Brand Persona: Definisi, Fungsi, Contoh dan Cara Membangunnya

Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar kata brand atau merek? Apa itu logo? Atau slogan? Atau berkemas? Padahal, mereknya sebenarnya lebih banyak.

Logo, slogan, atau kemasan hanyalah beberapa aspek penting sebagai bagian dari keseluruhan brand milikmu. Brand persona adalah nama yang diberikan untuk produk atau layanan dari sumber tertentu.

Brand itu sendiri memiliki banyak elemen. Mulai dari brand identity, brand image, brand positioning, brand personality, brand equity, brand experience dan brand differentiation. Artikel memeang tidak akan membahas semua elemen merek ini.

DailySocial.id akan menjelaskan mengenai brand persona dan pentingnya membangun hal tersebut!

Definisi Brand Persona

Brand persona adalah sekumpulan ciri kepribadian, sikap, dan nilai yang disajikan merek secara teratur untuk membantu terhubung dengan segmen merek atau audiens perusahaanmu. Sederhananya, brand persona adalah cara menggambarkan merek jika itu adalah seseorang.

Brand persona mengacu pada bagaimana orang memandang merek ketika mereka berinteraksi dengan produk, konten media sosial, dan layanan pelanggan. Brand persona ini bisa berupa orang, karakter, maskot atau ide.

Brand persona yang baik adalah personality yang hampir dapat kamu bayangkan sebagai sesuatu yang familiar. Kamu juga bisa menganggapnya sebagai refleksi diri saat berhadapan dengan merek.

Saat membuat merek sebagai pemilik bisnis, cara termudah untuk membuat persona untuk perusahaan atau bisnis kamu adalah membayangkan orang mana yang menurut kamu paling tertarik dengan produk dan layanan yang ditawarkan dan membuat pesan untuk mereka.

Pikirkan brand persona sebagai “karakter” atau orang yang paling mewakili, sebagaimana Extra Joss untuk Rio Dewanto. Kepribadian dari ikon dapat membantu membangun kepercayaan dan mempertahankan loyalitas konsumen. Dan yang terpenting bagi pebisnis dapat memberikan pengaruh positif pada penjualan.

Manfaat Brand Persona

Dengan brand persona yang kuat, kamu bisa menjadi identik dengan yang kamu inginkan. Selain itu, brand persona yang autentik membantu membangun kepercayaan pelanggan dan mempertahankan loyalitas.

Kemudian, jika brand persona jelas, nama merek bahkan dapat menjadi istilah umum untuk produk serupa. Misalnya, ketika kita berbicara tentang perban, kita secara otomatis menyebutkan Band-Aids. Atau, berbicara tentang bak mandi, tak jauh dari Jacuzzi.

Agar identik dengan sesuatu, kamu harus menjual produkmu dalam kondisi yang tepat. Pikirkan tentang apa yang kamu inginkan dari merekmu di benak konsumen Anda.

Apakah kamu ingin dikenal mewah? Keberlanjutan? Eksklusif? Elegan? Pikirkan brand-mu seolah memiliki kepribadian. Kepribadian brand memiliki karakteristik tertentu. Apa karakteristik dari brand milikmu?

Secara historis, brand persona dibedakan berdasarkan perilaku manusia. Lima diantaranya adalah:

  • Caregiver: persona ini bersifat empati dan baik hati.
  • Competent: persona ini adalah pemimpin berpengaruh yang dapat membantu pelanggan atau mempengaruhi mereka untuk bertindak.
  • Excited: persona yang bersemangat ini senang melakukan apa saja dan memulai petualangan dengan mudah.
  • Rugged: persona ini cenderung berotot, atletis dan tangguh.
  • Sophisticated: persona ini memancarkan keanggunan, gaya dan prestise.

Persona yang baik dapat membawa bisnis kamu melangkah lebih jauh. Tentu saja, ini membantu membangun hubungan yang berharga antara pelanggan dan perusahaan.

Kepribadian brand yang tepat akan membawanya bertahan lama dan sangat terhubung dengan brand milikmu. Jadi, ketika orang berinteraksi dengan merek kamu, kamu perlu memastikan merek tersebut mewujudkan apa yang kamu inginkan.

Tips Membuat Brand Persona

Menurut Aaron Walter, penulis buku Designing for Emotion ada beberapa daftar elemen yang harus kamu pikirkan saat mencoba menggambarkan brand kamu secara lebih baik. Beberapa diantaranya adalah tindakan yang bisa kamu pakai sebagai daftar tugas yang harus kamu penuhi untuk mendapatkan kepribadian merek yang tepat.

  • Buat citra kepribadian seperti apa atau siapa kepribadian merek kamu? Apakah itu orang, binatang atau benda lain? Kalau orang, siapakah orang tersebut?
  • Buat ringkasan atau ikhtisar brand kamu.
  • Buat daftar kepribadian atau ciri-ciri brand yang ingin kamu soroti.
  • Selanjutnya petakan kepribadian yang kamu inginkan dari langkah diatas.
  • Jelaskan bagaimana persona tersebut berbicara dan berikan contoh tulisannya.
  • Jelaskan bagaimana persona tersebut terlibat atau berinteraksi dengan orang lain.
  • Lengkapi style guide dengan font dan warna yang sesuai dengan kepribadian merek tersebut.

Itulah hal-hal dasar yang harus kamu ketahui mengenai brand persona. Semoga penjelasan ini dapat dimengerti, selamat membangun kepribadian usahamu!

About Chairunisa

My name is Chairunisa, I am someone who loves to learn and explore new things. Currently, actively becoming a content writer intern in DailySocial.id