Business Insider Masuki Pasar Indonesia Bekerja Sama dengan REV Asia

Jika saat ini kita mengakses situs media yang berbasis di Silicon Valley Business Insider, besar kemungkinan kita akan diarahkan ke situs lokal Business Insider dengan domain .co.id. Untuk memasuki pasar Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara, mereka bekerja sama dengan grup media digital REV Asia yang berbasis di Malaysia. Saat ini isi Business Insider versi lokal masih secara utuh berisi konten-konten situs aslinya yang berbahasa Inggris dan diperkirakan mulai memuat konten lokal di pertengahan tahun ini.

Aulia Masna pertama kali memperhatikan peralihan domain ini dan Jon Russell yang merupakan editor The Next Web untuk pasar Asia mengkonfirmasinya. Selain di Indonesia, Business Insider bakal memasuki pasar Malaysia dan Singapura.

Rev Asia sebagai partner Business Insider merupakan grup media baru yang didirikan bulan Oktober 2013 sebagai hasil merger sejumlah anak perusahaan Catcha Media (Catcha Digital dan Catcha Publishing) dan Says. Orang-orang di balik Rev Media adalah Khailee Ng (juga terlibat di 500 Startups) dan Patrick Grove (yang juga memimpin iProperty).

 

Selain dengan Business Insider, Rev Media sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah properti berita MSN di Malaysia dan Singapura. Mereka juga memiliki layanan media sosial 8Share yang sudah hadir di Indonesia. Business Insider adalah satu salah media bisnis dan teknologi berbasis digital yang didirikan oleh Henry Blodget dan Kevin P. Ryan. Ryan adalah mantan pendiri layanan periklanan DoubleClick.

Menurut rilis resminya, Business Insider memiliki 40 juta pengunjung unik setiap bulannya, di mana pengunjung unik dari Indonesia terhitung mencapai 211.000 per bulannya. Semua situs baru Business Insider bisa diakses melalui perangkat mobile dan bakal tersedia dalam bentuk aplikasi mobile tahun ini. Kehadiran Business Insider di Indonesia, Singapura, dan Malaysia mengikuti langkah serupa di India dan Australia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.