Budget atau anggaran adalah istilah yang pasti pernah kamu dengar. Mungkin kamu membuat anggaran untuk keuangan pribadimu. Namun tidak hanya itu, anggaran juga memandu keuangan perusahaan. Tentu anggaran menjadi penting karena berkaitan dengan operasional perusahaan.
Di sini DailySocial.id akam membahas budget dalam bisnis, perbedaannya dengan budgeting, dan hal-hal lain yang masih relevan.
Definisi Budget
Definisi budget adalah perkiraan keuangan yang dibuat dalam hal pendapatan dan pengeluaran agar efisien untuk periode waktu tertentu.
Arti budget dalam bahasa Indonesia adalah anggaran. Anggaran yang dibuat tidak akan dibiarkan begitu saja. Bagaimanapun, nantinya pasti dibandingkan dengan penggunaan yang sebenarnya untuk menilai apakah wajar atau jika ada perubahan untuk membuat anggaran kamu lebih efisien.
Anggaran berarti harus dihitung sesuai dengan tujuan pembuatnya sendiri.
Definisi Budgeting
Budgeting adalah proses membuat rencana untuk membelanjakan uang. Rencana pengeluaran ini disebut anggaran. Rencana pengeluaran memungkinkan kamu untuk menentukan sebelumnya apakah kamu memiliki cukup uang untuk melakukan apa yang dibutuhkan dan ingin lakukan.
Jika kamu tidak memiliki cukup uang untuk melakukan semua hal yang ingin dilakukan, kamu dapat menggunakan proses perencanaan ini untuk memprioritaskan pengeluaran dan memfokuskan uangmu pada hal yang paling penting saja.
Jadi budgeting adalah proses memperkirakan berapa banyak uang yang harus dikeluarkan berdasarkan kemampuan atau anggaran yang ada. Namun perlu diingat di sini adalah jangan memaksakan anggaran yang terlalu tinggi untuk kegiatan operasional yang mahal.
Perbedaan Budget dan Budgeting
Fungsi Budget
Budget adalah bagian dari keuangan yang penting karena mempunyai fungsi-fungsi krusial di bawah ini:
Fungsi dalam perencanaan
Budget membuat perencanaan keuangan perusahaan jadi lebih rapi, sesuai dengan tujuan dari perusahaan. Perencanaan ini tidak lagi hanya sebagai gambaran, tapi terpampang jelas dalam bentuk angka-angka estimasi yang ditentukan perusahaan sendiri dari hasil pertemuan divisi yang ikut.
Fungsi dalam pelaksanaan
Budget juga membuat pelaksanaan penggunaan uang perusahaan jadi lebih terarah. Hal itu karena ada budget yang dijadikan sebagai patokan atau pedoman.
Nanti jumlah budget mungkin akan berubah menyesuaikan dengan kebutuhan, tapi perusahaan tetap menjadikan budget sebagai petunjuk yang selalu diikuti.
Tidak hanya itu, budget juga membuat semua bagian dari perusahaan memiliki tujuan yang sama dalam penggunaan uang perusahaan. Dengan begitu pelaksanaannya akan lebih terkoordinasi.
Fungsi dalam pengawasan
Budget adalah pedoman yang dijadikan sebagai bahan evaluasi. Apakah budget sudah sesuai atau malah ada banyak perubahan. Kemudian mengapa terjadi banyak perubahan itu. Semuanya akan dibahas dalam evaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Itulah mengapa proses penentuan budget akan dilakukan secara serius dan penuh perhitungan. Biasanya perusahaan akan menghindari budget yang terlalu kecil atau terlalu besar. Paling bagus jika sudah pas dengan realisasinya.
Fungsi dalam pertimbangan investasi
Budget juga membuat perusahaan jadi tahu apakah sudah saatnya bisa berinvestasi untuk kepentingan jangka panjang perusahaan. Hal itu karena perusahaan sebaiknya tidak menyimpan kas yang berlebih terlalu lama. Akan sangat bagus disalurkan untuk berinvestasi agar semakin menguntungkan ke depannya.
Fungsi Budgeting
- Memprediksi penjualan masa depan perusahaan, biaya produksi, dan pengeluaran lainnya untuk mencapai tingkat pendapatan yang diinginkan dan meminimalkan potensi kerugian bisnis.
- Meramalkan kondisi keuangan perusahaan di masa depan dan kebutuhan dana yang akan digunakan untuk operasi di masa depan dengan tujuan menjaga solvabilitas perusahaan.
- Menentukan struktur modal untuk menyediakan dana dengan biaya yang masuk akal.
- Mengkoordinasikan upaya berbagai departemen perusahaan menuju tujuan bersama.
- Mempercepat efisiensi operasional di berbagai departemen, divisi dan pusat biaya perusahaan.
- Memperbaiki tanggung jawab berbagai kepala departemen.
- Untuk mengelola kas, inventaris, dan penjualan perusahaan secara efektif.
- Memfasilitasi kontrol terpusat atas bisnismu melalui sistem anggaran.
Jenis-jenis Budget dalam Perusahaan
Proses ini juga bisa menjadi motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya. Alasannya karena budget sudah disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga karyawan bisa memanfaatkan budget itu untuk mencapai tujuan kerja.
Budget bahan baku
Jenis budget ini ditetapkan untuk kebutuhan bahan baku dalam memproduksi barang. Perusahaan pastinya ingin menghasilkan barang berkualitas. Oleh sebab itu, perlu menyiapkan uang untuk bahan baku yang berkualitas.
Budget produksi
Ada lagi budget produksi yang digunakan untuk keseluruhan proses produk dari awal hingga akhir. Disesuaikan dengan target penjualan yang ingin diraih oleh perusahaan.
Budget ini bisa juga termasuk ke dalam flexible budget. Flexible budget adalah anggaran yang bisa berubah jumlahnya menyesuaikan volume barang yang ingin diproduksi. Jumlah volume produk bisa naik ketika permintaan naik.
Budget penjualan
Budget ini ada untuk mempersiapkan penjualan perusahaan yang berlaku untuk 1 periode. Anggaran ini memiliki berbagai macam proses yang berguna untuk penjualan perusahaan.
Budget untuk tenaga kerja
Perusahaan membutuhkan karyawan untuk berbagai macam kegiatan bisnis di dalamnya. Untuk itulah dibutuhkan budget khusus untuk membayar layak para pekerja itu setiap bulannya.
Budget overhead
Jenis budget ini digunakan untuk berbagai kegiatan penting lainnya di luar produksi. Biasanya biaya ini yang terkadang membengkak karena kebutuhannya yang begitu banyak.
Namun, sebenarnya bisa diatur menjadi low budget selama perusahaan tahu kebutuhan mereka yang sesungguhnya.
Low budget adalah jumlah budget yang miring, sehingga membuat pengeluaran perusahaan tidak banyak. Cara ini biasanya dilakukan untuk menekan pengeluaran yang dirasa terlalu berlebihan.