Category Archives: Esports Ecosystem

Pokimane Sempat Ingin Pensiun, PUBG Mobile Jadi Sponsor Tim Cricket di Pakistan

Ada beberapa berita menarik di dunia esports pada minggu lalu. Salah satunya, Pokimane mengaku, dia sempat mempertimbangkan untuk pensiun sebagai streamer pada 2022. Selain itu, PUBG Mobile memutuskan untuk menjadi sponsor dari tim cricket di Pakistan. Sementara itu, Liga League of Legends di Eropa memperpanjang kontrak kerja sama dengan Secretlab, Red Bull, dan Warner Music. Dan tim League of Legends FlyQuest baru saja menandatangani kontrak dengan Mastercard.

Pokimane Sempat Pertimbangkan untuk Pensiun di 2022

Streamer perempuan terpopuler di Twitch, Imane “Pokimane” Anys mengungkap bahwa dia sempat berencana untuk pensiun di tahun ini. Dia menceritakan hal itu tak lama setelah dia diblokir oleh Twitch karena menampilkan Avatar: The Last Airbender saat dia sedang siaran. Dalam sebuah video, Pokimane mengatakan, satu-satunya alasan dia tetap melanjutkan karirnya sebagai streamer adalah karena perubahan yang terjadi di Twitch.

“Saya sempat mempertimbangkan untuk berhenti menjadi streamer pada tahun ini. Saya mengurungkan niat saya karena jumlah penonton dan streamer perempuan di Twitch terus bertambah, dan komunitas Twitch menjadi semakin beragam, dengan semakin banyak munculnya streamer dari ras kulit warna maupun grup minoritas lainnya,” kata Pokimane, seperti dikutip dari USA Today. Dia mengaku, dia mempertimbangkan untuk mundur karena dia lelah dianggap sebagai “gangguan” di industri.

Mastercard Jadi Rekan Finansial dari FlyQuest

Organisasi esports asal Amerika Utara, FlyQuest, mengumumkan kerja sama mereka dengan Mastercard. Dengan begitu, Mastercard resmi menjadi rekan finansial dari tim League of Legends FlyQuest. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, FlyQuest memamerkan seragam baru mereka, yang kini dilengkapi dengan logo Mastercard. Seragam itu akan digunakan oleh tim FlyQuest sepanjang musim League of Legends Championship Series (LCS) 2022.

Seragam baru dari FlyQuest. | Sumber: Esports Insider

“Kami selalu berkomitmen untuk memastikan bahwa semua entitas yang menjadi rekan kami memiliki nilai yang sama dengan kami. Karena itu, kami sangat senang dengan keputusan Mastercard untuk menjadi rekan dari FlyQuest,” kata CEO FlyQuest, Tricia Sugita, seperti dikutip dari Esports Insider. “Bersama, FlyQuest dan Mastercard akan membuat kolaborasi yang fokus untuk menunjukkan prinsip dari kami berdua.”

LEC Perbarui Kerja Sama dengan Secretlab, Red Bull, dan Warner Music

League of Legends European Championship (LEC) baru saja memperbarui kerja sama dengan tiga brands penting, yaitu manufaktur gaming chair, Secretlab, label rekaman, Warner Music, dan perusahaan energy drink, Red Bull. Dengan ini, Secretlab resmi menjadi rekan gaming chair dari LEC dan EU Masters. Jadi, kursi TITAN Evo 2022 buatan Secretlab akan digunakan dalam kedua kompetisi itu, menurut laporan dari Esports Insider.

Sementara itu, Warner Music terus menjadi rekan musik dari LEC. Riot Games mengungkap, label rekaman itu punya peran penting dalam pembuatan video promosi dari 2022 LEC, yang menampilkan penyanyi Chrissy Constanza. Ke depan, Warner Music akan terus membantu LEC dalam segala sesuatu terkait musik. Terakhir, Red Bull akan membuat program content activations yang akan ditampilkan di LEC. Selain itu, mereka juga akan mempromosikan skena esports League of Legends di level grassroots selama 12 bulan.

PUBG Mobile Sponsori Tim Cricket di Pakistan

PUBG Mobile menjadi sponsor dari Lahore Qalandars, tim cricket yang berlaga di Pakistan Super League (PSL). Hal ini diungkap melalui akun Twitter resmi dari Lahore Qalandars. Sebagai bagian dari kontrak sponsorship ini, fans dari Lahore Qalandars akan bisa mendapatkan kesempatan untuk menerima item “eksklusif” di PUBG Mobile. Sayangnya, belum diketahui apa item tersebut.

Juru bicara Lahore Qalandars mengatakan, kerja sama mereka dengan PUBG Mobile merupakan kolaborasi jangka panjang. Dia menambahkan, mereka akan mempromosikan PUBG Mobile di Pakistan. Harapannya, jumlah pemain PUBG Mobile di negara itu — yang kini mencapai 15 juta orang — akan bertambah. Selain itu, tim cricket tersebut juga akan fokus untuk mempromosikan kompetisi yang sehat di skena esports, lapor Dot Esports.

