Category Archives: Events

NXC International Summit 2022 Founders Meetup & Kickoff

Kesempatan Emas Bagi Founder untuk Bertemu Investor dan Mitra Bisnis Global

Dua tahun lebih sudah berlalu sejak gelaran terakhirnya di 2019, NXC International Summit 2022 akan kembali hadir di Bali pada bulan Agustus-September 2022 mendatang. Mengusung tema “Decentralizing The Future of Internet”, acara kali ini akan mengedepankan “experience” dari ekosistem teknologi tanah air bagi para partisipan.

Seperti yang sudah diketahui, industri teknologi di Indonesia jauh dari kata merosot. Di tengah pandemi sekalipun, inovasi dari sisi teknologi terus berkembang di negeri ini. Mulai dari web1, web2 hingga kini gelombang web3 mulai naik ke permukaan. Hal ini semakin mengokohkan posisi Indonesia sebagai surga para penggiat teknologi di Asia.

Kembali hadir, NXC (Nexticorn) International Summit 2022 akan menjadi parade eksklusif yang memberikan akses karpet merah bagi para startup unggulan tanah air untuk membukukan kesepakatan terbaik serta memungkinkan penawaran prospektif kepada investor paling bonafit di dunia.

Acara ini akan menjadi ajang yang paling pas bagi para founder yang saat ini tengah menggalang dana seri A ke atas, hingga yang menargetkan dana lebih dari $1 miliar. Gelaran kali ini akan dihadiri oleh lebih dari 400 pemain industri ternama, termasuk juga para founders, venture capitals, serta investor kredibel dari berbagai belahan dunia.

Bagi para founders yang sudah menanti kesempatan untuk bisa pitching startupnya di NXC International Summit 2022, diharapkan bisa menghadiri NXC International Summit 2022 Founders Meetup & Kickoff. Digelar secara virtual pada tanggal 18 Mei 2022, acara ini akan menghadirkan para pakar di industri untuk berbagi pengalaman dan persiapan menjelang perhelatan akbar NXC International Summit 2022.

Acara ini turut didukung oleh Amvesindo, Asosiasi Fintech Indonesia, Ernst & Young Indonesia, Ideosource, DailySocial.id, Kadin Indonesia, dan G20 Indonesia 2022.

Segera daftarkan startup kalian melalui link berikut: http://dly.social/nxckickoff

NextIcorn International Summit akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus - 2 September 2022 di Bali, Indonesia

NextICorn International Summit Kembali Digelar, Angkat Tema Web3 Sebagai Masa Depan Industri

Setelah dua tahun hiatus karena pandemi, ajang pertemuan startup Indonesia dengan investor global, NextICorn International Summit (atau NXC) akan kembali diselenggarakan di Bali pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2022. Kegiatan kali ini akan lebih fokus untuk memberi sosialisasi serta edukasi terkait web3 (web 3.0) yang digadang menjadi masa depan industri teknologi.

Dalam 4 tahun terakhir, NextICorn telah berhasil menarik investor dari lebih dari 20 negara dan telah menjadi pusat ide, kreativitas, dan gerakan budaya digital. Mengemban misi yang konsisten, gelaran ini diharapkan bisa membuka peluang startup potensial di Indonesia untuk menemukan investor dalam pendanaan tingkat lanjut.

Akselerasi teknologi di kala pandemi berdampak pada jumlah unicorn yang ada di Tanah Air. Dalam jangka waktu kurang dari dua tahun, Indonesia berhasil mencetak hampir dua kali lipat lebih banyak unicorn dari periode 2016-2020. Sebuah fakta yang tidak bisa dianggap sebelah mata dan patut diapresiasi. Apa yang berhasil diwujudkan semua pihak yang terlibat di industri ini.

Jika pada gelaran sebelumnya hanya berlangsung selama dua hari, NextICorn kali ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Hari pertama akan menjadi ruang untuk partisipan yang lebih umum bisa membangun koneksi dan belajar banyak hal terkait berbagai kemajuan di ekosistem startup teknologi tanah air.

Sementara hari kedua dan ketiga akan menjadi momen yang lebih eksklusif bagi para founder dan investor. Seperti pada gelaran NextICorn sebelumnya, startup-startup terpilih juga mendapat kesempatan yang sama untuk pitching bisnis mereka di depan para investor.

Acara ini akan menargetkan partisipasi lebih dari 160 startups dari seluruh penjuru negeri, serta lebih dari 125 investor baik lokal maupun global. Berkaca dari statistik sebelumnya, diperkirakan akan ada lebih dari 6000 meeting terlaksana dalam gelaran NextICorn International Summit 2022 ini.

Edward Chamdani, CEO NXC 2022, mengungkapkan, “Salah satu hal yang membedakan gelaran tahun ini dengan yang sebelumnya adalah NextIcorn kali ini akan fokus tidak hanya pada startup atau perusahaan dengan layanan mainstream, tetapi juga para pemain yang bergerak di sektor yang tengah berkembang. Selain itu, acara ini juga diharapkan bisa menyalurkan perspektif korporasi dalam geliat industri teknologi,”

Web3 bukan sekadar hype

Sebagai salah satu perusahaan konsultan ternama dan juga mitra dari NextIcorn, Ernst & Young Indonesia menemukan fakta yang cukup fundamental terkait industri startup dan ekonomi digital. Para investor kini semakin tertarik untuk berinvestasi pada teknologi terkini yang sekarang disebut web3.

Web3 membuka jalan bagi masa depan di mana orang dan mesin yang berbeda dapat berinteraksi dengan data, nilai, dan rekanan lainnya tanpa keterlibatan pihak ketiga. Kemampuan ini berkat substansi jaringan peer-to-peer. Produk akhirnya adalah struktur komputer modular, berpusat pada manusia, dan menjaga privasi untuk gelombang web berikutnya.

Dewasa ini, semakin banyak sektor yang mulai melihat peluang untuk mengadaptasi teknologi teranyar ini. Ekonomi metaverse secara global juga bertumbuh secara eksponensial mencapai $350 miliar di tahun 2021. Hal ini patut menjadi perhatian dan alasan untuk semakin jauh melihat seperti apa proyeksi pertumbuhan industri ini kedepannya.

