Category Archives: Insights

Memulai Perjalanan Menuju Pasar Ekspor, Apa yang Dibutuhkan UMKM Indonesia?

Menjadi pelaku bisnis dalam pasar ekspor adalah langkah strategis bagi UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pertumbuhan. Namun, seiring dengan peluang yang ada, UMKM juga dihadapkan pada berbagai tantangan yang perlu diatasi dengan solusi cerdas.

Dalam konteks ini, Yuwono Wicaksono, CEO Goorita, sebuah agregator ekspor di Indonesia, memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana UMKM dapat menghadapi tantangan dan meraih sukses dalam kegiatan ekspor.

Persiapan Produk untuk Ekspor

Dalam melangkah ke pasar ekspor, persiapan produk atau layanan bukanlah sekadar langkah awal, melainkan strategi kunci dasar yang memerlukan perhatian khusus. Memahami esensi persiapan tersebut, Yuwono menyoroti pentingnya langkah-langkah strategis dalam konteks ekspor.

Menurutnya, beberapa langkah kunci yang perlu diadopsi meliputi kurasi database UMKM, pelatihan dan pendampingan, branding dan pengemasan, legalitas, dan sertifikasi. Langkah kunci tersebut tidak hanya akan membantu UMKM memasuki pasar ekspor, tetapi juga memastikan keberlanjutan pertumbuhan UMKM di pasar internasional.

“Goorita akan melakukan riset pasar terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen di negara tujuan ekspor,” ungkap Yuwono. Konsistensi produk juga menjadi unsur kunci, dengan fokus pada kualitas, bentuk, rasa, dan penampilan untuk memenuhi standar ekspor.

Tantangan dan Peran Agregator dalam Kegiatan Ekspor

Dalam menghadapi persiapan produk untuk ekspor, sejumlah tantangan dapat menjadi hambatan yang perlu diatasi.

Menurut Yuwono, beberapa tantangan yang kerap dihadapi UMKM dalam proses ekspor termasuk kurangnya pemahaman terhadap regulasi dan standar internasional, keterbatasan pengetahuan dan kapasitas untuk ekspor, serta kurangnya pembiayaan ekspor. Karenanya, agregator memiliki peran vital dalam membantu UMKM menghadapi tantangan tersebut.

Yuwono menjelaskan bahwa agregator seperti Goorita dapat membantu UMKM dengan pelatihan, market testing, dan menjangkau konsumen melalui platform online yang memiliki traffic tinggi. Hal ini bisa memberikan keuntungan berupa visibilitas tinggi bagi produk atau layanan UMKM.

Kerjasama antara UMKM dan agregator ekspor juga bisa menciptakan sinergi yang saling menguntungkan, memberikan akses ke pasar yang lebih luas, bantuan dalam promosi, pemasaran, logistik, dan pengiriman yang memudahkan UMKM untuk memasuki pasar ekspor.

Hal Penting dalam Ekspor

Dalam meningkatkan daya saing, peran teknologi dan inovasi sangat penting. Yuwono menekankan bahwa teknologi membantu memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kualitas produk, dan efisiensi produksi. “Penggunaan teknologi digital dapat membantu UMKM untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses produksi,” katanya.

Penting pula untuk memahami dan memenuhi regulasi serta standar internasional. Tidak hanya sebagai kewajiban hukum, mematuhi regulasi internasional memiliki dampak positif dalam berbagai aspek.

Selain menjamin kepatuhan hukum dan peraturan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan, membuka akses ke pasar yang lebih luas, dan memudahkan proses ekspor. Agregator ekspor, sebagai pendamping, dapat membantu UMKM dalam mengurus kebutuhan dokumen yang sesuai dengan regulasi.

“Goorita bisa membantu pendampingan UMKM juga mengurus beberapa syarat dokumen untuk UMKM bisa masuk ke negara tujuan sesuai regulasi yang ada,” tegas Yuwono.

Tips untuk Mengoptimalkan Peluang Pasar Ekspor

Untuk dapat mengoptimalkan peluang pasar ekspor secara optimal, UMKM dapat memanfaatkan jasa agregator seperti Goorita melalui UMKM Halal Hub. Kemudian, UMKM dapat melakukan beberapa tips berikut:

  • Fokus pada produk atau layanan yang memiliki daya saing.
  • Lakukan riset pasar, bangun jaringan, dan akses pasar yang sesuai.
  • Memahami legalitas, sertifikasi, dan regulasi internasional yang diperlukan.
  • Memanfaatkan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan kompetensi produk.
  • Manfaatkan dukungan pemerintah yang ada untuk mempermudah kegiatan ekspor.

Dengan persiapan yang matang, pemanfaatan teknologi, dan pemahaman mendalam terhadap pasar internasional, UMKM memiliki peluang besar untuk berhasil dan tumbuh di pasar global.

Selain itu, melalui kerjasama dengan agregator seperti Goorita, UMKM dapat menembus pasar internasional dengan lebih efektif.

6 Peluang Usaha Digital Kreatif yang Punya Masa Depan Cerah

6 Peluang Usaha Digital Kreatif yang Punya Masa Depan Cerah

Di era digital saat ini, peluang untuk berinovasi dan berkembang dalam dunia bisnis tidak terbatas. Transformasi digital telah membuka jalan bagi sektor kreatif untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menemukan cara-cara untuk mencapai pasar yang lebih luas melalui teknologi.

Dengan pertumbuhan pesat dalam teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis digital kreatif menjadi salah satu bidang paling menjanjikan untuk dijelajahi. Baik itu dalam bentuk agensi pemasaran digital yang memanfaatkan kecanggihan SEO dan media sosial atau studio desain grafis yang menawarkan solusi visual inovatif, sektor ini terus menunjukkan pertumbuhan yang dinamis dan adaptif.

Selain itu, munculnya berbagai platform digital telah membuka kesempatan baru bagi pengusaha dan kreator untuk memasuki pasar dengan cara yang unik dan efektif. Dari pengembangan aplikasi seluler hingga produksi konten video, dan layanan e-commerce hingga pengembangan game, masing-masing menawarkan potensi besar dalam menjangkau audiens global.

Artikel ini akan menjelajahi berbagai ide usaha di sektor digital kreatif, memberikan wawasan tentang bagaimana setiap bisnis beroperasi, serta analisis potensi pertumbuhan mereka di masa depan.

Agensi Pemasaran Digital

Bisnis ini fokus pada strategi pemasaran online, meliputi Search Engine Optimization (SEO), pemasaran media sosial, email marketing, dan periklanan online. Dengan proyeksi pertumbuhan pasar e-commerce global yang diperkirakan mencapai nilai yang sangat besar, agensi pemasaran digital memiliki potensi besar.

Pertumbuhan ini didorong oleh kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan dan realitas maya, serta perubahan perilaku konsumen seperti meningkatnya penggunaan perangkat “pintar” dan layanan berbasis langganan.

Studio Desain Grafis

Studio desain grafis menawarkan jasa pembuatan konten visual seperti logo, brosur, dan desain website. Pasar global desain grafis diperkirakan akan tumbuh hingga nilai yang signifikan pada tahun 2025, menandakan potensi yang besar bagi bisnis ini.

Permintaan akan desain grafis berkualitas tinggi terus meningkat, terutama untuk kebutuhan branding dan identitas visual perusahaan. Studio ini dapat melayani berbagai sektor bisnis, dari startup hingga korporasi besar, dan memiliki prospek yang cerah seiring dengan inovasi teknologi dan kebutuhan visual yang terus berkembang.

