tahun 2007; Infinite mencoba bermain-main dengan otak dan persepsi Anda.
Hingga sekarang para fans masih memenuhi forum Irrational, berdebat soal mana yang sebenarnya lebih baik; BioShock yang di-setting dalam kota bawah laut Rapture atau Infinite yang di-setting di kota awan Columbia – kedua game ini sama namun berbeda. Ken Levine dan kawan-kawan tampaknya memiliki solusi untuk masalah ini. Bagaimana jika konsep kedua game ini disatukan dalam sebuah title baru? Player akan tetap bermain sebagai Booker DeWitt, namun bukannya bertualang di Columbia, Anda akan menjelajahi kembali kota Rapture. Irrational menyajikannya sebagai DLC raksasa dalam tiga episode terpisah dengan Burial At Sea sebagai bagian pertamanya.
Sebelum saya mencoba membahasnya lebih jauh, pemain BioShock Infinite mungkin akan bertanya-tanya bagaimana Booker (dan sang side-kick setia Elizabeth) bisa berada jauh di dasar laut – bukankah ‘rumah’ mereka harusnya berada di atas sana? Jika Anda menyelesaikan Infinite, Anda akan mengerti bahwa game ini bermain-main dengan konsep realita alternatif. Saya berani berasumsi bahwa Booker dan Elizabeth yang ada di Burial At Sea adalah versi lain karakter asli dalam Infinite.
Prestasi membanggakan yang dicapai Irrational adalah mereka akhirnya membuat Rapture baru ini dari awal dengan menggunakan engine BioShock Infinite. Hal ini membuat Burial At Sea sebagai salah satu downloadable content terbesar yang pernah dibuat. Ia mengingatkan kita pada Half-Life 2 Aftermath (dengan Episode III yang tidak kunjung datang) yang diset setelah Half-Life 2 berakhir.
Terimakasih kepada RockPaperShotgun yang mem-buzz berita ini, kita akhirnya bisa melihat lima menit pembukaan Burial At Sea. Silakan nikmati embedded video di bawah:
Beberapa hal yang saya perhatikan adalah, sistem Plasmid yang ada pada BioShock pertama akan kembali dan menggantikan Vigor. Yang kedua adalah kembalinya Little Sister dan Big Daddy serta arsitektur art-deco cantik yang pernah ada sebelumnya. DLC ini diatur di waktu yang hampir bersamaan dengan game aslinya, itu artinya berbeda dengan BioShock, Rapture yang akan Anda kunjungi ini adalah Rapture yang masih berdiri kokoh. Musik-musik tua juga telah kembali, menggantikan koor dan akapela yang ada dalam BioShock Infinite. Ada rumor yang menyebutkan bahwa di bagian kedua seri DLC ini, Anda akan bermain sebagai Elizabeth.
Sekali lagi, jika Anda telah menyelesaikan BioShock Infinite, mungkin Anda sudah bisa menerka kemana jalan cerita akan bergerak. Kita hanya berharap tuan Levine mampu menghadirkan cerita yang tidak kalah berkualitas seperti dalam Infinite. Rencananya episode pertama ini akan dirilis sebelum 2013 berakhir dan dibanderol dengan harga US$ 15.
Sebagai fans berat Levine, saya sudah menyiapkan ruang hard disk khusus untuk Burial At Sea…
Gambar header: BioshockInfinite.com.