NextICorn International Summit 2022 ini akan banyak membahas tentang seluk beluk ekosistem web3. Terdapat area khusus yang disebut Experience Area, didedikasikan untuk para partisipan agar bisa merasakan pengalaman langsung dengan teknologi web3. Selain itu, NextICorn juga akan menghadirkan para penggiat web3 ternama global termasuk para pemimpin pasar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Chairman NextICorn Rudiantara mengatakan “Di era sebelumnya, kita masih fokus pada pengembangan teknologi di ranah web 2.0. Melalui NextICorn kali ini, kita akan lebih fokus untuk memberikan sosialisasi serta edukasi yang lebih mendalam terkait masa depan di industri ini yaitu web3.”

Menelisik Potensi Ekosistem Digital Indonesia Bersama Gunawan Susanto

Membedah Potensi Ekosistem Digital Indonesia di Masa Depan

Amazon Web Services (AWS) baru saja menerbitkan laporan berjudul: Unlocking APAC’s Digital Potential: Changing Digital Skill Needs and Policy Approaches, yang membahas tentang potensi pertumbuhan digital non-metropolitan di Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, kami berkolaborasi dengan AWS mengadakan kegiatan webinar #StartupUntukNegeri seri kedua dengan tema: Mengembangkan startup Anda di luar metropolitan Indonesia, yang  akan berlangsung pada hari Selasa, 6 April 2021, pukul 7 malam melalui aplikasi Go To Webinar. Dalam kegiatan tersebut kami akan membahas secara langsung mengenai potensi besar startup Indonesia yang akan berkembang pesat di masa depan. 

Artikel ini merupakan hasil wawancara kami bersama Gunawan Susanto, Country General Manager AWS (Amazon Web Services), yang menelisik lebih dalam tentang hasil laporan tersebut terhadap kondisi ekonomi digital beberapa tahun ke depan 

***

Q: Dalam laporan terbaru yang diterbitkan oleh AWS ditemukan bahwa hanya 19% pekerja yang memiliki keterampilan digital. Sedangkan perekonomian membutuhkan lebih dari 110 juta pekerja digital di tahun 2025 dan dengan adanya persentase demikian, rata-rata pekerja Indonesia perlu untuk mengembangkan tujuh keterampilan digital dalam 5 tahun ke depan untuk mengimbangi kemajuan dan permintaan teknologi. 

 

  • Bagaimana Anda melihat pernyataan tersebut?
  • Apa peran AWS dalam mempercepat upaya pelatihan dalam membangun tenaga kerja di masa depan yang akan membantu memajukan visi 4.0 di Indonesia?

Dalam laporan yang diterbitkan, ditemukan 59% pekerja individu digital di Indonesia akan memenuhi persyaratan penuh di tahun 2025. Beberapa keterampilan digital yang berkembang pesat seperti, desain arsitektur cloud, keamanan siber, pemodelan data skala besar, pengembangan web/perangkat lunak/game, serta dukungan operasi perangkat lunak. 

Upaya yang bisa dilakukan adalah menjembatani kesenjangan keterampilan tersebut. AWS sendiri telah melakukan berbagai kegiatan untuk bisa meningkatkan keterampilan digital masyarakat di Indonesia. Termasuk berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, organisasi industri, serta pemerintah,  menyediakan berbagai peluang pelatihan gratis, pelatihan kelas virtual dan tatap muka dengan tingkat dasar, menengah, dan lanjutan selama satu hingga bekerja sama dengan @Dicoding Indonesia di Cloud dan Program Beasiswa Pengembang Back-End, dengan tujuan membekali masyarakat Indonesia dengan keterampilan dan pengetahuan untuk mengisi dan memajukan profesi pengembang back-end di negara ini. Program ini terbuka untuk siswa, guru, dan masyarakat umum. Untuk informasi lebih lanjutnya, silakan kunjungi laman ini: https://aws.dicoding.com/

Q: Teknologi harus dapat diakses oleh semua orang. Baru-baru ini, Werner Vogels, CTO Amazon, dalam serial “Now go build”-nya berbicara tentang petani Indonesia. Seberapa besar peran teknologi dalam menangani beberapa masalah paling mendesak di Indonesia?

Di AWS, kami bekerja setiap hari dengan beberapa pendiri negara paling inovatif untuk mendukung mereka dalam membangun dan mengembangkan bisnis berbasis teknologi yang dirancang untuk memecahkan masalah yang penting bagi komunitas di seluruh negeri, dan mengatasi kesenjangan struktural yang menantang dalam kehidupan sehari-hari. Mereka melakukan ini dengan menerapkan teknologi untuk menciptakan akses baru dan model bisnis baru, dan tidak dibatasi oleh praktik tradisional. Di Amazon, kami menyebutnya Day 1 thinking – di mana kami melihat kemungkinan, daripada terbatas pada hal-hal yang telah dilakukan sebelumnya.

Kita bisa ambil contoh dari sektor pengiriman dan logistik yang berkembang pesat di Indonesia. Di kondisi yang penuh tantangan seperti sekarang, perusahaan rintisan seperti layanan pengiriman makanan, HappyFresh, membangun dan berinovasi di AWS Cloud untuk membantu memastikan pengiriman bahan makanan dan barang-barang penting yang nyaman. Selain itu, kita juga melihat bagaimana startup telehealth lokal seperti HaloDoc memanfaatkan AWS Cloud untuk memberikan akses yang lebih besar ke perawatan medis selama pandemi, semuanya online sehingga pengguna dapat berbicara dengan dokter dari rumah. Di AWS, kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan ini, membantu para pembangun Indonesia untuk menciptakan perusahaan rintisan sukses yang memberi manfaat positif bagi masyarakat kami.

Q: Kami memiliki para profesional yang berpengalaman dalam korporat yang bersedia mengambil risiko dan mencoba sebuah startup. Dengan basis pengguna smartphone yang sangat besar, harga data kuota yang murah, ekonomi yang tumbuh, bagaimana Indonesia siap menghadapi gangguan digital? Akankah beberapa tahun ke depan kita akan melihat menjamurnya bisnis yang mengutamakan digital dan mereka akan menyusup ke setiap sektor ekonominya?

Tidak diragukan lagi kita sedang menuju masa transformasi digital yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh lanskap bisnis Indonesia, dan tentunya kita akan terus melihat momentum ini dalam ekosistem startup domestik kita. Komputasi cloud telah menjadi alat bagi para founders di Indonesia untuk mewujudkan ide mereka dengan lebih cepat dan mudah. Sifat cloud yang hemat biaya berarti para pemula dapat bereksperimen dengan kecepatan yang lebih tinggi, gagal dengan cepat dengan dampak finansial yang rendah, dan pulih dengan mudah.