Pengembangan Aplikasi Seluler

Bisnis ini berfokus pada pembuatan aplikasi seluler untuk berbagai kebutuhan, seperti e-commerce, pendidikan, atau hiburan. Pasar aplikasi seluler terus berkembang, dengan perkiraan nilai yang sangat besar pada tahun 2026.

Ini menunjukkan peluang besar bagi pengembang aplikasi seluler, terutama di pasar yang sedang berkembang seperti India, Amerika Latin, dan Afrika, di mana penggunaan perangkat seluler untuk akses internet terus meningkat.

Produksi Konten Video

Perusahaan ini berfokus pada produksi konten video untuk platform digital seperti YouTube, Vimeo, atau media sosial. Dengan meningkatnya konsumsi konten video online dan pertumbuhan platform streaming, terdapat peluang besar bagi produser konten video.

Trend ini didukung oleh kemajuan teknologi dan perubahan dalam konsumsi media, dengan banyak konsumen yang lebih memilih konten video atas bentuk media lain.

Layanan E-commerce

Bisnis ini menyediakan solusi e-commerce bagi perusahaan yang ingin menjual produk atau layanan secara online. Dengan pertumbuhan e-commerce global yang cepat, terutama di pasar seperti Cina dan Asia Pasifik, ada permintaan yang kuat untuk solusi e-commerce yang efisien.

Layanan ini termasuk pembuatan website, integrasi sistem pembayaran, dan manajemen logistik.

Pengembangan Game

Perusahaan ini berfokus pada penciptaan game digital untuk berbagai platform, termasuk PC, konsol, dan seluler. Industri game global terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat, dengan pendapatan yang meningkat setiap tahun.

Pengembangan game menawarkan peluang bagi kreasi yang inovatif dan interaktif, dengan pasar yang terus bertumbuh dan teknologi yang berkembang.

Referensi:

  • Analisis dan Prediksi Pertumbuhan E-commerce Global 2023 dari Industry Growth Trends​.
  • Statistik E-commerce Global dari Shopify​.

8 Peluang Usaha Menguntungkan di Sektor Agribisnis

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat, sektor agribisnis muncul sebagai bidang yang kaya akan peluang.

Dengan perpaduan inovasi teknologi, keberlanjutan lingkungan, dan kecenderungan konsumen yang terus berubah, agribisnis tidak hanya menjadi kunci bagi masa depan pertanian yang berkelanjutan, tetapi juga menyajikan peluang investasi yang menjanjikan.

Dari budidaya sayuran organik hingga pemanfaatan energi terbarukan di pertanian, berikut ini adalah beberapa ide bisnis terkini di sektor agribisnis yang menawarkan prospek menggembirakan, didukung oleh data dan tren pasar yang relevan.

Budidaya Sayuran Organik

Pertanian organik, terutama dalam budidaya sayuran seperti tomat, bayam, dan wortel, menangkap tren kesehatan dan kesadaran lingkungan yang meningkat. Menurut laporan dari Research and Markets, pasar global makanan organik diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sekitar 14% dari 2020 hingga 2027.

Ini menunjukkan permintaan yang kuat dan berkelanjutan terhadap produk organik, membuat sektor ini menarik bagi investor dan pengusaha.

Pengembangan Aplikasi Teknologi Pertanian

Di era digital, teknologi memainkan peran penting dalam pertanian. Aplikasi yang menyediakan informasi tentang cuaca, harga pasar, dan konsultasi pertanian sangat berguna.

Dengan peningkatan akses internet di kalangan petani, pasar global agri-tech diperkirakan akan mencapai $22,5 miliar pada tahun 2025, menurut laporan dari Markets and Markets. Ini menunjukkan potensi besar untuk inovasi dalam sektor teknologi pertanian.

Budidaya Perikanan Berkelanjutan

Perikanan berkelanjutan menawarkan solusi untuk meningkatkan produksi ikan sambil mempertahankan keseimbangan ekosistem. Kesadaran tentang pentingnya perikanan berkelanjutan sedang meningkat, terutama di kalangan konsumen yang peduli lingkungan.

Menurut laporan dari Transparency Market Research, pasar perikanan berkelanjutan diharapkan tumbuh signifikan, yang menunjukkan prospek yang baik bagi bisnis ini.

Pengolahan dan Pemasaran Produk Pertanian

Industri pengolahan makanan, khususnya yang mengolah produk pertanian menjadi bentuk yang lebih siap pakai, adalah sektor yang sangat berpotensi.

Grand View Research memperkirakan bahwa industri pengolahan makanan global akan mencapai nilai $4,1 triliun pada tahun 2024. Ini menunjukkan permintaan yang besar dan berkelanjutan untuk produk olahan berkualitas tinggi.

Pertanian Vertikal dan Urban Farming

Urban farming, khususnya pertanian vertikal yang menggunakan teknologi seperti hidroponik, merupakan solusi inovatif untuk tantangan ruang dan kebutuhan pangan di kota-kota besar.

Menurut Markets and Markets, pasar pertanian vertikal global diperkirakan akan mencapai $12,77 miliar pada tahun 2026, menunjukkan potensi besar di area perkotaan.

Pengembangan Benih Berkualitas Tinggi

Pengembangan benih yang resisten terhadap penyakit dan cuaca ekstrem sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Dengan pasar benih global yang diperkirakan mencapai $86,0 miliar pada tahun 2025, menurut Markets and Markets, bisnis ini menawarkan peluang yang signifikan untuk inovasi dan pertumbuhan.

Pemanfaatan Energi Terbarukan di Pertanian

Integrasi sumber energi terbarukan seperti panel surya atau turbin angin dalam operasi pertanian tidak hanya meningkatkan keberlanjutan, tetapi juga dapat mengurangi biaya operasional.

Pasar energi terbarukan global, seperti yang dijelaskan oleh Allied Market Research, diharapkan tumbuh dengan CAGR 8,53% dari 2021 hingga 2026, menyoroti peluang besar di sektor ini.

Agroforestry dan Pengelolaan Lahan Berkelanjutan

Agroforestry, yang mengkombinasikan pertanian dengan pengelolaan sumber daya hutan, menawarkan cara untuk meningkatkan produktivitas lahan sambil menjaga kelestarian lingkungan.

FAO (Food and Agriculture Organization of the United Nations) mengakui agroforestry sebagai praktik penting untuk pengelolaan lahan yang berkelanjutan, menandakan pentingnya dan potensi bisnis ini.

4 Ide Usaha Ramah Lingkungan yang Layak Dipertimbangkan

Kesadaran akan keberlanjutan lingkungan saat ini membuka jalan bagi pengembangan usaha ramah lingkungan. Inovasi dalam bidang ini didorong oleh data dan statistik yang menunjukkan kebutuhan mendesak akan perubahan.

Berikut adalah beberapa ide usaha yang didukung oleh data dan analisis.

1. Pengembangan Energi Terbarukan

Statistik dan Potensi:

  • Menurut International Energy Agency (IEA), energi terbarukan diperkirakan akan menyumbang hampir 30% dari total produksi listrik global pada tahun 2024.
  • Investasi global di energi terbarukan mencapai $300 miliar pada tahun 2020.

Dengan pertumbuhan yang pesat, investasi di bidang ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan tetapi juga menjanjikan ROI (Return on Investment) yang kompetitif.

Inisiatif seperti pemasangan panel surya di rumah tangga dan bisnis, pengembangan turbin angin yang lebih efisien, dan penelitian baterai untuk penyimpanan energi dapat menjadi area fokus utama.

2. Pertanian Vertikal dan Hidroponik

Statistik dan Potensi:

  • Diperkirakan bahwa pasar pertanian vertikal global akan tumbuh dari $2.23 miliar pada tahun 2018 menjadi $12.77 miliar pada tahun 2026.
  • Menurut sebuah studi, pertanian hidroponik dapat meningkatkan hasil panen hingga 50% dibandingkan dengan metode konvensional.

