Sebagai salah satu target pasar BlackBerry paling potensial, peluncuran Z30 di tanah air memang tidak terelakkan. Pertama kali diperkenalkan di pasar global bulan September lalu, BlackBerry Z30 merupakan perangkat BB pertama yang ditenagai sistem operasi BB 10.2.
Beberapa orang bilang BlackBerry tampak menutup mata, bahwa usaha perusahaan ini mengenalkan produk-produk baru akan sia-sia karena dominasi dari platform open-source Android. Apalagi dengan keeksklusivitasan BlackBerry Messenger yang telah berakhir dan peluncurannya yang bisa dibilang kurang mulus.
Namun BlackBerry sepertinya tetap memegang ‘kode etik’ mereka, tidak terpengaruh oleh godaan tren ‘perang spesifikasi’ yang sedang marak saat ini. BlackBerry setia dengan fungsi pendukung produktifitas kerja.
BlackBerry Z30 adalah penerus langsung dari Z10. Jangkauan harga yang sama dengan sang pendahulu memang tidak membuatnya menjadi handset yang murah. Namun akan sangat salah sekali membeli Z30 hanya untuk sarana hiburan. Hal ini bukan berarti BlackBerry Z30 tidak mendukung fungsi entertainment dan juga memiliki spesifikasi pas-pasan. Representasi BlackBerry menegaskan bahwa hardware yang canggih tidak akan berjalan baik tanpa dukungan software yang baik pula.
Dan kemampuan bagian perangkat lunak inilah yang terus ditingkatkan oleh BlackBerry. Dalam OS BB 10.2 baru mereka, BlackBerry meng-highlight dua buah fitur utama. Yang pertama adalah BlackBerry Priority Hub. Fitur ini cukup unik karena ia mampu mempelajari percakapan dan kontak yang penting bagi pengguna, kemudian menganalisanya, sehingga Anda bisa mencari pesan dan informasi dengan sangat mudah dan cepat. Priority Hub mengumpulkan segala jenis pesan dari email, jejaring sosial dan tempat-tempat lain untuk memberikan pengguna akses cepat pada percakapan serta membuat Anda lebih terorganisir.
Dalam sistem operasi BB 10.2, BlackBerry juga telah meningkatkan fungsi BBM Now. Dalam versi baru ini Anda dapat melihat pesan secara langsung dalam aplikasi. Anda bisa mengabaikannya, langsung membalas ataupun membacanya dengan lebih seksama. Dan untuk BlackBerry Messenger sendiri, Anda sama sekali tidak perlu menutup aplikasi yang sedang digunakan. Saat handset terkunci, Anda bahkan bisa ‘mengintip’ pesan masuk dan notifikasi lain pada tampilan lock screen.
Managing Director BlackBerry Indonesia, Maspiyono Handoyo, mengungkapkan, “BlackBerry akan terus menunjukkan komitmen untuk memberikan inovasi tebaru, teknologi yang canggih dan perangkat terbaru untuk pasar Indonesia. Komitmen untuk BlackBerry adalah memberikan layanan dan produk sesuai dengan keperluan pelanggan.”
Selain mendongkrak kemampuan BBM Now dan melengkapinya dengan Priority Hub, Z30 juga didukung dengan baterai yang lebih tahan lama (2880 mAh), bahkan mengklaim pengguna bisa menggunakannya secara aktif hingga 25 jam.
BlackBerry membubuhkan teknologi antena Paratek pada Z30 untuk meminimalisir call drop di area minim sinyal. Yang terakhir, mereka menambahkan teknologi audio stereo Natural Sound yang memungkinkan hasil suara optimal. “Seperti berbicara langsung saat tatap muka,” begitulah klaim Handoyo.
Saya cukup yakin bahkan dengan membaca sedikit tulisan di atas, kita semua masih skeptis bahwa BlackBerry Z30 akan membawa banyak perubahan pada nasib mereka. Di pasar global sendiri, pangsa pasar BlackBerry terus menurun tajam. Dan tidak sedikit pengamat teknologi bingung terhadap strategi marketing apa yang sebenarnya diusung oleh perusahaan ini.
Dan pertanyaan terakhir: sebenarnya, seberapa laris BlackBerry Z10 sendiri pasar global, dan terlebih lagi di Indonesia, hingga membuat BlackBerry sangat yakin untuk cepat-cepat merilis penerusnya? Umur BB Z10 sendiri bahkan belum mencapai satu tahun. Apakah ada yang salah dengannya sehingga mereka buru-buru merilis Z30? Sekali lagi, strategi pemasaran yang BlackBerry gunakan memang sangat ‘unik’…
BlackBerry Z30 akan dirilis secara luas di Indonesia mulai tanggal 23 November 2013. Anda bisa melihat hands-on dari BB Z30 di artikel TRL berikut ini.
Spesifikasi BlackBerry Z30:
- Dimensi/bobot 140.7x72x9,4mm/170g
- Layar 5-inci, SuperAMOLED, resolusi 1280×720 dengan 295 PPI
- Prosesor quad-core Qualcom Snapdragon S4 Pro 1,7GHz dengan GPU quad-core Adreno 320
- Memori RAM 2GB, 16GB Flash, slot microSD Hot Swappable
- Kamera Kamera belakang 8-MP, AF Lensa 5 Element F2.2, 5x digital zoom, video 1080p, LED flash
- Baterai 2880 mAh 18 jam talk time
- Konektivitas GPS, Bluetooth 4.0, NFC, microHDMI, Wi-Fi Dual Band 802.22 a/b/g/n, mendukung 4G LTE
Harga Rp 7,9 juta
1 thought on “BlackBerry Z30 Akhirnya Mendarat di Indonesia”