Informasi akan hadirnya perangkat terbaru dari BlackBerry yang diberi nama Jakarta memang telah muncul sejak beberapa waktu lalu. Namun untuk rilisnya sendiri masih belum ada tanggal pasti.

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Martyn Millick – Vice President, Global Alliance & Business Development, BlackBerry – mengungkapkan pada TRL bahwa perangkat BlackBerry Jakarta akan dirilis dalam waktu dekat.

Meski tidak menyebutkan tanggal pasti tetapi perkiraan kami rilisnya tidak akan lebih dari 2 bulan. Situs CrackBerry memprediksikan bahwa BlackBerry Jakarta ini akan diperkenalkan pada ajang Mobile World Congress tanggal 24 − 27 Februari 2014.

BlackBerry Jakarta sendiri merupakan buah dari hasil kerja sama BlackBerry dan Foxconn, yang kerja samanya sendiri telah berjalan. Harga dari perangkat ini diperkirakan akan berada dikisaran di bawah 3 juta rupiah.

Info menarik: Menanti Ponsel BlackBerry ‘Jakarta’

Selain menyebutkan tentang BlackBerry Jakarta, Martyn juga membahas berbagai hal lain terkait rencana BlackBerry yang kini berada di bawah tampuk CEO baru. Mereka akan berusaha untuk mengembalikan kepercayaan konsumen, pengembang termasuk pasar enterprise.

Beberapa hal yang akan menjadi fokus BlackBerry, terutama untuk pasar Indonesia. Yang pertama adalah menunjukkan pada berbagai konsumen BlackBerry termasuk para pengembang lokal bahwa BlackBerry hadir untuk mereka dan memiliki peluang di masa depan. Yang kedua adalah yang terkait pengembangan dimana tim yang ada di Bali adalah tim yang mendukung para pengembang aplikasi. (Kantor BlackBerry AppWorld berada di Bali).

Dan yang ketika adalah strategi BlackBerry dalam menggaet konsumen dimana ada toko aplikasi BlackBerry yang menyediakan berbagai aplikasi, termasuk aplikasi lokal.

Selain tiga hal ini BlackBerry juga menyoroti tentang BBM Channel yang pertumbuhannya cukup baik, termasuk beberapa brand besar baik global dan lokal yang sudah mau mencoba layanan ini. BBM Channel sendiri sekarang masih dalam tahap beta. BlackBerry akan terus mendorong pengembangan untuk merilis BBM Channel keluar dari phase beta.

Ketersediaan perangkat murah, yang hadir dalam BlackBerry Jakarta, juga menjadi sorotan. Perangkat ini menjadi penting bagi pasar lokal karena disediakan dengan harga murah namun membawa pengalaman maksimal smartphone yang hadir dari BlackBerry 10. Untuk pembaruan sistem operasi perangkat BB 10 sendiri, BlackBerry juga telah secara resmi merilis OS BB 10 terbaru mereka versi 10.2.1.

Info menarik: Mengintip Lebih Dalam Sistem Operasi BlackBerry Terbaru, 10.2.1

Hal lain yang juga disebutkan adalah tentang innovation center yang dimiliki BlackBerry dan berada di ITB, dimana mereka akan lebih banyak mengumumkan inovasi yang akan hadir dari program ini.

Sebagai penutup, Martyn menjelaskan bahwa BlackBerry cukup yakin dengan perkembangan yang terjadi di Indonesia dan akan terus mendukung ekosistem di sini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Tentunya menarik untuk melihat strategi BlackBerry di bawah kepemimpinan CEO baru. Perkembangan yang kurang baik melanda BlackBerry dalam beberapa waktu ke belakang, persaingan semakin ketat dan kini konsumen di tawarkan banyak alternatif untuk gadget mereka. Kondisi di pengembang aplikasi pun semakin kompetitif, dimana biasanya mereka bergerak ke mana pasar berada, jadi jika konsumen lebih banyak yang menggunakan sistem operasi tertentu, mereka berjalan ke sana. Meski tidak berlaku bagi semua pengembang aplikasi.

Android semakin tumbuh, iOS juga menjadi tempat yang ‘pasti’ untuk menjual aplikasi, di sisi lain Windows Phone semakin mengejar ketertinggalan ketersediaan aplikasi, semuanya menjadikan persaingan semakin ketat.

Info menarik: BlackBerry Pastikan Februari Mendatang BBM Hadir Untuk Android Gingerbread

Di sisi gadget, kehadiran BlackBerry Jakarta sepertinya mendapat buzz dari banyak media. Indonesia sudah dikenal menjadi pasar penting bagi BlackBerry, bisa jadi ponsel yang diberi julukan nama ibu kota Indonesia ini akan menjadi pertaruhan penting bagi BlackBerry untuk menggaget pasar lokal.

Mari kita tunggu bagaimana penerapan strategi BlackBerry serta bagaimana animo konsumen atas perangkat baru yang akan diluncurkan.