Silicon Valley VC, Marc Andreessen mengatakan bahwa AWS Cloud telah membantu meminimalisir biaya untuk menjalankan aplikasi menjadi $ 1.500 per bulan – perbedaan 100x, yang berarti lebih mudah daripada sebelumnya untuk meluncurkan teknologi bisnis. Cloud mengurangi risiko proses pertumbuhan dan memastikan perusahaan rintisan tidak perlu berinvestasi besar-besaran untuk mengantisipasi permintaan di masa mendatang.

Sejak awal, tujuan AWS adalah memungkinkan siapapun, dimana pun, mengakses skala dan struktur biaya yang sama dengan perusahaan terbesar di dunia. Kami percaya bahwa menyediakan layanan cloud yang andal untuk semua orang mampu mendemokrasikan inovasi dan memungkinkan ide atau model bisnis terbaik untuk menang – tidak harus yang memiliki sumber daya paling banyak di belakangnya.

Kami memiliki sejarah panjang dalam membantu memelihara startup seiring pertumbuhan mereka. Kami secara teratur bekerja dengan investor ventura (seperti Alpha JWC), inkubator, ruang kerja bersama, dan dalam sektor universitas untuk mengungkap startup yang baru muncul dan memberi mereka dukungan yang mereka butuhkan untuk berkembang.

AWS berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan keterampilan untuk memastikan bahwa perusahaan rintisan memiliki akses ke sekumpulan orang berbakat dari berbagai latar belakang, dan kami bahkan menawarkan kursus pelatihan online gratis untuk pelanggan pemula kami tentang topik populer seperti Keterampilan Praktisi Cloud, Pembelajaran Mesin, dan IoT. Untuk semua alasan ini, kami sangat setuju bahwa Indonesia sedang memasuki era kemajuan digital yang luar biasa, dan AWS berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ide bisnis inovatif negara kami di semua industri.

Q: Apa saja pokok pembahasan penting dalam laporan Alpha JWC ini?

Salah satu poin kunci dalam laporan Alpha JWC adalah ini: Meskipun kekuatan ekonomi meningkat, kami mengamati bahwa kota-kota (T2 dan T3) ini ~ 3-5 tahun di belakang Tier 1 mereka dalam adopsi digital.

PDB Indonesia adalah $ 4,1rb – dua kali lipat dari pasar seperti India. Separuh populasinya berusia di bawah 30 tahun. Ia memiliki hampir 200 juta pengguna internet. Karena sebagian besar pengeluaran online telah didorong oleh konsumen Tingkat 1, bagaimana Anda semua melihat ekosistem berjalan dengan baik? Kebutuhan konsumen Tier 2 dan Tier 3 berbeda – konten bahasa lokal, pekerjaan – semua ini dilakukan dengan pendekatan wallet thin approach

Q: Bagaimana peran teknologi dengan adanya peluang ini untuk mentransformasi digital di seluruh kota? Misal, cloud computing ini mampu membuka kesempatan bagi para pendiri, termasuk mereka yang masih dalam tahap paling awal, untuk mengakses alat dan layanan canggih yang mungkin sudah tidak terjangkau sejak bertahun-tahun lalu, seperti Artificial Intelligence dan Internet of Things (IoT). Seberapa besar kesadaran yang Anda lihat di antara para pendiri dalam memanfaatkan akses (teknologi) semacam itu?

Komputasi cloud semakin mempermudah Anda untuk mewujudkan ide hebat, bahkan untuk pendiri non-teknis pada tahap paling awal dalam menumbuhkan bisnis yang sukses. Di AWS, kami menawarkan berbagai program dan inisiatif untuk mendukung startup di setiap tahap siklus hidup mereka, dari tahap awal hingga kedewasaan.

Pada tahap paling awal, program AWS Activate kami memberikan sejumlah manfaat bagi startup yang memenuhi syarat, termasuk kredit AWS, dukungan teknis, dan pelatihan. AWS Activate telah memberikan ratusan ribu startup di seluruh dunia dengan sejumlah manfaat sejak tahun 2013, termasuk kredit AWS, dukungan teknis, dan pelatihan. Amazon memberikan lebih dari US $ 1 miliar dalam bentuk kredit AWS secara global selama tahun 2020 untuk membantu para pemula tahap awal meluncurkan bisnis mereka dan mempercepat pertumbuhan mereka. Dengan bantuan ini, para pemula menggunakan layanan cloud yang dapat diskalakan, andal, dan aman seperti computing, penyimpanan, database, analitik, Internet of Things, pembelajaran mesin, dan banyak lainnya dari AWS untuk menskalakan bisnis mereka.

Dengan lebih dari 200 produk dan layanan, kami memiliki rangkaian kemampuan terluas dan terdalam dari penyedia cloud mana pun, mulai dari computing dan penyimpanan dasar hingga opsi basis data dan arsitektur tingkat lanjut, hingga solusi yang dibuat sebelumnya. Selain itu, tim kami berdedikasi untuk bekerja dengan pelanggan pemula kami untuk membantu mereka menentukan layanan mana yang terbaik untuk mereka.

Layanan kami mencakup rangkaian lengkap alat AI / ML, mulai dari alat pembuatan dan pelatihan hingga kerangka kerja lanjutan dan solusi berbasis AI yang dikemas. Kami bekerja sama dengan perusahaan rintisan Indonesia yang melihat manfaat besar dari adopsi Machine Learning. Contoh yang bagus adalah HappyFresh, layanan belanja bahan makanan online yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Diluncurkan pada tahun 2015, perusahaan ini bermitra dengan 278 supermarket dan toko yang menggunakan platform dan layanan pengiriman HappyFresh untuk menawarkan belanja bahan makanan online kepada pelanggan. Perusahaan mengirimkan lebih dari 100.000 produk melalui aplikasinya yang telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali. HappyFresh menggunakan AWS Lambda untuk deteksi penipuan, AWS Glue untuk mengekstraksi dan memproses data, dan Amazon SageMaker untuk pembelajaran mesin guna mengantisipasi permintaan pelanggan

 Q: Apa prediksi Anda untuk tahun 2021 dan seterusnya, terkait dengan perluasan peluang ke kota T2 dan T3 di Indonesia?

2021 akan menjadi tahun transformasi digital yang belum pernah terjadi sebelumnya, didukung oleh percepatan adopsi komputasi awan. Ini benar-benar akan menjadi “tatanan kehidupan baru” untuk lanskap bisnis Indonesia.