Dengan kenaikan populasi global dan penurunan lahan pertanian yang tersedia, pertanian vertikal dan hidroponik menawarkan solusi berkelanjutan.

Inovasi dalam sistem irigasi, penggunaan lampu LED yang efisien, dan pengelolaan nutrisi tanaman dapat meningkatkan efisiensi dan output. Ini juga membuka peluang di daerah perkotaan, dimana lahan pertanian terbatas.

3. Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

Statistik dan Potensi:

  • Menurut World Bank, produksi sampah global diperkirakan akan meningkat hingga 70% pada tahun 2050.
  • Pasar daur ulang global diperkirakan akan mencapai $63 miliar pada tahun 2025.

Kebutuhan untuk mengurangi volume sampah dan meningkatkan efisiensi daur ulang adalah mendesak. Usaha dalam bidang ini dapat mencakup pengembangan teknologi pemilahan sampah otomatis, metode daur ulang yang lebih efektif, dan inisiatif untuk mengubah sampah menjadi energi.

Ini tidak hanya membantu mengurangi dampak lingkungan tetapi juga menciptakan peluang ekonomi.

4. Teknologi Hijau dalam Konstruksi

Statistik dan Potensi:

  • Industri konstruksi bertanggung jawab atas sekitar 39% emisi karbon dioksida global.
  • Pasar bahan bangunan ramah lingkungan diperkirakan akan mencapai $364 miliar pada tahun 2022.

Mengingat dampak besar industri konstruksi terhadap lingkungan, ada kebutuhan untuk inovasi dalam bahan bangunan yang berkelanjutan dan efisien energi.

Pengembangan beton yang menyerap karbon, insulasi termal yang lebih efektif, dan desain bangunan hijau merupakan area potensial yang menjanjikan.

Tips Memulai Bisnis di Sektor Ramah Lingkungan

Memulai usaha di sektor ramah lingkungan memang menawarkan potensi yang besar, tetapi juga memerlukan perencanaan dan persiapan yang cermat.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam memulai usaha di sektor ini:

Pemahaman Mendalam tentang Sektor dan Pasar

  • Lakukan riset mendalam mengenai sektor yang Anda pilih, termasuk tren pasar, teknologi terbaru, dan kebutuhan pelanggan.
  • Memahami target pasar Anda, termasuk kebutuhan, preferensi, dan kebiasaan belanja mereka.

Perencanaan Bisnis yang Kuat

  • Buat rencana bisnis yang mencakup visi, misi, strategi pemasaran, analisis SWOT, dan proyeksi keuangan.
  • Pertimbangkan faktor keberlanjutan dalam setiap aspek bisnis, dari sumber daya yang digunakan hingga dampak lingkungan. Anda dapat mempelajari cara membuat perencanaan bisnis yang baik di artikel ini.

Regulasi dan Kepatuhan Lingkungan

  • Pahami regulasi lingkungan lokal dan nasional yang berlaku, termasuk perizinan, standar emisi, dan pengelolaan limbah.
  • Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi lingkungan yang relevan, seperti LEED, ISO 14001, atau sertifikasi organik, yang dapat meningkatkan kredibilitas dan daya tarik bisnis Anda.

Teknologi dan Inovasi

  • Investasikan dalam teknologi terkini yang meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan.
  • Terus pantau perkembangan teknologi terbaru dan siaplah untuk beradaptasi atau mengintegrasikannya dalam operasi bisnis Anda.

Pendanaan dan Hibah

  • Eksplorasi berbagai sumber pendanaan, termasuk pinjaman, investor, dan hibah pemerintah yang ditujukan untuk bisnis berkelanjutan.
  • Pertimbangkan untuk berpartisipasi dalam program inkubator atau akselerator yang fokus pada keberlanjutan atau teknologi hijau.

Jaringan dan Kolaborasi

  • Bangun jaringan dengan pemangku kepentingan di industri, termasuk pemasok, pelanggan, dan lembaga penelitian.
  • Pertimbangkan kerjasama dengan organisasi atau bisnis lain untuk meningkatkan inovasi dan efisiensi.

Pemasaran dan Komunikasi

  • Gunakan strategi pemasaran yang menonjolkan keberlanjutan dan kepedulian lingkungan sebagai nilai utama bisnis Anda.
  • Transparansi dalam mengkomunikasikan praktik dan dampak lingkungan bisnis Anda kepada pelanggan dan stakeholder.

Evaluasi dan Penyesuaian Berkelanjutan

  • Lakukan evaluasi berkala terhadap operasi bisnis dan dampak lingkungannya.
  • Bersiaplah untuk melakukan penyesuaian strategis berdasarkan feedback pasar, perubahan regulasi, dan perkembangan teknologi.

Memulai usaha di sektor ramah lingkungan membutuhkan pendekatan yang holistik, dengan mempertimbangkan tidak hanya profitabilitas tetapi juga dampak lingkungan dan sosial dari bisnis Anda.

Dengan perencanaan yang matang dan strategi yang berkelanjutan, Anda dapat berkontribusi pada lingkungan sekaligus membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.

6 Sektor Bisnis yang Menjanjikan Potensi Besar di Era Digital

Di tengah perubahan dunia yang dinamis dan kemajuan teknologi yang cepat, muncul peluang bisnis baru yang menjanjikan pertumbuhan eksplosif. Dari e-commerce yang terus berkembang hingga keajaiban kecerdasan buatan, inilah 6 bisnis yang menjanjikan protensi cerah dalam dekade ini, lengkap dengan wawasan mendalam dan data terkini yang menunjukkan potensi untuk sukses di masa depan.

E-Commerce

E-Commerce, atau perdagangan elektronik, adalah menjual produk atau jasa melalui platform digital. Bisnis ini berkembang pesat karena meningkatnya akses internet dan preferensi konsumen untuk belanja online. Dengan fleksibilitas yang ditawarkan dan potensi pasar yang luas, e-commerce menjadi pilihan populer bagi banyak pengusaha.

Berbagai data menunjukkan peningkatan signifikan dalam penjualan e-commerce secara global, yang menjanjikan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Bisnis e-commerce, yang melibatkan perdagangan produk atau jasa melalui platform digital, terus berkembang dengan laju yang signifikan. Pada tahun 2023, tingkat pertumbuhan e-commerce global diperkirakan mencapai 8.9%, dengan total penjualan e-commerce di seluruh dunia mencapai sekitar $5.8 triliun hingga $6.3 triliun.

Teknologi Hijau

Bisnis yang berfokus pada teknologi ramah lingkungan atau ‘green tech’ sedang naik daun. Dari energi terbarukan hingga produk ramah lingkungan, bisnis ini menarik karena meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan keberlanjutan.

Investasi global dalam teknologi hijau terus meningkat, menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan dan permintaan pasar yang terus berkembang.

Teknologi hijau, yang fokus pada solusi ramah lingkungan, telah mencapai nilai pasar global sebesar $13.76 miliar pada tahun 2022. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 20.8% hingga 22.7%, pasar ini diperkirakan akan mencapai hampir $62 miliar pada tahun 2030.

Pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran lingkungan dan kekhawatiran tentang pemanasan global​​​​​​.

Kesehatan Digital

Sektor kesehatan digital, termasuk aplikasi kesehatan, telemedisin, dan wearable teknologi, mengalami pertumbuhan pesat. Pandemi COVID-19 telah mendorong adopsi teknologi kesehatan digital secara luas, dan kebutuhan akan solusi kesehatan yang mudah diakses terus meningkat. Dengan inovasi teknologi yang terus berkembang, prospek bisnis ini sangat menjanjikan.