Blizzard Ungkap Rencana Esports untuk World of Warcraft di 2022

Blizzard Entertainment baru saja mengumumkan rencana mereka untuk merayakan ulang tahun ke-15 dari World of Warcraft Esports. Untuk itu, pada 2022, mereka akan menggelar tiga kompetisi. Secara total, hadiah yang ditawarkan dalam tiga events tersebut mencapai US$1,8 juta. Acara pertama akan dimulai pada Februari 2022. Salah satu acara yang akan diadakan oleh Blizzard adalah Arena World Championship. Turnamen yang telah berlangsung selama 15 tahun itu akan dimulai pada 18 Maret 2022.

Selain itu, Blizzard juga berencana untuk mengadakan Mythic Dungeon International. Sama seperti musim sebelumnya, MDI Season 3 ini juga akan menggunakan format grup. Pendaftaran untuk Time Trials, yang akan dimulai pada 30 Maret 2022, telah dibuka saat ini. Dari sana, 24 tim terbaik akan maju ke season groups. Di sini, mereka akan bertanding dengan satu sama lain untuk mendapatkan tiket ke Global Finals dan hadiah uang sebesar US$30 ribu setiap minggu. Kompetisi terakhir yang diadakan untuk World of Warcraft adalah Classic Arena Tournament. Di kompetisi itu, para pemain dari Eropa dan Amerika Utara bisa membentuk tim beranggotakan tiga orang untuk bertarung dengan satu sama lain.

Sumber header: Talk Esport

Fnatic Resmi Umumkan Kerja Sama dengan L’Oréal Men Expert

Kerja sama eksklusif datang dari tim esports yang berpusat di kota London, Inggris yaitu Fnatic. Tim berlogo oranye tersebut mengmumukan kerja sama dengan brand perawatan diri yaitu L’Oréal Men Expert.

Sebagai hasil dari kerja sama, kedua pihak akan membuat konten dan aktivasi produk yang berpusat pada tema #PrepToPlay. Selain konten, nama L’Oréal Men Expert juga akan terpampang di jersey Fnatic tepatnya di bagian belakang.

Berdasarkan rilis resmi Fnatic, tema #PrepToPlay yang dicanangkan merupakan inisiatif kedua belah pihak. Inti dari tema ini adalah meningkatkan performa para pemain dan kualitasnya tanpa melupakan hal-hal lain di luar aspek game seperti perawatan diri.

Sumber: Fnatic

Sebagai tambahan, brand L’Oréal Men Expert juga akan tampil di konten media sosial milik Fnatic.

CEO Fnatic, Sam Mathews turut mengomentari kerja sama yang baru disepakati tersebut. “Pemain kami tahu bahwa untuk menjadi yang terbaik kami harus mempersiapkan segala hal di luar aspek game, seperti halnya perawatan diri yang memberikan rasa percaya diri untuk bermain lebih baik.

Kami tidak dapat memikirkan brand yang lebih baik untuk bekerjasama dibandingkan L’Oréal Men Expert untuk menggambarkan komitmen untuk mendukung pemain kami di segala aspek dari permainan mereka,” tutup Sam.

Kerja sama yang dibuat juga memberikan akses bagi para pemain, staf kepelatihan, dan para talent Fnatic untuk menggunakan produk L’Oréal Men Expert’s Hydra Energetic dan Carbon Protect secara gratis.

Sumber: sportsmintmedia.com

L’Oréal Men Expert Global Marketing Director, Christine Nguyen juga memberikan alasannya memilih Fnatic sebagai tim untuk bekerjasama.

“Dengan perkembangan industri game yang meningkat, kami sangat senang dengan kerja sama L’Oréal Men Expert dengan Fnatic. Masuk ke dunia yang baru dengan cara unik untuk brand perawatan kulit dan tubuh terbaik. Dan tentunya untuk mengenalkan produk L’Oréal Men Expert kepada para gamers kalangan Gen Z dan millenial,” jelasnya.

“Kerja sama ini akan mendorong para pria untuk merasakan kekuatan yang datang dari perawatan diri, memberikan rasa percaya diri untuk melihat, merasakan, dan bermain lebih baik. Karena kalian semua sangat berarti!” Tambahnya.

Inilah Format, Jadwal, dan Tim Peserta FFML Season V Divisi 2

Garena selaku publisher Free Fire baru saja mengumumkan turnamen Free Fire Master League (FFML) Season V Divisi 2. Turnamen kasta kedua Free Fire di Indonesia ini nantinya akan dimulai pada 14 Januari hingga 6 Februari 2022 mendatang.

Sebanyak 18 tim akan mengikuti gelaran FFML Season V Divisi 2 kali ini. 18 tim tersebut antara lain; RRQ Kazu, MBR Epsilon, BONAFIDE Esports, SES GOBOBA, EVOS Immortal, AURA Ignis, G Arsy Aphrodite, Bigetron Rasengan, RANS Esports, DG Esports, Dewa United, Dragon Phoenix, First Raiders Storm, ZOOM Esports, UNB Esports, ECHO Brielle, VOIN 69, dan FE Keycoa.