AWS akan membuka wilayah infrastruktur di Indonesia pada akhir 2021/awal 2022. Pembukaan Wilayah AWS di Indonesia akan mendukung ekosistem startup yang berkembang pesat di Indonesia, perusahaan besar di Indonesia, dan lembaga pemerintah dengan membantu mendorong lebih banyak pekerjaan dan bisnis teknologi, meningkatkan ekonomi lokal, dan memungkinkan organisasi di semua vertikal untuk menurunkan biaya, meningkatkan ketangkasan, dan meningkatkan fleksibilitas. Kami senang AWS menjadi bagian yang berarti dari perjalanan ini.

Penambahan Wilayah AWS Asia Pasifik (Jakarta) akan memungkinkan organisasi memberikan latensi yang lebih rendah kepada pengguna akhir di Indonesia, dan di seluruh Asia Pasifik. Selain itu, organisasi Indonesia dari startup hingga perusahaan dan sektor publik akan memiliki infrastruktur di negaranya untuk memanfaatkan teknologi canggih dari cloud terkemuka di dunia dengan rangkaian layanan cloud terluas dan terdalam termasuk analitik, Artificial Intelligence, database, Internet of Things (IoT) , pembelajaran mesin, layanan seluler, tanpa server, dan lainnya untuk mendorong inovasi.

***

Ikuti webinar #StartupUntukNegeri seri kedua dengan tema: Mengembangkan startup Anda di luar metropolitan Indonesia, yang  akan berlangsung pada hari Selasa, 6 April 2021, pukul 7 malam melalui aplikasi Go To Webinar!

UKode Hackathon Resmi Pilih 5 Finalis Dengan Inovasi Terbaik Untuk Perubahan Iklim

Perhelatan UKode Hackathon 2021 telah memasuki rangkaian selanjutnya. Setelah membuka proses pendaftaran, didukung dengan seri webinar inspiratif “Tech to Impact”, UKode Hackathon 2021 secara resmi telah mengumumkan 5 (lima) talenta digital terpilih dengan inovasi terbaik untuk perubahan iklim.

Sekilas mengenai proses perjalanan hackathon yang dihelat sejak Februari ini, diawali dari proses pendaftaran dan penerimaan ide yang datang dari berbagai pihak. Sebagai bentuk dukungan yang menginspirasi, acara yang di-inisiasi oleh UK-Indonesia Tech Hub ini juga menggelar seri webinar yang diadakan pada awal Maret lalu. Dua seri webinar telah dijalankan dengan tema “Tech to Impact”, di mana pembahasan penuh inspirasi untuk mendorong inovasi dari para talenta digital bagi isu perubahan iklim.

Setelah proses pendaftaran resmi ditutup beberapa waktu lalu, kini tibalah saatnya UKode Hackathon 2021 memasuki proses selanjutnya, di mana lima tim telah terpilih dan memenuhi kriteria penilaian awal untuk melanjutkan jenjang kompetisi UKode Hackathon 2021 yang semakin semarak. Kelima tim tersebut ialah: Kekal (Eternal Plastic), Tanam Aja, Bot 2 Life, Trasvy, Powerbrain Indonesia. Berikut profil singkatnya.

  • Kekal (Eternal Plastic)

Berangkat dari isu limbah plastik. Tim yang digawangi oleh tiga founder yang berasal dari berbagai macam latar belakang ini membangun sebuah solusi berbasis teknologi di mana memanfaatkan limbah plastik yang dapat diolah menjadi furniture modular. Ide kreatif ini juga didukung dengan teknologi Augmented Reality (AR) untuk keperluan simulasi produk.

  • Tanam Aja

Tanam Aja merupakan platform untuk mengingatkan pentingnya menanam pohon demi menanggulangi isu polusi udara yang jamak ditemui belakangan ini. Platform yang dibangun dalam bentuk aplikasi mobile tersebut rencananya juga bakal menawarkan reward program bagi penggunanya. Jika tak ada aral melintang, aplikasi Tanam Aja akan dirilis untuk perangkat Android dan juga iOS.

  • Bot2Life

Masifnya penggunaan aplikasi messaging di masyarakat jelas dianggap jadi medium yang handal untuk menyebarkan pesan kebaikan. Seperti halnya Bot2Life, kreasi bot yang satu ini memanfaatkan aplikasi pesan singkat populer seperti WhatsApp, Telegram, dan sebagainya untuk menyebarkan pesan-pesan terkait isu perubahan iklim.

  • Punggawa Nusantara (Trasvy)

Isu manajemen sampah jadi isu utama yang diangkat oleh tim Punggawa Nusantara dengan ide produk kreatifnya yang bernama Trasvy. Sesuai kepanjangannya yakni Trash Value Recycle (Trasvy), platform ini dibangun dengan misi membenahi pengelolaan sampah yang masih jadi problem di sekitar kita.

  • Powerbrain Indonesia

Selain memberi dampak bagi lingkungan, manajemen energi yang baik ternyata juga dapat dimanfaatkan bagi UMKM. Ide tersebutlah yang menjadi cikal bakal Powerbrain Indonesia dalam mengembangkan Smart Energy Management System bagi UMKM untuk mengakselerasi bisnisnya dengan mengurangi tingkat konsumsi energi.

Setelah menyortir kelima tim tadi, rangkaian selanjutnya dari UKode Hackathon 2021 kini memasuki tahap penjurian akhir, sebelum pada 17 Maret 2021 nanti akan diumumkan pemenang dari kompetisi ini. Selain memperoleh hadiah, pemenang kompetisi ini juga bakal meraih kesempatan  untuk terhubung dengan International Tech – Hub Network (ITHN) dari Pemerintah Britania Raya, yang nantinya akan membantu para pemenang untuk terhubung secara global dan membuka peluang untuk kolaborasi internasional.

Okkie Nikijuluw selaku Head of UK-Indonesia Tech Hub mengatakan, UKode Hackathon merupakan pengalaman yang menarik, dan dirinya berharap dari perhelatan ini mampu melahirkan produk inovatif berbasis teknologi untuk berbagai masalah dunia.