Nilai pasarnya diperkirakan mencapai $330.76 miliar hingga $1,965.30 miliar pada akhir periode tersebut. Kemajuan teknologi dalam industri kesehatan adalah pendorong utama pertumbuhan ini​​​​​​.

Pengembangan Aplikasi Seluler

Di era smartphone, bisnis pengembangan aplikasi seluler terus berkembang. Aplikasi untuk hiburan, produktivitas, kebugaran, dan berbagai kebutuhan lainnya memiliki permintaan yang tinggi. Kemampuan untuk menciptakan solusi yang inovatif dan user-friendly menjadi kunci dalam bisnis ini.

Pasar pengembangan aplikasi seluler, didorong oleh era smartphone, diperkirakan bernilai $206.85 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR sebesar 13.8% hingga tahun 2030. Aplikasi seluler diharapkan dapat menghasilkan pendapatan lebih dari $935 miliar pada tahun 2023, menunjukkan potensi besar dalam sektor ini​​​​.

Pendidikan Online

Bisnis pendidikan online, termasuk kursus online dan platform pembelajaran, mendapatkan momentum besar. Transformasi digital dalam pendidikan, dipercepat oleh pandemi, telah membuka peluang besar dalam sektor ini. Dari pelajaran bahasa hingga kursus profesional, ruang lingkupnya sangat luas dan terus berkembang.

Pada tahun 2023, dikutip dari Statista pasar pendidikan online diperkirakan mencapai $166.60 miliar, dengan CAGR 9.48% hingga 14% dari tahun 2023 hingga 2032. Permintaan yang meningkat untuk pembelajaran imersif dan pelatihan hands-on, terutama di sektor kesehatan, mendorong adopsi sistem e-learning​​​​.

Makanan dan Minuman

Industri Makanan dan Minuman Kesehatan, yang mempromosikan produk yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan, diperkirakan akan tumbuh dari $939.9 miliar pada tahun 2022 menjadi sekitar $1.4 triliun pada tahun 2027, dengan CAGR sebesar 8.5%. Secara khusus, pasar minuman kesehatan diperkirakan akan tumbuh dari $344.36 miliar pada tahun 2023 menjadi $408.80 miliar pada tahun 2028, dengan CAGR 3.49%​​​

Data tersebut menunjukkan potensi besar dari berbagai sektor bisnis yang menjanjikan di masa depan. Pertumbuhan di setiap sektor didorong oleh faktor-faktor seperti kemajuan teknologi, perubahan kebiasaan konsumen, dan peningkatan kesadaran tentang isu-isu seperti kesehatan dan keberlanjutan.

Definisi dan Tahapan Siklus Bisnis

Definisi dan Tahapan Siklus Bisnis, Bersiap Menghadapi Fluktuasi dalam Bisnis

Siklus bisnis diibaratkan musim dalam setahun. Kadang bisnis sedang cerah seperti musim panas, semua orang ceria, bisnis berjalan lancar, dan kesempatan pekerjaan terbuka lebar.

Tapi, ada kalanya bisnis sedang suram seperti musim dingin, di mana bisnis melambat dan orang-orang lebih hati-hati dalam mengeluarkan uang. Seperti musim yang selalu berubah, bisnispun demikian, kadang naik, kadang turun, tapi selalu bergerak dan berubah.

Definisi Siklus Bisnis

Siklus bisnis adalah fluktuasi alami dalam aktivitas ekonomi dari waktu ke waktu. Siklus bisnis dapat pula digambarkan sebagai pola berulang di mana bisnis tumbuh, mencapai puncak, kemudian melambat dan mungkin saja menyusut, sebelum akhirnya pulih kembali.

Ketika bisnis tumbuh, kita melihat peningkatan dalam produksi barang dan jasa, penjualan meningkat, dan lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak dari biasanya. Semua orang menunjukkan sikap yang optimis dan percaya diri.

Namun, setelah mencapai titik tertentu, pertumbuhan mulai melambat. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan permintaan atau ketidakpastian politik. Di titik ini, produksi mulai menurun, penjualan melemah, dan pekerjaan juga akan terdampak.

Setelah periode sulit dilewati, bisnis biasanya akan mulai pulih secara perlahan. Percepatannya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Fase ini dimulai dengan peningkatan kecil dalam produksi dan penjualan, yang kemudian menjadi momentum untuk pertumbuhan yang lebih luas. Pekerjaan kembali tersedia, dan kepercayaan diri pun mulai pulih.

Tahapan Dalam Siklus Bisnis

Ekspansi

Ini adalah fase di mana bisnis sedang dalam kondisi prima. Bisnis tumbuh, lapangan pekerjaan melimpah, dan pasar saham menunjukkan performa positif.

Konsumen dengan semangat membeli dan berinvestasi, mendorong permintaan barang dan jasa. Namun, dalam skala yang lebih besar, misalnya sebuah negara. Kondisi ini bak pisau bermata dua, jika pertumbuhan bisnis melaju terlalu cepat, bisa menimbulkan inflasi yang dalam jangka panjang akan berbalik menyerang.

Puncak

Setelah periode pertumbuhan yang panjang, ekonomi mencapai titik jenuh. Di sini, produksi dan harga mencapai batas maksimal.

Semua aktivitas ekonomi berada di puncaknya, dan ini menandakan bahwa perubahan akan segera datang.

Kontraksi

Saat ekonomi mulai melambat, kita memasuki fase kontraksi. Pekerjaan menjadi lebih sulit ditemukan, pasar saham mulai merosot, dan pertumbuhan GDP cenderung menurun.

Jika kondisi ini berlangsung lama dan GDP terus menurun selama dua kuartal berturut-turut, ekonomi bisa masuk ke fase resesi.

Lembah

Ini adalah titik terendah dalam siklus bisnis. Namun, seperti datangnya fajar setelah gelap, fase ini menandakan awal dari pemulihan. Bisnis mulai bangkit kembali, memasuki fase ekspansi, dan siklus akan dimulai lagi dari awal.

Bangkit Kembali

Ketika PDB sebuah negara mulai beranjak naik dari titik terendah, kita berada di fase bangkit kembali. Orang mulai belanja lagi dan perusahaan berlomba memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk mendorong perubahan ini, pemerintah mungkin mengeluarkan kebijakan baru.

Saat ekonomi kembali ke fase stabil dan tumbuh, fase kenaikan selanjutnya siap untuk datang, menandai titik awal putaran siklus berikutnya. Semangat positif ini mendorong munculnya ide-ide segar dan memulai fase tumbuh yang baru.

Faktor yang Memengaruhi Siklus Bisnis

Siklus bisnis adalah representasi dari dinamika perekonomian yang terus berubah. Fluktuasi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Mari kita telusuri lebih dalam faktor-faktor tersebut:

Dinamika Permintaan dan Konsumsi

Permintaan konsumen bukan hanya sekedar jumlah barang dan jasa yang dibeli. Ini adalah cerminan dari kepercayaan konsumen, tren sosial, dan inovasi produk.

Sebagai contoh, ledakan teknologi digital telah meningkatkan permintaan untuk barang-barang elektronik, sementara kesadaran lingkungan mendorong permintaan untuk produk yang ramah lingkungan.

Investasi dan Inovasi

Investasi tidak hanya semata-mata tentang suntikan modal. Lebih dalam, ini juga terkait dengan inovasi dan penelitian. Perusahaan yang berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan cenderung menjadi pemimpin pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Suku Bunga: Lebih Dari Sekedar Angka

Suku bunga tidak hanya memengaruhi keputusan konsumen dan bisnis untuk meminjam modal usaha, tetapi juga mencerminkan kepercayaan bank sentral terhadap prospek ekonomi.

