Saat ini, perkembangan UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) di Indonesia kian melesat. Dalam mengembangkan usahanya, pelaku UMKM tentu butuh modal yang cukup.
Kedua hal tersebut, jadi pemicu semakin menjamurnya financial technology atau fintech berbasis pinjaman, guna mendukung UMKM.
Berdasarkan data OJK (Otoritas Jasa Keuangan) 2021, ada sebanyak 103 penyelenggara fintech peer-to-peer lending yang terdaftar di OJK. Salah satu di antaranya adalah Modal Rakyat.
Sekilas Tentang Modal Rakyat
Modal Rakyat merupakan layanan pinjam meminjam uang yang mempertemukan UMKM sebagai peminjam dengan masyarakat sebagai pendana. Hingga kini, Modal Rakyat telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 75 ribu peminjam, mayoritas di antaranya pelaku UMKM.
“Kami menawarkan alternatif pendanaan secara online dengan aman. Kami ingin memberikan solusi bagi UMKM yang ingin mendapatkan pinjaman dengan praktis, cepat dan mudah sehingga dapat membantu pengembangan ekonomi Indonesia,” tulis Modal Rakyat pada laman resminya.
Limit dan Bunga Pinjaman Bagi UMKM
Sejauh ini, Modal Rakyat menawarkan pinjaman mulai dari 500 ribu hingga 2 miliar. Namun, jumlah besaran pinjaman yang diberikan, akan disesuaikan dengan besaran usaha calon peminjam.
Bagi UMKM, pinjaman dapat dimulai dari 500 ribu hingga 10 juta rupiah. Sedangkan, bagi UKM (usaha kecil dan menengah) atau yang lebih besar, pinjaman dapat dimulai dari 100 juta hingga 2 miliar rupiah.
Sementara, bunga pinjaman akan disesuaikan dengan tingkat risiko usaha calon peminjam. Tingkat risiko itu ditentukan berdasarkan data yang diberikan calon peminjam. Besarannya dimulai dari 12% hingga 30% per tahun.
“Kami kan platform agregator. Jadi, bunga yang kita kenakan kepada peminjam adalah bunga yang diterima oleh pendana di dalam platform kami, peer to peer. Bunga pinjaman di Modal Rakyat itu, rata-rata 15% per tahun,” jelas Hendoko.
Selain bunga pinjaman, ada biaya layanan yang juga dikenakan saat meminjam di Modal Rakyat. Besarannya 3% dari total pinjaman yang diambil.
Syarat Jadi Peminjam Modal
Melansir laman resmi Modal Rakyat, syarat utama yang paling mendasar, untuk menjadi peminjam di Modal Rakyat, yakni merupakan warga negara Indonesia. Serta, memiliki kelengkapan identitas diri, NPWP (nomor pokok wajib pajak) dan rekening bank.
Selain itu, CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik juga memaparkan beberapa syarat lainnya. Ia berkata, biasanya, pihaknya mensyaratkan UMKM calon peminjam minimal sudah berjalan selama dua tahun. Baik itu bagi perusaahan berbentuk CV atau PT.
“Berikutnya, usahanya harus memiliki cash flow yang positif, atau secara perhitungan, keuangannya mampu menanggung biaya bunga pinjaman,” pungkas Hendoko kepada Trikinet.com.
Lalu, UMKM calon peminjam harus sudah memiliki izin usaha yang relevan. Juga, memiliki legalitas perusahaan. Bagi UMKM, syarat legalitas dapat menggunakan salah satu dari: SIUP (surat izin usaha perdagangan), surat izin lokasi usaha atau TDP (tanda daftar perusahaan).
“Tapi, kalau bicara UKM (dalam artian usaha yang lebih besar dari UMKM), yang jumlah karyawannya di atas 20 orang, syarat legalitasnya berbeda. Biasanya lebih lengkap,” kata Hendoko.
Ada pun legalitas lebih lengkap yang dimaksud, di antaranya: akta perusahaan, SIUP, TDP, serta NPWP perusahaan. Semuanya disertakan, bukan lagi opsional.
Hal yang Perlu Disiapkan dan Dihindari Sebelum Pinjam Modal
Disiapkan:
Sebelum memberikan pinjaman, pihak Modal Rakyat akan melakukan pengecekan secara detail kepada peminjam.
- Pertama, pengecekan syarat awal. Seperti, pengecekan kelengkapan identitas diri dan legalitas perusahaan.
- Kedua, pihak Modal Rakyat juga akan melihat analisa keuangan perusahaan calon peminjam.