“Dari tahap registrasi hingga pemilihan Top 5, ini merupakan pengalaman baru yang luar biasa dan sangat menyemangati untuk bisa menyaksikan antusiasme dari para talenta digital yang telah mengirimkan ide-ide mereka. UK-Indonesia Tech Hub berharap ini akan bisa menjadi tren untuk mendorong lebih banyak talenta digital untuk memikirkan solusi teknologi yang inovatif dalam mengatasi masalah dunia terkait perubahan iklim. Semoga pemenang dari UKode Hackathon 2021 bisa mengembangkan bisnis mereka dan juga meningkatkan kesadaran di Indonesia kalau perubahan iklim itu benar dan sedang terjadi Semoga juga bisa membantu untuk mengingatkan bahwa hanya kita yang bisa melakukan perubahan untuk masa depan kita,” ujar Okkie.

dslaunchpad

Program Akselerasi Startup DSLaunchpad 2.0 Berakhir, Hasilkan 3 Lulusan Terbaik

Seluruh rangkaian program akselerasi startup DSLaunchpad 2.0 yang diselenggarakan oleh DailySocial.id dan didukung oleh Amazon Web Services (AWS) telah selesai dilaksanakan. Program ini merupakan upaya untuk membantu dan mendukung startup lokal dalam mengakselerasi skala bisnis mereka, sekaligus memfasilitasi para founders untuk mempelajari prinsip-prinsip yang dibutuhkan dalam membangun startup.

Pendaftaran peserta untuk program akselerasi ini dibuka pada tanggal 5 Oktober 2020 dan ditutup pada tanggal 18 Oktober 2020. Namun karena tingginya antusiasme pada founders, DailySocial.id dan AWS selaku penyelenggara sempat memperpanjang periode registrasi hingga tanggal 23 Oktober 2020. Selama pendaftaran dibuka, sebanyak 736 founders telah mendaftarkan diri untuk mengikuti DSLaunchpad 2.0.

118 Peserta Terpilih Lewat Proses Kurasi

Lewat tahapan proses kurasi yang tidak mudah, DailySocial.id dan AWS berhasil memilih peserta yang berhak mengikuti rangkaian program akselerasi. Proses kurasi ini awalnya direncanakan untuk memilih 100 peserta saja. Namun dengan banyaknya ide brilian startup yang didaftarkan, penyelenggara memutuskan untuk memfasilitasi semua ide terbaik, sehingga kuotanya ditingkatkan menjadi 118 peserta terpilih.

Para peserta terpilih ini berhak mengikuti rangkaian program akselerasi yang meliputi webinar dan mentoring 1-on-1 secara online via Zoom, serta mengerjakan berbagai tugas menggunakan platform DSLaunch. Lewat platform ini, penyelenggara memberikan berbagai tugas mingguan yang harus dikerjakan dan dikirimkan oleh peserta setiap akhir pekan. Para peserta juga perlu menyampaikan update terkait progress ide startup yang mereka kembangkan. Rangkaian program ini dilaksanakan selama empat pekan pada tanggal 2 – 29 November 2020.

Rangkaian Program Akselerasi Startup DSLaunchpad 2.0

Dalam rangkaian program ini juga diselenggarakan webinar serta mentoring secara 1-on-1 yang disampaikan oleh para experts, dengan pembahasan mengenai Idea Validation oleh Pandu Sjahrir (Managing Partner of Indies Capital Partners) dan Willson Cuaca (Co-Founder of East Ventures), Business Model oleh Edy Sulistyo (CEO of Go-Play) dan Markus Liman Rahardja (VP of Investor Relation & Strategy BRI Ventures), Product Development & Prototyping oleh Ivan Arie (Co-Founder & CEO, TaniHub) dan Agung Bezharie (Co-Founder & CEO, Warung Pintar), serta Marketing yang disampaikan oleh Shinta Nurfauzia (Co-CEO dan Co-Founder of Lemonilo) dan Johnny Widodo (CEO OLX Autos Indonesia). Sesi webinar dan mentoring yang diselenggarakan ini diharapkan mampu memperluas pengetahuan dan wawasan para peserta mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mendirikan, membangun, dan mengembangkan startup berdasarkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh para mentor. Para peserta juga dapat bertanya dan berkonsultasi secara langsung mengenai kendala yang mereka hadapi saat mengembangkan startup kepada para mentor.

Pemilihan 10 Peserta Terbaik untuk Babak Demo Day

Selama rangkaian program dilaksanakan, DailySocial.id bersama AWS juga memilih 10 peserta terbaik berdasarkan beberapa penilaian, antara lain keaktifan peserta ketika mengikuti webinar dan mentoring, serta kesungguhan dalam meng-update progress dan mengerjakan tugas yang diberikan lewat platform DSLaunch. Para peserta terbaik ini berhak melakukan pitching dalam babak Demo Day yang diselenggarakan secara online pada tanggal 9 Desember 2020.

Dalam babak Demo Day ini, para peserta mempresentasikan pitch deck startupnya kepada para juri yang terdiri dari Edy Sulistyo (CEO of Go-Play), Shinta Nurfauzia (Co-CEO & Co-Founder of Lemonilo), Johnny Widodo (CEO of OLX Autos Indonesia), On Lee (CTO of GDP Venture), serta Budiman Wikarsa (Head of Startups Ecosystem – Indonesia, AWS), dengan kriteria penilaian antara lain: Problem are tried to figure out, The technology is used, Business model, UI/UX, dan The pitch presentation untuk menentukan lulusan terbaik alias Best Graduate DSLaunchpad 2.0.

3 Lulusan Terbaik DSLaunchpad 2.0

Setelah melewati proses penjurian yang ketat, terpilihlah 3 lulusan terbaik program DSLaunchpad 2.0 berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. Best Graduate I diraih oleh Schoters, Best Graduate II diraih oleh Scrapiro, dan Best Graduate III diraih oleh Tebengan Indonesia. Ketiga startup lulusan terbaik ini berhak mendapatkan hadiah utama berupa uang tunai senilai total Rp 100 juta, dengan pembagian Rp 50 juta untuk Best Graduate I, Rp 30 juta untuk Best Graduate II, dan Rp 20 juta untuk Best Graduate III.

Kolaborasi DailySocial.id dan AWS dalam menyelenggarakan program DSLaunchpad 2.0 dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendorong kemajuan ekosistem startup dan bisnis teknologi di Indonesia. Bukan hanya sekedar mencari pemenang, melainkan untuk memfasilitasi para founder startup dalam memahami proses membangun dan mengembangkan bisnisnya dengan langkah yang tepat. Melaksanakan program akselerasi startup secara online juga menjadi sebuah tantangan. Namun dengan didukung oleh konsep dan platform yang tepat, program ini justru dapat menjangkau peserta lebih luas ke seluruh Indonesia.