Selain itu, suku bunga juga mempengaruhi nilai tukar mata uang, yang dapat berpengaruh terhadap ekspor dan impor.

Kebijakan Pemerintah: Alat Pengendali Makroekonomi

Pemerintah memiliki alat seperti kebijakan moneter dan fiskal untuk mengendalikan inflasi, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan.

Sebagai contoh, stimulus fiskal dapat digunakan untuk mengatasi resesi, sementara pengetatan moneter dapat meredam ekonomi yang terlalu panas.

Faktor Eksternal

Dalam era globalisasi, peristiwa di satu negara dapat mempengaruhi ekonomi di negara lain. Krisis keuangan, perang dagang, atau bencana alam di satu wilayah dapat memiliki dampak domino ke seluruh dunia.

Teknologi dan Disrupsi

Kemajuan teknologi dapat mengguncang industri yang sudah ada dan menciptakan yang baru. Misalnya, kemunculan e-commerce telah mengubah lanskap ritel, sementara teknologi hijau membuka peluang baru dalam energi dan transportasi.

Sentimen Pasar

Psikologi kolektif dari investor dan konsumen, seringkali didorong oleh berita dan peristiwa dapat mempengaruhi siklus bisnis. Optimisme atau pesimisme dapat memicu lonjakan atau penurunan aktivitas ekonomi.

Dengan memahami kompleksitas dan saling keterkaitan dari faktor-faktor ini, kita dapat lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia bisnis yang dinamis.

Mengatasi Tantangan Transformasi Digital UMKM di Daerah: Pandangan Pakar dan Best Practice dari Pelaku Usaha

Di era modern ini, teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam strategi dan operasional bisnis. Terlebih, pandemi yang terjadi banyak mendorong transformasi digital, termasuk di sektor bisnis.

Nafisah Wulandari, Head of Regional Growth Expansion Tokopedia, membagikan pandangannya terkait pengaruh digitalisasi terhadap pertumbuhan UMKM di daerah.  Menurutnya, digitalisasi dan teknologi kini bukan lagi sekadar nilai tambah, melainkan telah menjadi sebuah kebutuhan agar bisa selalu relevan dengan perkembangan zaman.

“Tokopedia sendiri secara langsung menyaksikan lahirnya jutaan pelaku usaha online baru, yang memulai dan membangun bisnisnya bersama Tokopedia. Hal itu terbukti dari data internal kami dimana terdapat pertumbuhan jumlah penjual di Tokopedia dari 7 juta pada tahun 2019 (pra-pandemi), menjadi lebih dari 14 juta pada tahun 2023 (pascapandemi). Digitalisasi meningkatkan akses para pelaku usaha di seluruh penjuru di Indonesia untuk menciptakan peluang bisnis online. Tanpa harus pindah ke ibukota, pelaku usaha di seluruh wilayah di Indonesia punya kesempatan yang sama untuk memulai dan membangun bisnis melalui platform digital Tokopedia.” Ujar Nafisah.

DailySocial juga berkesempatan untuk menggali langsung pengadopsian teknologi digital oleh UMKM bersama dengan Librendah Widri Enggal selaku founder Blimey Kito dan Riko Mappedeceng selaku owner Temphoyac. Keduanya telah melakukan digitalisasi bisnis dan mengungkap motivasi di baliknya.

“(melakukan digitalisasi) Supaya mampu menjangkau pasar global dan calon buyer yang lebih banyak dari berbagai penjuru.” Ungkap Librendah terkait motivasinya melakukan digitalisasi bisnis.

Manfaat dari pengadopsian teknologi digital sangat dapat dirasakan oleh Librendah dan Riko. Tidak hanya untuk mendorong penjualan, pengadopsian teknologi digital juga dilakukan dengan beragam tujuan, seperti pemasaran, manajemen operasional, hingga mempermudah interaksi dengan pelanggan.

“(Penggunaan teknologi digital) Sangat berpengaruh, khususnya untuk promosi. Tapi kalau untuk (meningkatkan) penjualan nggak serta merta seperti itu. Banyak (proses) yang harus dilalui. Jadi, saat ini penggunaannya lebih banyak untuk promosi supaya mereka tahu ada toko oleh-oleh dari Jambi yang bernama Temphoyac.” Jelas Riko kepada DailySocial.

Kendala dan Tantangan Digitalisasi UMKM di Daerah

Berbagai manfaat digitalisasi telah dirasakan, baik oleh Librendah maupun Riko. Namun, disamping dari berbagai manfaat tersebut, mereka juga mengalami beragam kendala dan tantangan yang berbeda dalam proses digitalisasi yang dilakukan.

“Blimey Kito merupakan produk handmade kriya, sehingga untuk penjualan secara langsung di event, galeri atau workshop lebih cepat dibanding online. Calon customer lebih suka mengunjungi event kami dan berbelanja langsung karena bisa menyentuh, melihat, merasakan Wastra Nusantara dan perpaduan modern textile  yang kami pakai  di beragam produk Blimey Kito.” Ungkap Librendah.

Tantangan yang berbeda harus dihadapi Riko ketika mencoba dan mencari tahu karakter pengguna dari setiap media sosial yang akan ia gunakan.

“Setiap aplikasi berbeda. Cara menggunakan hingga karakter (audiensnya) juga berbeda, itu harus disesuaikan dengan materi promosi yang akan kita sampaikan di setiap aplikasi. Jadi harus belajar terus.” Jelas Riko.

Pandemi menyebabkan dampak yang cukup besar bagi Temphoyac. Bisnis tersebut harus tutup sementara karena tidak ada penjualan sama sekali. Bahkan, promosi online saat pandemi pun tidak membantu karena karakter pelanggannya yang lebih menyukai berbelanja offline. Hal itu membuat Riko memutar ide untuk beralih ke bisnis lain sementara waktu. Bertahan dengan bisnis minuman lokal selama pandemi, Riko kini perlahan membangkitkan kembali bisnis Temphoyac miliknya.

Upaya Mengatasi Kendala dan Menghadapi Tantangan Digitalisasi Bisnis

Berbagai kendala dan tantangan dihadapi UMKM di daerah dalam upaya pengadopsian teknologi digital. Seperti yang dikatakan Nafisah, UMKM di berbagai wilayah masih bergelut untuk mengatasi kendala yang dihadapi.

“Tantangan bersama yang dihadapi dalam konteks digitalisasi UMKM di berbagai wilayah di Indonesia adalah mendorong akselerasi adopsi platform digital, serta mengedukasi sebanyak-banyaknya pegiat usaha, terkait kemudahan bertransaksi online.” Ujar Nafisah.

Karenanya, Tokopedia melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai salah satu cara untuk turut menjawab tantangan dan mengatasi kendala yang dihadapi para pelaku bisnis.

“Kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan mitra strategis lainnya, menjadi sangat penting untuk menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM. Misalnya, Tokopedia berkolaborasi dengan pemerintah untuk menghadirkan berbagai modul edukasi bisnis bagi UMKM, antara lain Modul Perempuan Maju Digital dan Modul Literasi Keuangan.” Tambah Nafisah.

Pelatihan juga menjadi salah satu langkah penting yang perlu dilakukan oleh pelaku UMKM di daerah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya dalam upaya mencapai kesuksesan digitalisasi bisnis.

“Demi mengakselerasi adopsi platform digital bagi UMKM di daerah, tentunya hal ini perlu diiringi dengan peningkatan keterampilan dan pengetahuan pegiat usaha dalam hal literasi digital dan pengelolaan bisnis. Untuk itu, kami terus mengimbau pegiat usaha lokal untuk mengikuti pendampingan bisnis yang telah disediakan oleh Tokopedia secara gratis.” Ungkap Nafisah.

