Apa yang kamu ketahui tentang business plan? Singkatnya, pengertian business plan atau rencana bisnis adalah arsip perencanaan strategis bisnis, baik bagi bisnis baru maupun bisnis yang sudah mapan. Pembuatan business plan yang matang akan membantumu mendapat pendanaan dari investor.
Tak heran, business plan memang mempunyai fungsi krusial bagi keberlangsungan sebuah bisnis. Biar semakin yakin tentang manfaat, business plan, kamu bisa membaca selengkapnya di sini.
Business plan sendiri memiliki beberapa komponen yang harus dimasukkan. Nah, kamu tidak bisa sembarang memasukkan komponen tersebut tanpa adanya persiapan dan data yang kuat. Maka dari itu, simak langkah-langkah yang harus dipersiapkan sebelum membuat proposal bisnis plan.
Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana
Melakukan Riset Pasar
Sebelum memulai bisnis apapun, ada baiknya kamu memiliki alasan kuat mengapa kamu ingin membangun bisnis tesebut. Alasan tersebut bisa saja datang ketika kamu menjalani kegiatan sehari-hari. Namun, kamu bisa melakukan riset pasar jika memang tak kunjung mendapat inspirasi.
Riset pasar di sini berbeda dengan salah satu elemen yang harus ada di dalam business plan. Di tahap persiapan ini, kamu harus memahami permasalahan nyata yang sedang dihadapi konsumen saat ini.
Misalnya, diketahui bahwa masyarakat sedang membutuhkan cara belanja yang praktis di kala pandemi untuk menghindari risiko tertular Covid-19. Dengan data tersebut, kamu jadi punya alasan mengapa bisnismu penting untuk dilakukan.
Menentukan Tujuan Bisnis
Setelah mengetahui permasalahan konsumen, selanjutnya kamu harus menentukan solusi apa yang dapat menjawab keresahan tersebut. Secara tak langsung, solusi yang kamu tawarkan tersebut merupakan tujuan dari bisnismu.
Coba kita gunakan studi kasus di atas. Jika permasalahan yang ada seperti itu, maka solusi yang bisa ditawarkan adalah mengakomodasi cara belanja yang praktis di tengah pandemi. Jawaban tersebut dapat kamu gunakan sebagai tujuan bisnismu.
Selain menentukan tujuan bisnis penting sebagai tolak ukur eksplorasi ide produk/servis, menentukan tujuan bisnis penting sebagai acuan arah bisnis ke depannya. Meski bisnismu terus berkembang, ide-ide bisnis yang ada tidak akan jauh dari tujuan bisnis yang sudah kamu rumuskan di awal.
Merumuskan Konsep Produk/Servis
Produk/servis adalah bagian penting dalam bisnis. Jika kamu tak memiliki sesuatu yang bisa dijual, maka inti bisnismu tidak ada. Setelah mengetahui tujuan bisnis, langkah selanjutnya adalah mengeluarkan kreativitasmu.
Di tahapan ini, kamu bebas mengeksplorasi ide-ide produk atau servis untuk bisnismu. Jika menggunakan contoh di atas, maka kamu bisa membuat cara belanja alternatif bagi konsumen. Atau kamu bisa juga mengeluarkan produk untuk melindungi konsumen dari Covid-19 saat berbelanja.
Ide selalu bebas, tak terikat, dan tak terhingga. Artinya, kamu bisa berpikir sekreatif mungkin terkait produk/servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu. Asal, keluaran ide yang ada tidak menyimpang jauh dari tujuan bisnis yang sudah kamu rumuskan di tahapan sebelumnya.
Katakanlah, kamu memilih untuk mengakomodasi cara belanja konsumen dengan layanan pesan antar serba cepat. Setelah itu, kamu juga harus merinci kembali spesifikasi layanan tersebut, bagaimana mengantarnya, siapa yang mengantarnya, bagaimana memesannya, dll.
Rinci masing-masing bagian sehingga kamu dapat melihat visualisasi terhadap bisnismu. Jangan lupa juga untuk memetakan kelebihan layananmu dari kompetitor. Ini akan membantumu melihat peluang sekecil apapun, yang pada akhirnya bisa kamu gunakan untuk mengembangkan layananmu.