DailySocial.id dan AWS mengucapkan terima kasih kepada seluruh founders yang telah terlibat dan berpartisipasi dalam program akselerasi startup DSLaunchpad 2.0 ini. Semoga rangkaian program yang telah dilaksanakan dan berbagai benefit yang telah diberikan kepada peserta dapat bermanfaat, terutama untuk pengembangan dan kemajuan startup yang dijalankan. Sampai jumpa dalam program DSLaunchpad batch selanjutnya.

workshop

Workshop SEO Online bagi Startup dan UMKM

Search engine alias mesin pencari merupakan gerbang utama bagi pengguna internet untuk mengakses berbagai situs sesuai kebutuhan mereka. Mulai dari mencari informasi, hiburan, hingga mengakses berbagai layanan untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, Search Engine Optimization (SEO) merupakan hal yang penting untuk diperhatikan terutama bagi pemilik bisnis, mulai dari perusahaan korporat, startup, hingga UMKM yang memiliki website sebagai salah satu media bisnisnya.

SEO merupakan upaya untuk mengoptimalkan website yang dikelola agar mampu mendapatkan peringkat yang baik dalam mesin pencari sesuai dengan kata kunci tertentu. Dengan peringkat yang baik, maka website tersebut dapat muncul di halaman utama (page one) mesin pencari, sehingga kemungkinan untuk diakses pun menjadi semakin besar. Hal inilah yang juga akan membuat traffic sebuah website semakin tinggi. Dengan pengunjung website yang tinggi, kesempatan mendapatkan leads (calon customer), bahkan transaksi penjualan dapat meningkat.

Demi menjawab kebutuhan tersebut, DailySocial.id dan Trikinet.com menghadirkan workshop online mengenai SEO yang dapat diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari para pelaku bisnis startup, UMKM, hingga bagi siapa pun yang ingin mempelajari SEO dan mengembangkan karir di bidang digital marketing. Pelatihan ini akan disampaikan oleh Bambang Edi Winarso (Mas Bams), Head of SEO DailySocial.id dan Trikinet.com yang juga merupakan professional blogger dan SEO expert. Adapun materi yang akan disampaikan dalam rangkaian workshop tersebut adalah sebagai berikut.

Basic I

Perkenalan SEO

Pembahasan mengenai kekuatan SEO, serta betapa pentingnya penerapan SEO untuk memaksimalkan performa website yang Anda jalankan.

Pengelompokan Keyword & Konten

Pembahasan mengenai jenis-jenis kata kunci (keyword) dan topik konten, serta bagaimana penggunaannya dalam SEO. Berikut outline lengkap materinya.

Pengelompokan Keyword

  • Keyword utama
  • Keyword turunan
  • Keyword pendukung

Pengelompokan Konten

  • Konten utama
  • Konten pendukung

Riset Keyword 1

Pembahasan mengenai cara melakukan riset keyword demi mendapatkan kata kunci yang tepat, untuk selanjutnya digunakan dalam membuat konten. Berikut outline lengkap materinya.

Riset Keyword Basic

  • Bagaimana menemukan keyword potensial
  • Mengoptimalkan tool gratisan untuk memperoleh insight keyword

Basic II

Riset Keyword 2

Pembahasan mengenai cara melakukan riset keyword dengan metode yang lebih advance. Berikut outline lengkap materinya.

Riset Keyword Advance

  • Bagaimana menemukan keyword potensial
  • Mengoptimalkan tool gratisan untuk memperoleh insight keyword
  • Membaca tren keyword
  • Teknik menentukan keyword yang benar
  • Kesalahan-kesalahan dalam riset keyword

Kriteria Keyword

  • Mengenali kriteria keyword yang layak digarap

LSI Keywords

  • Mempelajari apa itu LSI Keywords
  • Cara Menemukan LSI Keywords

Analisis Kompetitor

Pembahasan mengenai langkah-langkah melakukan analisis terhadap website lain yang menjadi pesaing Anda, serta cara memenangkan persaingan tersebut di Google. Berikut outline lengkap materinya.

Analisis Kompetisi

  • Mempelajari tingkat persaingan sebuah keyword
  • Menganalisis level persaingan
  • Menganalisa peluang sebuah keyword untuk page one
  • Mempelajari kapan sebuah keyword disebut layak dan tidak layak
  • Mengenali platform kompetitor
  • Mengintip dalaman kompetitor

Struktur Konten 1

Pembahasan mengenai aturan main dalam membuat konten di website, serta penggunaan keyword pada konten-konten yang dibuat agar saling mendukung dalam SEO. Berikut outline lengkap materinya.

Struktur Konten Basic

  • Mengenal struktur konten yang baik
  • Mempelajari SEO on Page Basic

Intermediate I

Struktur Konten

Pembahasan mengenai cara membangun struktur konten dengan metode yang lebih advance. Berikut outline lengkap materinya.

Struktur Konten Advance

  • Mengenal struktur konten yang baik
  • Mempelajari SEO on Page yang lebih dalam
  • Teknik membuat skema konten yang benar
  • Teknik menentukan level konten
  • Mempelajari teknik semantic content
  • Mempelajari apa itu Google Rank brain
  • Mempelajari niche potensial, do and don’ts di tahun 2021

Kanibalisme Konten

  • Mempelajari apa itu kanibalisme konten
  • Mempelajari konten-konten yang berpotensi kanibal
  • Teknik mengatasi konten yang terlanjur kanibal

Intermediate II

Pembahasan mengenai cara membangun backlink yang baik dengan skema yang aman dan dapat diterima oleh algoritma Google. Berikut outline lengkap materinya.

Backlinks

  • Mempelajari jenis backlink yang aman untuk algoritma Google
  • Cara membangun backlink gratis dan aman
  • Skema backlink yang aman
  • Kapan harus membangun backlink
  • Yang harus dihindari dalam membangun backlinks

Mengoptimalkan Plugin SEO

Pembahasan mengenai berbagai plugin SEO yang dapat digunakan dalam website Anda, serta bagaimana mengoptimalkannya agar mendapatkan performa terbaik. Berikut outline lengkap materinya.

