Hari 7 Maret 2012 kemarin, Jakarta kedatangan beberapa tamu yang sudah tidak asing lagi di dunia TI, nama-nama perusahaan mereka, sebagian besar sudah dikenal, bahkan mungkin juga disegani dalam skala bisnis bagi banyak perusahaan.
Para wakil dari perusahaan ini hadir di acara Net Impact yang diselenggarakan oleh CyberAgent Ventures di hotel Hyatt Jakarta. Acara ini adalah yang pertama yang diselenggarakan di Jakarta, para pembicara yang hadir adalah dari GREE, Tencent, Sina Weibo, DeNa, NCT Corporation, Teamobi/Green Mobile Corporation, VNG Corporation dan tentunya Cyber Agent sendiri serta diskusi panel.
Rama juga menuliskan opini yang berkaitan dengan acara ini sedangkan artikel ini adalah kesan saya selama menghadiri acara. Meski saya sendiri agak telat hadir (melewatkan 3 pembicara) namun ada beberapa catatan yang bisa menjadi masukan informasi bagi pelaku industri TI di Indonesia.
Hal yang sering kali diucapkan dalam presentasi kemarin bisa jadi adalah platfrom. Hampir semua presentasi yang saya ikuti menjelaskan produk dan layanan mereka yang dikembangkan menjadi sebuah platform, dan membuka layanan mereka untuk pihak lain dalam perluasan/pengembangan produk dari layanan utama mereka.
Jika produk yang dikembangkan awalnya mandiri atau satu maka dikembangkan lagi menjadi berbagai layanan lain dan menjadi sebuah layanan yang lebih lengkap dan beragam. Misalnya saja Tencent, Sina Weibo, NCT Corporation serta VNG Corporation mengembangkan layanannya menjadi sebuah platfrom. Weibo menyediakan API dan membuka partner dengan media, bisnis, serta pihak ketiga. Lalu NCT Corporation juga awalnya layanan musik kemudian mengembangkan ke layanan lain seperti matchmaking, e-commerce, social networking, payment, dll.
Rata-rata perusahaan yang hadir juga telah cukup besar di negara masing-masing, mereka mengembangkan layanan untuk menjadi besar dengan berbagai layanan tambahan lain dan mencoba mendapatkan banyak pengguna pada satu layanan, yang nantinya diarahkan juga untuk layanan lain. Termasuk juga layanan di segmen game, misalnya saja VNG Corporation dari Vietnam yang berawal dari publisher game lalu mengembangkan layanan yang lain, semacam produk turunan untuk pengembangan platform.
Untuk pasar Asia terutama Cina bisa jadi kecepatan untuk memberikan layanan yang terus menerus dan semakin banyak juga menjadi ciri khas dan kultur dari pasar, ini juga berarti bahwa mengetahui kultur dari target pasar sangat penting untuk bisa menjadi raja di tingkat lokal di mana layanan itu berada, terutama untuk layanan yang memang mentargetkan pasar lokal. Di sisi lain ini juga bisa jadi juga berhubungan dengan para clone atau yang memiliki saingan cukup berat, misalnya saja layanan di segmen jejaring sosial atau musik dimana ada beberapa layanan lain yang serupa.
Pendekatan masif, baik dari cara mendapatkan user atau mengembangkan layanan cukup terlihat dari berbagai presentasi yang kemarin saya lihat. Riset dan kepemilikian pengetahuan tentang data lokal, pengetahuan pasar, pemecahan masalah lokal juga menjadi bagian penting dalam memberikan layanan mereka.
Sayangnya secara garis besar, presentasi yang diberikan kurang memberi informasi yang lebih detail tentang strategi dari perusahaan-perusahaan yang hadir dan menjadi pembicara. Rata-rata hanya menjelaskan produk mereka secara garis besar dan kurang memberikan informasi tentang detail strategi mereka dalam menghadapi persaingan atau mengembangkan layanan, misalnya saja layanan NTC Corporation yang mengembangkan layanan musik di Vietnam, bagaimana strategi mereka bisa menembus label rekaman adalah salah satu dari banyak hal yang sebetulnya ingin saya dengat, terutama untuk bahan pelajaran menaklukkan pasar di sini.
Bisa jadi presentasi akan berguna bagi mereka yang ingin memasuki pasar Asia lain, kerena dari data tentang perkembangan internet yang dipresentasikan rata-rata menyajikan berbagai hal yang selama ini kita lihat, seperti pertumbuhan mobile yang meningkat, penetrasi internet yang terus bertumbuh serta informasi tentang perilaku pengguna di masing-masing area.
Secara garis besar masing-masing perusahaan juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak ketiga dari Indonesia (selain Cyber Agent, Gree dan DeNa karena saya tidak mengikuti presentasi mereka), hanya QQ dari Tencent yang secara jelas mempersiapkan diri untuk masuk ke pasar Indonesia.
Dalam salah satu presentasinya Sean Zhang Director Tencent Mobile Global mengatakan bahwa tahun ini akan mulai menggarap pasar Indonesia dan mereka akan menyasar pengguna feature phone, beberapa alasan – seperti juga alasan yang bisa digunakan perusahaan lain – adalah market feature phone yang besar, Tencent beranggapan bahwa di Indonesia, meski pertumbuhan iPhone dan Android-nya terus meningkat serta banyak pengguna BB namun penguna Nokia dan feature phone adalah yang terbanyak.
Ada hal menarik dari Tencent dalam presentasi kemarin, ini juga bisa jadi berhubungan dengan pasar Cina, dan berkaitan dengan monetisasi layanan, mereka tidak mengambil keuntungan yang maksimal dari per user tetapi lebih pada menekankan pada kuantaitas user yang banyak. Cukup menarik, meski memang Cina memilii keunikkan tersendiri, tetapi bisa jadi ini adalah informasi yang bisa dipelajari untuk pasar Indonesia.
Di sisi lain, acara kemarin menarik karena menghadirkan berbagai perusahaan besar Asia di Indonesia, beberapa diantaranya juga membuka peluang kerja sama dengan layanan lokal, Tencent bahkan membuka pintu untuk kerja sama dengan universitas. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa persaingan juga akan semakin sengit, tetapi di sisi lain peluang untuk menggunakan platform yang telah ada terbuka juga.
Tetapi semuanya menegaskan bahwa industri TI, web juga mobile terus menemukan perkembangan-perkembangan dan babak baru yang bisa membuat industri lebih dinamis, tentu kompetensi menjadi dasar yang utama juga, kerena kualitas layanan serta performa perusahaan menjadi modal dalam menghadapi persaingan.
Perkembangan selanjutnya, baik dari perusahaan-perusahaan Asia maupun perkembangan perusahaan dan startup asal Indonesia, akan menarik untuk terus diikuti.
Disclosure: DailySocial adalah salah satu media partner acara Cyber Agent – Net Impact.
Update: Penambahan keterangan disclosure.