7 Cara Mengatasi Overthinking untuk Kesehatan Mental Kamu Lebih Sehat

Apakah kamu salah satu dari orang-orang yang suka memikirkan semuanya? Maka kamu mungkin salah satu dari orang-orang yang berpikir terlalu banyak. Jangan salah memahami sifat pemikir. Orang dengan sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang memang perlu dipikirkan. Di saat yang sama, overthinkers cenderung menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal-hal sepele atau hal-hal yang mungkin tidak berguna.

Memikirkan sesuatu sebelum bertindak memang baik, tetapi melakukannya terlalu sering juga berbahaya bagi kamu, tidak hanya waktu, tetapi juga energi kamu akan habis jika kamu melakukan ini selama berjam-jam. Jadi, kamu bisa mencegah kebiasaan ini dengan mengikuti tips di bawah ini.

1. Mencari Tahu Penyebabnya

Cara pertama untuk menghilangkan overthinking adalah mencari tahu penyebabnya. Ketika kamu mengetahui akar masalahnya, Anda dapat menemukan solusi untuk mengatasi pemicu overthinking kamu.

2. Lakukan Sesuatu yang Berbeda

Cara ini dapat membantu kamu melupakan pikiran di kepala kamu. Bagi kamu yang suka berpikir berlebihan, mengalihkan perhatian adalah cara yang tepat. Kamu bisa mencoba aktivitas baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Seperti bergabung dengan komunitas tempat kamu tinggal, berpetualang bersama teman atau sekadar menonton film dan memasak di rumah, hal yang jarang kamu lakukan sebelumnya.

3. Tarik Nafas Dalam-dalam

Pertama, temukan tempat yang nyaman untuk duduk dan jaga agar leher dan bahu kamu sesantai mungkin. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut.

Kemudian tarik dan keluarkan napas melalui hidung, perhatikan gerakan dada dan perut saat kamu bernapas. Lakukan latihan ini selama 5 menit tiga kali sehari atau setiap kali kamu memiliki pikiran yang mengganggu.

4. Cobalah untuk Berpikiran Terbuka

Membuka pikiran dapat membantu kamu menemukan solusi dari masalah yang ada. Lihatlah masalah yang kamu hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Buanglah pikiran negatif kamu dan gantilah dengan pikiran positif. Ini tidak hanya membantu kamu menemukan solusi, tetapi juga melupakan pikiran yang tidak perlu.

5. Berdamai dengan Ketakutan Sendiri

Belajar menerima ketakutan kamu sendiri bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi pemikiran berlebihan. Studi dalam jurnal Kesehatan Psikologis Manfaat Menerima Emosi dan Pikiran Negatif:

Studi laboratorium, buku harian, dan longitudinal menunjukkan bahwa menerima pikiran dan ketakutan negatif dapat membantu meningkatkan kesehatan mental.

Tentu saja, menghadapi ketakutan kamu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Prosesnya memakan waktu lama dan tidak bisa dilakukan dalam beberapa hari. Namun begitu rasa takut diatasi, tidak ada lagi pemikiran berlebihan akibat kondisi ini.

6. Beri Batas Waktu dalam Mengatasi Keputusan

Overthinking biasanya terjadi ketika seseorang harus membuat keputusan besar. Orang tidak ingin melakukan kesalahan dalam tindakannya, sehingga mereka terus memikirkan keputusan yang tepat.

Cara termudah untuk mencegah terlalu banyak berpikir adalah dengan membatasi pilihan. Dengan begitu kamu punya waktu untuk memikirkannya dan kapan harus berhenti memikirkannya.

7. Berikan Waktu Diri Sendiri

Otak dan tubuh membutuhkan waktu untuk berpikir dan mencerna peristiwa atau ketakutan yang dialami. Jadi cadangan sekitar 30 menit. Selama waktu ini, tuliskan kekhawatiran yang mengkhawatirkan dalam jurnal.

Kemudian luangkan waktu untuk mencari solusi. Ketika sampai pada hal-hal yang tidak dapat kamu kendalikan, seperti reaksi atau apa yang orang lain katakan tentang kamu, cobalah untuk tidak membiarkannya membebani kamu.

Demikianlah cara mengatasi overthinking dan jika cara mengatasi overthinking di atas tidak membantu, berkonsultasilah dengan psikolog untuk menemukan solusi yang tepat.