Mengoptimalkan SEO dengan Plugin WordPress Gratis

  • Teknik Bagaimana membuat konten yang dicintai Google dan sekaligus pembaca
  • Memanfaatkan plugin untuk meningkatkan performa SEO

Teknik SEO Dailysocial.id

Pembahasan mengenai berbagai langkah dan teknik SEO yang telah dijalankan di DailySocial.id. Teknik ini telah melewati berbagai pengembangan dan perbaikan selama bertahun-tahun, serta telah terbukti dengan konten-konten yang dapat menghasilkan puluhan ribu traffic per konten. Berikut outline lengkap materinya.

 Teknik SEO Rahasia Racikan Dailysocial

  • Bocoran skema konten racikan khas Dailysocial
  • Bocoran bagaimana mendapatkan puluhan ribu traffic dari 1 konten

Bonus Materi eBook (Khusus peserta paket lengkap)

Terdapat juga materi bonus yang tentu dapat mendorong berbagai teknik yang telah dipelajari untuk menjadi lebih optimal lagi. Berikut outline lengkap materinya.

Bonus

  • Mempelajari aged domain
  • mengenal aged domain berkualitas
  • Teknik backlink PBN, apa saja yang dibutuhkan, dan bagaimana membangun PBN dari nol.
  • List backlink DA/Pa tinggi

SEO bukanlah hal yang bisa diterapkan secara instan. Perlu waktu dan proses untuk melihat hasilnya. Ada pula penyesuaian-penyesuaian yang perlu dilakukan apabila strategi yang diterapkan di awal tidak bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, setelah rangkaian pelatihan ini selesai, kami tetap membuka kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan berkonsultasi, baik dengan Mas Bams maupun dengan para peserta lainnya.

Rangkaian workshop ini dapat diikuti secara keseluruhan, atau hanya pada sesi-sesi yang Anda butuhkan. Biaya untuk mengikuti pelatihan ini adalah sebagai berikut.

  • Basic I (31 Agustus 2020) : Rp 400.000,-
  • Basic II (3 September 2020) : Rp 400.000,-
  • Intermediate I (7 September 2020) : Rp 400.000,-
  • Intermediate II (11 September 2020) : Rp 400.000,-
  • Keseluruhan (bundling) : Rp 1.200.000,-

Daftarkan segera diri Anda lewat link berikut ini: dly.social/trikinetseoworkshop

Selasa Startup: Mempelajari Campaign dan Pemasaran Esports

Esports saat ini tengah mengalami masa perkembangan yang begitu pesat, khususnya di Indonesia. Dunia esports kini dianggap semakin menjanjikan karena kini event-event besar makin sering diadakan di Indonesia. Dalam setiap event, melibatkan influencer ke dalam esports merupakan salah satu cara untuk menyeimbangkan kepuasan sponsor dan fans.

Country Head of Marketing Mineski Event Team Reza Ramadhan akan berbagi lebih lengkap pengalaman dan pembelanjaran tentang bagaimana pemasaran esports dapat menjadi bagian dari marketing channel dengan topik How to Make Successful Esports Campaign for Sponsor & Fans.

Jika kamu adalah founders atau marketers yang ingin mempelajari bagaimana caranya mengoptimalisasi marketing channel (secara umum, tidak hanya esports), sesi Selasa Startup kali ini adalah untuk kamu. Yuk, ikuti sharing session-nya dan berkenalan dengan para pemain dan enthusiast di industri. Pastikan kamu mendaftar segera karena tempat terbatas!

Global Ventures Summit in Indonesia

Global Venture Summit | Silicon Valley Tours The World 2019 Stops in Bali this March!

The Global Ventures  Summit (GVS) event returns to Indonesia for the third edition. It will be held in Bali on March 27-29, 2019. As the previous event, GVS 2019 will focus on venture capital funding-for  stages from seed up to growth equity, and aims to make global capital more accessible around the world. GVS is the #1 global gathering with the highest chance of venture capital fund raising. With over 25 nationalities, 150 exhibitors this year and over 70 sepaking sessions. This GVS Bali 2019 edition is coming back strong.

During the GVS Tour in the last 10 months, 9 companies have raised over USD $25M during the days of the summit. More than 50 US venture funds will attending and over 150 global venture funds.

The Tour has stops in Mexico City, Los Angeles, Dubai, Riyadh, Luxemborug and Bali this year at the Sofitel Nusa Dua. Notable guests in GVS Jakarta 2018 included the Hollywood Actor and Investor Billy Zane, Lo Toney from Google Ventures and many more.

Ticketing Available on https://www.gvsummit.co/indo-tickets

All related parties in startup business will be invited, from venture capital, government, corporate, and media. Some guests are on the list, including Guy Kawasaki and Billy Zane (Sillicon Valley Venture Capitalist), Lisa Nelson (Microsoft Ventures), Yinglan Tan (Insignia Ventures), Nicko Widjaja (MDI Ventures), Jefrey Joe (Alpha JWC Ventures) and many more.

Regarding conference session, there are many interesting themes. First, focusing on the digital economy to have escalated by 2020 — compared to the current ecosytem. In addition, there is special session to discuss fostering more unicorns funding in Inonesia.

Some sectors are to be explored deeper, from fintech, edutech, logistics, to deep tech. Those sessions will be explained by Managing Partner of investor specialist who often raise funding for related startups.

GVS was started by Parkpine Capital and acts as an open platform for all funds to participate to connect the world’s fast growing tech companies with different sources of capital.

For those startup enthusiasts interested in this event, ticket is on sale, for participants or exhibitor. Register yourself to get a chance to meet and making network with global investors from Silicon Valley.

Further information: https://www.gvsummit.co/indo-tickets

Disclosure: DailySocial is a media partner of GVS 2018 Bali

Validasi dan Matangkan Konsep Aplikasi INA dalam Dev Code Jam

Setelah melaksanakan workshop di berbagai kota dalam gelaran INA 4.0, Samsung kembali akan menghadirkan rangkaian acara melalui codenight. Rangkaian acara codenight bertujuan untuk memfasilitasi para pengembang dalam mematangkan serta mengembangkan ide aplikasinya dengan basis teknologi Samsung.

Codenight sendiri lebih fokus terhadap bimbingan dan konsultasi teknis kepada para peserta yang berpartisipasi dalam INA 4.0 yang akan langsung dilaksanakan oleh tim dari Samsung Research and Development Institute Indonesia (SRIN). Jika para pengembang memiliki kendala dalam melakukan pengembangan aplikasi, maka codenight adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan penjelasan seputar Tizen OS dan Samsung SDK serta mendiskusikan secara langsung kepada tim SRIN terkait kesulitan dalam proses pengembangan aplikasi di platform Tizen.