Tokopedia menyediakan beberapa program edukasi dan pendampingan bisnis bagi pegiat usaha lokal yang bisa diikuti saat ini, antara lain Sekolah Kilat Seller (kelas online/webinar gratis) dan Pusat Edukasi Seller (wadah informasi terbaru seputar penjualan).

Adanya berbagai tantangan dan kendala yang dirasakan Librendah dan Riko tidak menjadi penghambat mereka untuk terus mengembangkan bisnis. Hal tersebut justru mendorong mereka untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan.

“Kita mengikuti beberapa pelatihan onboarding yang dilakukan bersama  Kementerian IKMA, Kemenparekraf, Ditjen PEN serta berbagai provider karena telah berhasil lolos seleksi rangkaian kegiatan go digital dan diupayakan untuk go global yang berpotensi ekspor.” Jelas Librendah.

Tidak hanya pelatihan, Riko juga terus belajar dengan bergaul dan bertanya kepada kerabat maupun karyawan yang lebih memahami penggunaan teknologi digital.

“Saya juga terus belajar dan bertanya ke yang lebih ahli atau bertanya sama karyawan saya yang muda dan dari situ saya paham (penggunaannya). Lalu, saya coba sesuaikan dengan konsep usaha saya.” Jelas Riko.

Librendah tetap optimis menghadapi ketatnya persaingan bisnis di era digital selagi berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuan digitalnya.

“Hal pertama yang sangat penting untuk menyambut Era digital 5.0 adalah menyiapkan SDM yang kompeten, selalu update tentang trend, networking dengan banyak pengusaha di daerah lain, WhatsApp group komunitas, kegiatan dari Alumni, dan kegiatan kurasi nasional untuk memudahkan pertukaran informasi. Persaingan akan selalu ada, tapi jika kita memiliki bekal kemampuan digital yang baik  dan terus meningkatkan kualitas produk, saya optimis tantangan tersebut bisa kami hadapi.” Tegas Librendah.

Disisi lain, seiring pertumbuhan bisnis, kebutuhan dan kendala yang dihadapi UMKM juga akan berubah dan berbeda-beda. Karenanya, penting bagi para pelaku usaha untuk selalu terbuka terhadap perubahan agar selalu relevan dengan perkembangan dan mampu menjawab berbagai tantangan.

“Di setiap skala atau target bisnis, pelaku usaha menghadapi tantangan yang berbeda-beda. Untuk membantu pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, menjawab berbagai tantangan di setiap skala maupun target bisnis, Tokopedia telah menghadirkan Tokopedia Marketing Solutions.” Ujar Nafisah.

Tokopedia Marketing Solutions merupakan solusi pemasaran menyeluruh dari Tokopedia untuk membantu penjual dari berbagai skala bisnis mencapai tujuan promosi dan menghasilkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Digitalisasi secara penuh diharapkan dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi bisnis Temphoyac dan Blimey Kito, seperti meningkatkan brand awareness, memperluas pasar secara nasional maupun global, hingga meningkatkan konversi penjualan.

Tips Digitalisasi yang Dapat Diterapkan UMKM

Digitalisasi memang membuka peluang baru bagi banyak bisnis. Namun, belum semua bisnis melakukan digitalisasi dengan baik. Untuk itu, Nafisah Wulandari berbagi beberapa tips yang dapat diterapkan bagi para pelaku bisnis yang ingin memulai bisnis online-nya.

Mencari tahu Produk yang sedang Laris di Pasar

Untuk mengetahuinya, penjual dapat menggunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori.

Pelajari Rekomendasi Harga Produk di Pasar

Melalui fitur Rekomendasi Harga di aplikasi Tokopedia Seller, penjual dapat menentukan harga barang yang kompetitif untuk menarik lebih banyak pembeli.

Buatlah Konten Menarik di Media Sosial

Gunakan media sosial sebagai wadah untuk mempromosikan atau memasarkan produk dengan kreatif agar bisa meningkatkan awareness publik. Penjual  juga dapat melakukan live video streaming melalui Tokopedia PLAY untuk berinteraksi secara langsung dan lebih dekat dengan calon pembeli.

Manfaatkan Fitur Ramah Pemula dari Tokopedia Marketing Solutions

untuk menarik lebih banyak calon pembeli, penjual dapat memanfaatkan TopAds, fitur beriklan otomatis dari Tokopedia Marketing Solutions yang menampilkan produk di bagian teratas halaman pencarian Tokopedia. Cukup dengan modal kecil mulai dari Rp250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.

Rajin Mencari Wawasan

Misalnya dengan bergabung di komunitas penjual Tokopedia dan Keluarga Tokopedia (K-Top) yang ada di berbagai daerah. Lewat K-Top, penjual bisa saling berbagi wawasan dan pengalaman. Selain itu, penjual bisa mendapatkan materi edukasi komprehensif terkait pengembangan usaha lewat halaman Pusat Edukasi Seller.

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan (AI) untuk Pertumbuhan Bisnis UMKM yang Lebih Cepat

Seiring dengan perkembangan, teknologi AI terus mengalami kemajuan yang signifikan. Meskipun demikian, masih banyak bisnis UMKM yang belum memanfaatkan potensi AI secara maksimal, salah satunya karena adanya anggapan bahwa AI hanya dapat dimanfaatkan oleh industri tertentu, seperti industri kreatif dan digital saja. Namun, pemahaman tersebut tidaklah benar.

Menurut Irzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai, “Memahami AI sebagai alat yang hanya digunakan di industri kreatif atau digital adalah salah satu mitos yang sering kita dengar. Sebenarnya, AI dapat digunakan dalam berbagai sektor bisnis.” Ungkap Irzan.

Menurutnya, pemanfaatan AI bisa digunakan di berbagai sektor secara luas. Misalnya,  dalam bidang manufaktur untuk otomatisasi dan efisiensi operasional, serta dalam bisnis retail untuk personalisasi, optimasi pemasaran dan penjualan.

Manfaat Penggunaan AI untuk Bisnis UMKM

Pemanfaatan teknologi AI oleh bisnis UMKM dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan, mulai dari manfaat pemasaran hingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis yang berdampak pada pendapatan. Irzan membagikan pendapatnya terkait manfaat penggunaan teknologi AI dalam bisnis UMKM.

“AI bisa membantu UMKM dalam hal pemasaran dengan mempercantik gambar jualan, membuat caption atau deskripsi produk yang menarik, dan bahkan menciptakan aset visual pemasaran dengan menggunakan Generative AI tools. AI juga bisa membantu UMKM dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis, yang tentunya bisa berdampak pada peningkatan pendapatan dan profit.” Jelas Irzan.

Selain itu, AI dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas bisnis mereka. “Menurut riset McKinsey penggunaan Generative AI tools dapat meningkatkan produktivitas suatu divisi dalam suatu organisasi sebesar 35-55%.” Tambah Irzan.

Dengan memanfaatkan AI untuk otomatisasi pekerjaan, maka waktu dan sumber daya yang dimiliki dapat dialokasikan ke aktivitas lain yang lebih strategis. Selain dari yang sudah disebutkan, teknologi AI juga dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat dan merencanakan strategi bisnis yang lebih baik.

Tips Penggunaan AI untuk Memaksimalkan Potensi Bisnis UMKM

Teknologi AI memang dapat dimanfaatkan oleh bisnis dari berbagai sektor. Namun, pengguna yang tidak bisa mengoperasikan AI dengan tepat tentu tidak akan mencapai hasil pengembangan bisnis yang optimal. Berikut adalah beberapa tips pengoptimalan penggunaan AI yang disampaikan oleh Irzan Raditya.