Menentukan Operasional, Strategi Pemasaran, dan Rancangan Biaya
Setelah selesai dengan tiga konsep utama membuat bisnis, kini saatnya kamu menentukan konsep-konsep penunjang agar bisnismu tetap berjalan.
Mulai dari bagaimana kamu memproduksi atau menjalankannya (operasional), bagaimana kamu mengenalkan produk ke konsumen dan menjualnya (pemasaran), hingga berapa besaran biaya yang kamu butuhkan untuk menjalankan model bisnis yang seperti itu (rancangan biaya).
Di tahapan ini, kamu juga harus merinci masing-masing bagian agar model bisnis yang kamu usung terlihat matang dan siap. Dengan membuat operasional yang jelas, kamu akan paham bagaimana menjalankan bisnismu.
Strategi pemasaran yang rinci juga memperlihatkan bahwa kamu tahu cara memperkenalkan hingga menjual produk ke konsumen. Terakhir, rancangan biaya yang jelas tentu dapat memperlihatkan beban biaya bisnis hingga keuntungan yang bisa didapat.
Memperkirakan Keuntungan dan Risiko Bisnis
Membangun bisnis memang bukan hal mudah. Kamu harus siap dengan masalah dan tantangan yang menerpa. Untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada, kamu harus menuliskan risiko-risiko apa yang akan kamu hadapi di masa depan.
Setelah mengetahui risiko-risiko yang ada, kamu harus merumuskan strategi apa yang akan kamu gunakan ketika suatu hari risiko itu datang. Misalnya, investor tidak tertarik dengan business plan yang kamu buat. Ini merupakan risiko keuangan karena beban operasional yang tinggi tidak dibarengi dengan keuntungan yang tinggi pula, misalnya.
Nah, maka dari itu, memperkirakan keuntungan dari bisnismu juga sangat penting. Perkiraan nilai inilah yang menjadi perhatian para investor. Jika proyeksi keuntungan bisnismu menjanjikan, sudah pasti mereka akan tertarik mendanai bisnismu.
Menulis Proposal Business Plan
Setelah melakukan tahapan-tahapan di atas, kamu tinggal menuliskannya sesuai format kerangka proposal business plan. Tulislah business plan dengan kalimat efektif agar tidak bertele-tele. Selain itu, jangan lupa untuk memasukkan data akurat ke dalam proposal business plan.
Berikut contoh proposal bisnis plan sederhana agar kamu lebih memahami cara membuat bisnis plan dengan baik dan benar.
Contoh Proposal Bisnis Plan Sederhana untuk Pemula dan Mahasiswa
Di bawah ini adalah contoh makalah bisnis plan dengan komponen lengkap untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang. Contoh bisnis plan ini juga bisa kamu gunakan untuk membangun startup impianmu.
Selain itu, apabila kamu seorang mahasiswa dan ingin mengikuti lomba membuat bisnis plan, contoh ini juga bisa kamu gunakan sebagai contoh format proposal business plan competition. Lomba bisnis plan adalah ajang yang tepat untuk menunjukkan kemampuanmu melihat peluang bisnis di masyarakat.
Ringkasan Eksekutif
Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.
Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.
Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.
Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.
Deskripsi Bisnis
Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan efisian di tengah pandemi. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.
Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat.
Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.
Servis
Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).
Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.
Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.
Analisis Pasar
Target konsumen
- Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
- Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
- Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
- Menyukai hal praktis
- Malas berbelanja secara offline
Kompetitor
Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.
Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.
Manajemen Operasional
Saat ini, Belanja.com sudah memiliki 300 driver yang berlokasi di Jakarta Pusat dan sekitarnya. Para driver bertugas mengantarkan barang belanjaan yang telah dipesan konsumen dalam 10 menit. Pemilihan toko atau supermarket akan dipilah secara otomatis oleh aplikasi.
Tim IT akan terus memantau dan memelihara aplikasi agar proses transaksi berjalan lancer. Tim Customer Service juga akan selalu stand-by apabila konsumen mengalami kendala melakukan transaksi.
Strategi Pemasaran
Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.
Rancangan Biaya
Rencana Anggaran
Build dan maintain website: Rp 50.000.000
Build dan maintain website: Rp 50.000.000
Beban operasional: Rp 250.000.000
Biaya lain-lain: Rp 150.000.000
Rencana Modal
Dana investor: Rp 500.000.000
Estimasi Profit
Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000