Untuk dapat berpartisipasi dalam codenight ini, para pengembang diharapkan sudah memiliki aplikasi. Sehingga melalui codenight ini, isu-isu dalam pengembangan dapat terselesaikan dan aplikasi menjadi lebih siap untuk diikutsertakan dalam kompetisi INA 4.0.

Berikut adalah jadwal lengkap codenight yang akan diadakan di delapan kota Indonesia.

  • Semarang, 21 Agustus 2017, Hotel Horison
  • Yogyakarta, 22 Agustus 2017, Hotel Saphir
  • Surabaya, 24 Agustus 2017, Gunawangsa Merr
  • Malang, 25 Agustus 2017, Aria Gajayana Hotel
  • Bandung, 28 Agustus 2017, Grand Tjokro Hotel
  • Jakarta, 30 Agustus 2017, Merlyn Park
  • Medan, 7 September, 2017, Garuda Plaza Hotel
  • Makassar, 5 September 2017, Best Western

Jangan sampai kelewatan! Karena melalui codenight INA 4.0 ini, kamu berksempatan mendapatkan tips dan trik seputar Tizen OS dan Samsung SDK. Selain itu, kamu juga berksempatan mendapatkan konsultasi secara langsung kepada tim SRIN terkait kesulitan dalam proses pengembangan aplikai di platform Tizen. Sebagai tambahan, kamu dapat melakukan coding bersama pengembang lain yang langsung dibantu oleh tim dari SRIN.

Daftarkan diri kamu ke codenight INA 4.0 sekarang juga di www.indonesianextapps.com!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama Samsung dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Next Apps 4.0.

Merangkul Talenta IT untuk Masa Depan Digital Banking

Revolusi teknologi yang sedang kita hadapi saat ini berada pada masa pertumbuhannya. Keterjangkauan teknologi dan aksesibilitas memungkinkan munculnya inovasi baru yang juga turut mempengaruhi industri perbankan.

Pada tahun 2016, penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta dari total populasi 256,2 juta jiwa. Sementara perangkat yang digunakan untuk mengakses internet dari smartphone sebanyak 63,1 juta. Hal inilah yang mendorong berkembangnya dunia digital serta munculnya inovasi-inovasi baru yang memudahkan kita dalam melakukan aktivitas sehari-hari hanya melalui smartphone yang terkoneksi dengan internet.

Mengacu pada fakta tersebut, maka preferensi nasabah akan produk dan layanan perbankan kini tidak lagi terpaku pada kehadiran kantor cabang. Artinya bahwa agar perbankan dapat terus memberikan layanan serta produk terbaik kepada nasabah, perbankan harus inovatif dalam menciptakan produk dan layanan sejalan dengan kemajuan teknologi salah satunya dengan digital banking.

Sejak tahun 2011, digital banking di Asia mengalami peningkatan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh McKinsey menunjukkan bahwa pelanggan jasa keuangan kini telah beralih ke komputer, smartphone, tablet dalam menjalankan aktivitas perbankan dibandingkan harus mengunjungi cabang atau menghubungi hotline layanan.

Maraknya digital banking di Asia juga didorong dengan adanya ekosistem yang jauh lebih kuat untuk memungkinkan terwujudnya digital banking, yang mencakup peningkatan pesat dalam adopsi internet dan smartphone serta pertumbuhan e-commerce yang mengakibatkan permintaan akan digital banking dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi.

Dalam Survei yang dilakukan McKinsey di tahun 2014 menunjukkan bahwa 92 persen responden menggunakan internet banking jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya 52 persen. Selain itu, 61 persen responden telah mengakses layanan perbankan dengan menggunakan smartphone, atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun 2011. McKinsey mengungkapkan bahwa di seluruh Asia, terdapat lebih dari 700 juta pelanggan menggunakan digital banking dan diperkirakan akan menjadi 1,7 miliar pada tahun 2020.

Indonesia adalah salah satu negara yang masuk dalam daftar 10 besar negara Asia dengan peningkatan penetrasi digital banking. Hasil survei yang dilakukan McKinsey pada 2014 lalu menunjukkan bahwa Indonesia mengalami peningkatan penetrasi digital banking sebesar 36 persen dan diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

Digital banking dianggap sebagai cara baru melakukan transaksi perbankan terutama berkat potensinya untuk menghemat biaya. Bank sebaiknya melihat bahwa hal tersebut bukan sekedar men-digitalisasi produk yang sudah ada, tapi merubah pola pikir dan solusi menjadi digital sesuai perilaku dan kebutuhan masyarakat.

Berdasarkan laporan Indonesian Tech Startup 2016, DailySocial.id melakukan survei kepada sejumlah investor mengenai sektor apa saja yang menjadi primadona dan fokus mereka tahun 2017 dimana terdapat empat sektor yang diperkirakan akan menjadi pusat perhatian yaitu fintech (financial technology), e-commerce, Software-as-a-Service (SaaS) dan on-demand atau layanan marketplace.

Fintech merupakan pengembangan industri jasa keuangan yang sangat bergantung dengan internet dan inovasi digital. Fintech hadir karena ada segmen layanan keuangan konvensional yang belum bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.

Peluang inilah yang mampu ditangkap dengan baik oleh PT. Bank Central Asia Tbk. (BCA) dengan menyelenggarakan BCA Finhacks (Financial Hackathon). Berbekal ide-ide terbaru dan kerja sama antara pelaku industri dan developer IT, melalui Finhacks diharapkan akan hadir inovasi-inovasi digital dan menjadi solusi bagi dunia keuangan, khususnya perbankan.

Finhacks sendiri telah diselenggarakan pada 2016 lalu. Hampir 500 ide inovasi dari developer TI di seluruh Indonesia telah berhasil dijaring oleh Finhacks dan menghasilkan inovasi-inovasi sistem pembayaran menggunakan e-wallet. Mengusung konsep #Codescape, BCA kembali menggelar Finhacks 2017 yang mengajak para developer atau praktisi TI berkolaborasi dan berlomba menghasilkan inovasi yang dapat menjawab tantangan dalam menciptakan inovasi teknologi layanan perbankan yang lebih mudah, aman dan menyenangkan bagi gaya hidup nasabah sehari-hari.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial hasil kerja sama BCA dan DailySocial sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Finhacks 2017