Mulai dari rekening koran yang menunjukkan omset usaha selama enam bulan terakhir. Hingga, contoh dokumen-dokumen yang dipakai untuk usaha atau berdagang.
“Misalnya, seperti invoice, nota-nota perdagangan. Nah, itu biasanya sudah merujuk ke dokumen keuangan. Itu yang harus disiapkan oleh calon peminjam,” papar Hendoko.
Tak hanya itu, penting bagi calon peminjam untuk menentukan melalui apa peminjaman akan diajukan. Menurut Hendoko, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengajukan pinjaman ke Modal Rakyat.
“Bisa melalui ekosistem digital yang bekerja sama dengan Modal Rakyat, pengajuan langsung melalui website resmi kami, atau langsung menghubungi Relationship Manager kami,” jelasnya.
Sebagai informasi, Modal Rakyat bekerja sama dengan platform fintech lainnya, yang memiliki pendekatan B2B2B atau B2B2C. Seperti, Fazzcard, Payfazz Master Agen dan Rata.
Dihindari:
Ada pun Hendoko juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang kerap dialami UMKM, saat ingin atau sedang memiliki pinjaman di Modal Rakyat. Menurutnya, hal-hal tersebut dapat dihindari sebelum mengajukan pinjaman.
- Pertama, tidak melengkapi syarat-syarat administrasi.
Hendoko mengaku, permasalahan yang sering ditemui adalah UMKM calon peminjam belum memiliki izin usaha yang lengkap, bahkan tidak ada sama sekali. Di antaranya bahkan belum memiliki NPWP. Biasanya, pihak Modal Rakyat akan memberikan edukasi kepada mereka.
Meski begitu, pihak Modal Rakyat akan tetap menyalurkan pinjaman, jika memiliki data digital calon peminjam. Misalnya, pernah atau sedang aktif menggunakan aplikasi partner Modal Rakyat, selama paling tidak enam bulan.
“Walau belum punya izin usaha, kalau ada data dari partner, sebut saja misalnya Payfazz, biasanya akan kami toleransi. Kami akan longgarkan syarat penyaringan dan tetap bisa cairkan kreditnya,” kata Hendoko.
- Kedua, enggan melanjutkan cicilan.
Menurut Hendoko, terkadang terdapat pelaku UMKM yang cepat menyerah. Ketika usahanya memiliki permasalahan, mereka kerap kali enggan melanjutkan usahanya. Dampaknya, mereka juga enggan melanjutnya cicilan.
“Ini yang tidak boleh, karena menyangkut trust level atau tingkat kepercayaan. Perlu diketahui, bahwa dana yang mereka pinjam itu berasal dari pendana. Sebenarnya, dalam melanjutkan usaha, jatuh bangun adalah bagian dari proses,” ungkap Hendoko.
Langkah-langkah Cairkan Pinjaman
Setelah mengetahui serangkaian informasi terkait latar belakang fintech, persyaratan, hingga hal-hal lain yang penting untuk diketahui, pastikan pelaku UMKM benar-benar yakin sebelum mengajukan pinjaman.
Setelah yakin, berikut beberapa langkah yang harus ditempuh pelaku UMKM, sebelum mendapatkan pinjaman modal dari Modal Rakyat.
- Pertama, daftar sebagai peminjam dana di laman resmi Modal Rakyat, pada tautan berikut: https://www.modalrakyat.id.
- Berikutnya, pilih opsi Ajukan Pinjaman.
- Lalu, Anda akan diminta mengisi data diri. Setelahnya, akan ada permintaan verifikasi lewat nomor telepon yang didaftarkan.
- Kedua, setelah akun terdaftar dan terverifikasi, pelaku UMKM dapat langsung mengajukan pinjaman di Modal Rakyat.
Proses pengajuan pinjaman sendiri dilakukan sepenuhnya online. Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pengajuan juga hanya berkisar 15 menit.
- Ketiga, tunggu persetujuan dari pihak Modal Rakyat.
Pada tahap ini, pihak Modal Rakyat akan melakukan proses survei, analisis dan penentuan tingkat risiko atau bunga pinjaman. Waktu yang diperlukan selesai maksimal dalam lima hari kerja.
- Keempat, pihak Modal Rakyat akan menggalang dana di situsnya. Baru setelahnya, pendana akan memberikan pinjaman.
- Kelima, setelah penggalangan dana berhasil terkumpul sesuai dengan permintaan peminjam, dana dapat dicairkan ke rekening peminjam.
- Terakhir, peminjam dapat mulai mencicil pengembalian pinjaman. Pastikan kembalikan pinjaman sebelum atau saat jatuh tempo.