BOOM ID menunjuk Grey Indonesia sebagai konsultan brand dan media sosial. Dalam situs resminya, BOOM ID mengatakan bahwa kerja sama ini diharapkan akan dapat membantu mereka untuk mengembangkan tim serta bisnis mereka.
Grey Indonesia merupakan bagian dari Grey Group, perusahaan asal Amerika Serikat yang kini beroperasi di 96 negara. Perusahaan yang telah didirikan sejak 1917 ini merupakan perusahaan iklan dan marketing. Mereka memiliki berbagai klien, dari startup, perusahaan, hingga badan pemerintah seperti Traveloka, Honda, Mandiri, dan Jamsostek.
Di situs resminya, BOOM ID menyebutkan bahwa tujuan mereka adalah untuk “menemukan talenta paling menjanjikan di Indonesia dan membawa mereka untuk mendominasi turnamen kelas dunia”.
“Kami percaya dengan kehadiran beast di dalam kami merupakan hal krusial di segala aspek kehidupan dan kami sangat percaya dengan kehadiran Grey yang dikenal dengan mantra ‘terkenal efektif’ akan membawa kami mendapatkan pengaruh maksimal terhadap brand di industri esports lokal maupun global,” kata CEO BOOM ID, Gary Ongko Putera dalam pernyataan resmi kerja sama BOOM ID dengan Grey di situs resminya.
Ini adalah pertama kalinya BOOM ID bekerja sama dengan perusahaan iklan dan marketing. Ketika ditanya tentang apa yang mendorong BOOM ID bekerja sama dengan Grey, General Manager BOOM ID, Marzarian “owljan” Sahita mengatakan bahwa mereka ingin membuat inovasi baru terkait brand mereka.
“Semakin hari esports semakin berkembang. Kami juga perlu melakukan inovasi-inovasi terkait brand kami. Kerja sama dengan Grey sebagai agency yang memiliki pengalaman lebih dari 100 tahun bertujuan agar inovasi yang akan kami lakukan bisa lebih tepat sasaran,” kata Marzarian ketika dihubungi melalui pesan singkat.
“Kami juga berharap inovasi-inovasi ini tidak hanya mempengaruhi dan bermanfaat untuk BOOM secara organisasi, tapi juga esports secara keseluruhan.”
Apa pentingnya branding?
Pada awalnya, tim esport mungkin dibuat karena kecintaan seseorang bermain game. Namun, sekarang, esports telah berkembang menjadi sebuah industri. Tim esports berani menawarkan gaji bulanan dan berbagai benefit lain untuk para pemain profesionalnya. Untuk memenuhi semua itu, sebuah tim esport memerlukan sumber pemasukan.
Sponsor dan investasi adalah salah satu cara bagi tim esports untuk mendapatkan uang. Cara lainnya adalah dengan membuat merchandise. Ini telah dilakukan oleh EVOS Esports yang bekerja sama dengan Thanksinsomnia dan Andbox di Amerika Serikat.
Dengan semakin banyaknya tim esports di Indonesia, branding menjadi penting karena inilah yang akan membedakan sebuah tim esport dengan tim lainnya. Dengan branding yang tepat, sebuah tim esports akan dapat meningkatkan tingkat awareness di masyarakat.
Branding yang kuat juga bisa meningkatkan nilai sebuah bisnis, atau dalam kasus ini, tim esports. Ini bisa memancing perusahaan venture capital unutk menanamkan investasi atau untuk menggaet sponsor.
Ketika sebuah tim esports memiliki reputasi yang kuat, itu berarti, mereka sukses memberikan kesan yang positif di mata penonton. Dan mereka memiliki image yang berkesan, penonton akan lebih terbuka untuk melakukan transaksi bisnis, misalnya, membeli merchandise.
Marzarian menjelaskan, ada beberapa tujuan yang ingin BOOM ID capai dengan bekerja sama bersama Grey. “Untuk saat ini, awareness menjadi salah satu cakupannya,” katanya. “Sebagai tim yang juga sering berlaga di mancanegara, maka awareness yang dimaksud juga tidak terbatas hanya di Indonesia.”
Menurut Marzarian, jumlah follower di media sosial adalah salah satu indikator tingkat awareness masyarakat akan keberadaan tim BOOM ID.
Tentang image tim, dia berkata, “Kita ingin dikenal sebagai tim yang mampu mengumpulkan, membina, dan mengantarkan potensi-potensi terbaik Indonesia ke panggung tertinggi di setiap cabang games.”
Saat ini, BOOM ID bisa dibilang sebagai salah satu tim Dota 2 terkuat di Indonesia. Selain memenangkan ESL Indonesia Championship Season 1 — dan mendominasi Season 2 — BOOM ID juga pernah menjadi juara dua di Asia Pacific Predator League 2019.
Mereka juga pernah bertanding di beberapa turnamen mancanegara Major dan Minor, seperti The Bucharest Minor dan OGA Dota PIT Minor 2019.
Sumber tambahan tentang branding: Branding Mag.