Lakukan Identifikasi Potensi Pemanfaatan AI untuk Bisnis Anda

Pelaku bisnis UMKM harus melihat kebutuhan dan tantangan bisnis yang ada. Dengan begitu, mereka bisa melihat bagaimana AI dapat membantu memenuhi kebutuhan tersebut. AI dapat membantu dalam berbagai fungsi bisnis, seperti pemasaran, efisiensi operasional, analisis data, dan fungsi lainnya. Maka, tentukanlah apa yang paling dibutuhkan oleh bisnis Anda dan carilah solusi AI yang tepat dan sesuai kebutuhan bisnis.

Pastikan Penggunaan AI sejalan dengan Tujuan Bisnis

Tak hanya sejalan, penggunaan teknologi AI harus mendukung tujuan bisnis UMKM. Selain itu, penting untuk melibatkan semua pihak dalam proses integrasi AI, termasuk karyawan, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Mulailah menerapkan AI dalam skala kecil terlebih dahulu

Bagi UMKM yang baru mulai mengintegrasikan AI dalam bisnisnya, maka lebih disarankan untuk memulai pemanfaatan dari skala kecil terlebih dahulu. Pemanfaatan tersebut misalnya dalam fungsi pemasaran untuk menulis deskripsi produk, caption di media sosial atau analisis data. Setelah banyak mengenal penggunaan AI, Anda bisa mulai melakukan eksplorasi dan implementasi AI dalam skala yang lebih besar.

Gunakan AI untuk Memperluas Peluang Pasar Baru

AI juga dapat membantu UMKM dalam mengidentifikasi peluang pasar baru dengan menganalisis data pasar dan tren konsumen. Dengan mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kebutuhan dan preferensi konsumen, UMKM dapat membuat keputusan strategis yang tepat.

Lakukan Pengukuran Penggunaan AI

Pengukuran tingkat keberhasilan pemanfaatan AI dapat dilihat melalui operasional, produktivitas, hingga pendapatan bisnis. Selain itu, evaluasi feedback dari pelanggan dan karyawan juga penting untuk memastikan bahwa pemanfaatan AI memberikan dampak positif, tidak hanya bagi pihak tertentu tetapi bagi semua pihak terkait.

Penggunaan AI dalam bisnis UMKM memberikan manfaat besar, namun juga memunculkan risiko keamanan data yang perlu diperhatikan. Menurut Irzan, dengan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat, UMKM dapat meminimalkan risiko keamanan data yang terkait dengan penggunaan AI dan menjaga integritas serta kerahasiaan informasi bisnis mereka.

“Risiko ini bisa diminimalisir dengan menerapkan praktik keamanan data yang baik, seperti penggunaan enkripsi, autentikasi dua faktor, dan kebijakan akses data yang ketat.” Tutup Irzan.

Strategi Content Marketing yang Tepat untuk Mengembangkan Bisnis UMKM di Era Digital

Digitalisasi UMKM tidak terbatas pada pengenalan dan penggunaan teknologi digital saja, UMKM juga perlu dibekali pengetahuan akan strategi pemanfaatan teknologi yang tepat supaya bisa mengoptimalkan pengembangkan bisnis mereka.

Pentingnya Digital Marketing bagi Pengembangan Bisnis UMKM

Pemanfaatan platform digital, di kalangan bisnis UMKM bukan lagi hal baru. Bahkan, jumlahnya kian meningkat dari waktu ke waktu. Dalam Forum Ekonomi Digital Kominfo IV disebutkan bahwa sudah ada setidaknya 17,59 juta UMKM yang hadir dalam platform lokapasar digital atau e-commerce. Bahkan pemerintah menargetkan 30 juta UMKM go digital di tahun 2023.

Platform digital memungkinkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan pelanggan lebih banyak, karenanya platform digital menjadi opsi yang dapat membantu pengembangan bisnis UMKM di era digital.

Menurut Ester Jeanette, Chief Marketing Officer Social Bread Indonesia, digital marketing strategy sangat penting bagi upaya pengembangan bisnis UMKM di era digital.

“(Digital marketing strategy) Sangat penting, karena sekarang digital bukan lagi sesuatu yang wants tapi sudah needs. Dimana era digital mengharuskan UMKM untuk memperkenalkan dan meyakinkan produk nya kepada khalayak melalui online atau digital. Penyebarannya lebih cepat dan sangat terjangkau oleh matriks sehingga bisa tahu market dari brand tersebut siapa saja.” Ujar Ester.

Kebutuhan masyarakat akan informasi kian meningkat dan kompleks. Karenanya platform digital, terutama media sosial, bisa dimanfaatkan untuk mendorong kegiatan bisnis sebagai media pemasaran. Melalui digital marketing, penjual bisa terhubung dengan pelanggan secara online melalui konten yang dibagikan. Digital marketing memungkinkan pelaku bisnis untuk menargetkan konsumen yang tepat dengan biaya yang hemat dan tetap mendongkrak penjualan.

Namun, pemasaran digital tidak bisa dilakukan sembarangan. Adanya perbedaan karakteristik setiap platform mengharuskan pelaku UMKM untuk memerhatikan berbagai faktor dalam memproduksi konten di setiap platform.

Faktor yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat Konten Pemasaran di Media Sosial

Beberapa faktor yang menurut Ester perlu diperhatikan dalam membuat konten di Media sosial, diantaranya:

  • Isi atau strategi konten

Untuk menghasilkan konten yang menarik dan efektif, maka diperlukan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah strategi help, hub dan hero. Konten yang berisi apa yang sedang populer di minggu tersebut, konten yang reguler untuk fokus ke product knowledge dan juga konten untuk menaikkan engagement dengan storytelling.

  • Device

Dalam pembuatan konten, ada standar minimal handphone atau kamera yang akan digunakan supaya menghasilkan output video yang lebih menarik dengan kualitas tinggi.

  • What to communicate

Penting untuk menentukan apa yang ingin di highlight dalam konten supaya inti pesan bisa tersampaikan kepada konsumen. Satu konten tidak bisa memuat terlalu banyak informasi sekaligus.

Karenanya, harus fokus setidaknya satu sampai tiga pesan untuk di highlight. Juga, akan lebih memberikan hasil yang optimal jika komunikasi konten dilakukan secara berulang, dengan begitu pesan akan menempel di ingatan konsumen.

Selain dari tiga faktor yang sudah disebutkan di atas, penting juga untuk mengetahui tren yang sedang naik. Tren dapat dimanfaatkan dan diadaptasi untuk pembuatan konten agar bisa menarik perhatian banyak konsumen. Untuk itu, perlu dilakukan analisa untuk menentukan strategi pemanfaatan tren agar menghasilkan konten yang menarik.

Kita (Social Bread Indonesia) memiliki data crawling sehingga UMKM dapat mengetahui apa yang sedang menjadi tren dan platform yang relevan untuk mereka gunakan untuk bertumbuh di social media.” Ungkap Ester.

Tips Membuat Konten yang Menarik

Banyaknya platform digital yang berkembang membuat UMKM semakin memiliki banyak kesempatan untuk meningkatkan bisnisnya. Di sisi lain, karakteristik setiap platform yang berbeda membuat UMKM perlu memikirkan strategi pemasaran digital yang tepat untuk masing-masing platform.

Sebagai Chief Marketing Officer di Social Bread Indonesia yang merupakan platform yang membantu UMKM untuk mengelola konten di media sosial, Ester berbagi tips untuk UMKM supaya bisa membuat konten yang menarik.

