Bistip: Investasi, Fasilitas Baru dan Strategi

Beberapa hari yang lalu DailySocial menuliskan tentang dua startup yang mendapatkan investasi dari InvestIdea, yaitu Kartumuu, Whuzz.net dan Bistip. Dua layanan ini pernah juga dibahas di DailySocial.

Untuk layanan Bistip, ternyata sebelum berita investasi ini masuk ke redaksi DailySocial mereka telah merilis beberapa pembaruan pada layanan mereka. Pembaruan yang dilakukan termasuk perubahan UI pada situs mereka lalu yang berhubungan dengan fasilitas seperti penggunaan RekeningBersama untuk pembayaran atas pengguna (Bistiper) yang dititipkan-yang menititipkan barang, forum, influencer, trending items, most active routes.

Beberapa fitur di atas saya pikir adalah fitur yang memang layak dikembangkan oleh Bistip sebagai layanan online untuk titip-menitip barang. Beberapa fasilitas baru ini bisa memberikan berbagai fasilitas bagi para pengguna mereka dan menjaga keterikatan pengguna mereka dengan layanan Bistip. Influencer misalnya adalah sebuah fasilitas yang berguna bagi para perantara antar Bistiper yang ingin menitipkan barang dan mereka yang bisa dititipkan barang, demikian halnya juga forum, fasilitas yang diminta para pengguna Bistip ini bisa menjadi sumber utama informasi dan fasilitas untuk berdiskusi antar pengguna.

Fasilitas lain juga menambah lengkap layanan mereka, berhubung layanan mereka cukup baru di Indonesia (meski konsepnya tidak baru) adanya trending items, most active routes bisa memberikan informasi tambahan dan ‘keramaian’ di situs Bistip.

Penambahan RekeningBersama juga bisa memberikan fasilitas yang bagi pengguna Bistip yang ingin menggunakan jasa mereka untuk proses pembayaran jasa titip-menitip, meski prosesnya cukup rumit (lebih mudah dengan negosiasi antar Bistiper) namun seiring perkembangan, nantinya layanan ini bisa membantu Bistip menjadi sebuah tempat bagi transaksi titip-menitip seperti online shopping.

Saat ini pengguna Bistip kurang lebih berjumlah 900 pengguna, tentunya keaktifan user harus sangat diperhatikan oleh Bistip, ini juga sejalan dengan strategi dari Bistip. Willy Ekasalim, founder dari Bistip, mengatakan bahwa fokus Bistip saat ini adalah menciptakan pengalaman titip-menitip secara online, hal ini juga di jelaskan oleh Panggi Libersa (developer) dari Bistip bahwa mereka masih fokus untuk membentuk komunitas titip-menitip terlebih dahulu.

Lalu bagaimana dengan investasi yang baru saja mereka terima, dan apakah ada perubahan di level manajemen? Willy menjelaskan bahwa, “Bistip tidak mengalami perubahan di level manajemen. Peran InvestIdea ada di keseluruhan dari pengembangan sampai pemasaran. Masukan dan saran dari mereka pada saat pengambilan keputusan sangat membantu.”

Willy juga menambahkan bahwa pendanaan yang mereka dapatkan lebih pada inkubasi, investor menjadi semacam partner untuk mengembangkan Bistip, membentuk tim yang bekerja bersama di Bistip.

Untuk monetisasi, sampai saat ini memang Bistip belum memfokuskan diri pada hal ini, ada beberapa rencana seperti membership dan fee dari RekeningBersama (saat ini penggunaan RekeningBersama masih gratis) namun seperti yang dijelaskan sebelumnya, Bistip saat ini masih fokus pada membangun komunitas titip-menitip online.

Membangun komunitas menjadi acuan penting, terutama bagi layanan seperti Bistip, komentar beberapa teman yang saya dengar tentang layanan ini cukup positif, belum lagi layanan mereka erat dengan perilaku masyarakat Indonesia yang senang berkomunikasi (dititip-menitip barang) apalagi jika bisa mendapatkan imbalan atas jasanya. Meski masih banyak celah yang harus diperhatikan, seperti keamanan serta keaktifan pengguna, namun pendekatan yang dilakukan Bistip, fokus pada pembangunan komunitas, layak untuk diperhatikan. Kita lihat bagaimana pendanaan-inkubasi ini bisa akan membawa Bistip pada babak baru dari layanan yang mereka berikan.

Update: Koreksi atas nama Whuzz.net.

1 thought on “Bistip: Investasi, Fasilitas Baru dan Strategi

Leave a Reply

Your email address will not be published.