  • Strategi yang tepat. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah hero, hub, dan help.
  • Pengunggahan konten di media sosial harus di lakukan secara konsisten dan pilih waktu prime time. Konsistensi dan kemasifan dalam mengunggah konten bisa membuat konsumen mengingat brand Anda.
  • Selalu ikut dengan tren. Tren yang selalu berubah membuat pelaku bisnis harus selalu mengikuti perkembangan supaya bisa mengadaptasi tren menjadi konten yang efektif untuk mengembangkan bisnisnya.
  • Cari Social Media partner yang affordable yang bisa membantu pembuatan konten UMKM sesuai anggaran yang dimiliki. Selain itu, juga bisa berkolaborasi dengan para investor untuk mendukung bisnis UMKM, dan memanfaatkan organic content for free dengan strategi yang tepat.
  • Penggunaan sound, hashtag dan jasa influencer juga akan sangat berguna. Dengan itu, UMKM memiliki kesempatan lebih besar untuk di lirik publik. Jasa influencer di Social Bread bisa membantu boost para UMKM dalam mempromosikan produknya di social media.
  • Karena setiap media sosial memiliki karakteristik yang berbeda, maka penting untuk memperhatikan kesesuaian konten dengan platform yang dipakai. Sesuaikan konten dengan brand identity atau voice masing-masing dari setiap brand. Penting untuk mengetahui kondisi target market dan karakter audience untuk menemukan cara penyampaian konten yang cocok. Misalnya konten promosi yang fun, konten informatif yang professional, dll.

Pentingnya Membangun Efisiensi Bisnis Bagi UMKM Agar Mampu Bertahan di Tengah Perubahan

Adanya perkembangan di berbagai bidang tentu membawa perubahan yang signifikan, tidak terkecuali pada dunia bisnis. Perkembangan inilah yang juga membuka peluang munculnya berbagai jenis bisnis atau usaha baru dan membuat persaingan makin ketat.

Kelompok bisnis yang tidak bisa menyesuaikan diri terhadap perubahan dan tidak bisa melakukan efisiensi ditengah ketatnya persaingan tentu akan berujung pada gulung tikar. Karenanya, setiap pelaku bisnis dituntut untuk selalu beradaptasi terhadap perubahan.

Seberapa penting efisiensi bisnis bagi kemampuan bisnis untuk bertahan terhadap perubahan?

Efisiensi adalah mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat. Dalam konteks bisnis, efisiensi berarti berusaha untuk mencapai output semaksimal mungkin dengan sumber daya dan risiko seminimal mungkin. Kemampuan efisiensi suatu bisnis menjadi penting karena berpengaruh terhadap kemampuannya untuk bertahan menghadapi berbagai perubahan.

Okta Wirawan, selaku Founder dan CEO dari PT. Abindo, membagikan pandangannya kepada DailySocial terkait efisiensi bisnis UMKM. Menurutnya, kecepatan UMKM dalam merombak efisiensi bisnis sangat berpengaruh terhadap kemampuan UMKM untuk bertahan menghadapi perubahan.

“Sangat penting. Andaikan tidak cepat beradaptasi, tidak melakukan efisiensi secepat mungkin maka cost akan tinggi, sementara kompetitor lainnya cost sudah semakin rendah dan mereka bisa menjual dengan harga yang lebih murah dengan margin yang relatif sama. Kalau fixed cost nya ini bisa kita hilangkan atau kurangi, tentunya akan berpengaruh (terhadap kemampuan bisnis bertahan).” Ujar Okta.

Bagaimana mengubah kondisi perubahan menjadi peluang bagi UMKM?

Perubahan adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Maka, yang menjadi kunci adalah kemampuan pelaku bisnis dalam memandang, mengubah, dan menghadapi perubahan tersebut agar menjadi peluang untuk perkembangan bisnis.

Bagi Okta, segala keterbatasan pada kondisi pandemi justru menjadi training khusus yang membuat bisnisnya bisa bertahan dan semakin berkembang.

“Pandemi justru menjadi training khusus untuk kami sehingga kami memulai dengan sesuatu yang lebih rendah, melakukan restrukturisasi organisasi, melihat kembali Capex, dan akhirnya menemukan titik yang optimal. ” Jelas Okta.

Penemuan titik optimal tersebut yang membuat bisnisnya tidak hanya mampu bertahan tetapi juga berkembang. PT. Abindo yang sebelum pandemi memiliki kurang lebih 60 outlet, kemudian saat pandemi harus tutup untuk mengurangi cost dan tersisa 20 outlet, kini pasca pandemi dan setelah menemukan titik efisien bisnis yang optimum, bisnis tersebut mampu berkembang dengan lebih dari 100 outlet.

Tentunya, efisiensi yang dilakukan harus menyeluruh mencakup berbagai aspek bisnis dan tidak boleh timpang. Karena, jika ada satu aspek yang tidak dilakukan efisiensi, maka juga akan berpengaruh terhadap bisnis.

“Kalau sebagai pelaku usaha, knowledge aja nggak cukup. Perlu persistensi, konsistensi, dan kualitas mental untuk menghadapi problem. Selain itu, lakukan kolaborasi dan kerjasama kemitraan.” Sambung Okta.

Tips melakukan efisiensi bisnis bagi UMKM

Brian Arfi, selaku Director of Products Fasset, membagikan pandangannya terkait beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan efisiensi bisnis bagi UMKM, diantaranya:

Fokus menyediakan kebutuhan konsumen dan tidak melakukan ekspansi secara berlebihan.

Kondisi pasca pandemi telah menciptakan kebiasaan baru sehingga pelaku bisnis perlu memperhatikan kembari core bisnis dan lebih berhati-hati dalam mengeluarkan modal dan berkesperimen. Hal itu dilakukan agar pelaku bisnis bisa memastikan bisnisnya bisa terus tumbuh dan berkembang secara sehat.

Pemanfaatan teknologi

Tersedia berbagai teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu melakukan efisiensi bisnis.

Survival

Meskipun tidak semua industri bisnis mengalami kontraksi, tetapi semua bisnis perlu strategi agar bisa bertahan. Sama halnya dengan UMKM, mereka perlu menyadari adanya kondisi yang terus berubah agar melakukan usaha untuk tetap selamat dan bisnis bisa tumbuh kembali ketika iklimnya sehat.

Perubahan mindset

Sebagai pelaku bisnis, penting untuk mengubah mindset melalui leadership. Pahami bahwa terkadang memang diperlukan suatu kebiasaan baru untuk membuat perusahaan makin efisien. Tanpa perubahan mindset, akan sulit bagi perusahaan mengubah kebiasaan yang sudah terbentuk.

Menilik kemampuan seorang leader

Kompetensi leader dalam memimpin, mengelola, dan membawa perusahaan ke arah yang lebih baik sangatlah penting, itulah alasan kenapa leader memiliki kompensasi yang jauh lebih besar dibandingkan karyawan lain.

Identifikasi resiko

Melakukan efisiensi atau tidak, keduanya akan menimbulkan resiko bagi keberjalanan suatu bisnis. Maka yang perlu diperhatikan adalah bagaimana pelaku bisnis bisa mengidentifikasi setiap resiko yang mungkin ditimbulkan dan membuat strategi untuk meminimalisir kemungkinan risiko tersebut.

Itulah pembahasan mengenai efisiensi bisnis umkm terhadap kemampuannya menghadapi perubahan. Karena perubahan akan selalu ada, maka penting bagi setiap pelaku bisnis UMKM untuk bisa mengikuti dan beradaptasi terhadap setiap perubahan demi kelancaran bisnisnya. Semoga bermanfaat!