Kedelapan belas tim tersebut merupakan gabungan dari peserta FFML Season IV Divisi 1, FFML Season IV Divisi 2, serta beberapa nama tim baru. Kedelapan belas tim tersebut nantinya akan dibagi menjadi 3 grup dengan masing-masing 6 tim. 3 tim peringkat teratas akan lolos otomatis menuju FFML Season VI Divisi 1 mendatang.

Di musim yang baru ini nantinya juga dihapuskan babak playoff. Perolehan poin akhir di klasemen akan menentukan nasib tim peserta FFML Season V Divisi 2. 3 tim teratas FFML Season V Divisi 2 akan promosi ke FFML Season VI Divisi 1 nantinya.

Perbedaan dari musim lalu lainnya adalah divisi 1 dan divisi 2 sekarang mempunyai jadwal yang terpisah. Jika pada musim lalu gelaran divisi 1 dan divisi 2 bersamaan, kini divisi 2 akan digelar lebih dahulu baru kemudian setelahnya divisi 1.

Pertandingan yang sebelumnya diadakan pada hari rabu dan kamis kini diubah menjadi jumat hingga minggu. Setiap minggunya akan ada 3 matchday dengan mempertandingkan 6 round. 3 map yang akan digunakan dalam turnamen FFML Season V Divisi 2 ini adalah Bermuda Remastered, Purgatorty, dan Kalahari.

Musim lalu, tim yang berhasil menjuarai turnamen FFML Season IV Divisi 2 adalah West Bandits Esports, The Pillars Gladius, dan ECHO Esports. Kini ketiga tim tersebut akan berlaga dalam FFML Season V Divisi 1 mendatang.

Kita lihat saja siapakah nantinya yang akan menjadi juara di kasta kedua liga Free Fire di Indonesia ini. Dengan adanya format yang baru, tentunya persaingan untuk memperebutkan gelar juara serta tiket menuju Free Fire Mater League Divisi 1 musim selanjutnya juga akan semakin sengit dan seru untuk ditonton.

Valve Resmi Batalkan Turnamen Major DPC Pertama di Tahun 2022

Kabar buruk datang dari ranah esports Dota 2 akibat peningkatan kasus COVID-19 varian Omicron. Valve memutuskan secara resmi untuk membatalkan turnamen Major pertama pada tahun 2022.

Benar, Valve tidak menunda melainkan langsung membatalkan turnamen tersebut. Dilansir dari website resminya, alasan utama dibatalkannya turnamen Major tersebut karena virus COVID-19 dengan tingginya penyebaran varian Omicron.

DPC Regional League 2021-2022 yang berlangsung di berbagai benua sudah menemui akhir dari rangkaian pertandingan. Tentu keputusan ini sangat mengecewakan, apalagi bagi tim-tim yang susah payah menempati posisi 3 besar klasemen.

Sumber: Dota 2

Namun Valve menjelaskan bahwa poin dari Major pertama akan ditambahkan di ajang Major kedua dan ketiga mendatang.

“Karena Major pertama tidak jadi digelar, maka kami memutuskan untuk mendistribusikan poin ke Major kedua dan ketiga. Dengan begini, keseimbangan poin antara regional dan lintas regional masih tetap sama,” jelas Valve di website miliknya.

Memang tidak ada yang menyangka bahwa keputusan untuk membatalkan bisa langsung diambil oleh Valve. Gelaran Major sendiri menjadi impian beberapa tim Dota 2, salah satunya BOOM Esports yang sedang naik daun.

BOOM Esports Gagal Debut di Major Pertamanya

Sumber: BOOM Esports

Kabar ini memang mengecewakan banyak tim, tapi BOOM Esports bisa dibilang yang paling merasakan dampaknya. Perjalanan tim yang sebelumnya bernama BOOM ID tersebut bisa dibilang kurang mulus di tingkat internasional, sebelum mengganti roster secara total.

Prestasi terbaik BOOM Esports sebelum mengubah jajaran pemainnya adalah posisi keempat di StarLadder ImbaTV Dota 2 Minor Season 3 setelah dikalahkan Alliance dengan skor 2-0.

Hasil positif langsung terasa setelah mendatangkan Mushi sebagai pelatih dan merekrut para pemain asal Filipina. BOOM Esports hanya menyisakan Fbz sebagai pemain Indonesia di roster tim aktif.

Secara instan, BOOM Esports meraih gelar perdananya dengan roster baru dalam rentang waktu 1 bulan saja. Mereka menjuarai BTS Pro Series Season 8 lalu kembali menjadi juara di Season 9, dan juga menjuarai Mineski Masters.

Pada DPC SEA 21/22, BOOM Esports belum terkalahkan dengan 5 kemenangan dan 0 kekalahan. Secara kalkulasi BOOM pasti akan melaju ke Major baik dari kualifikasi maupun kesempatan di Wildcard.

Tentu dengan keputusan ini, BOOM akan melewakan ajang Major Dota 2 perdananya sejak dibentuk pada tahun 2016 silam.

Hingga saat ini, Valve terus memantau situasi penyebaran virus varian Omicron untuk memastikan terselenggaranya Major kedua pada beberapa bulan mendatang.

ONIC G dan BOOM Esports Melaju ke Playoff SEA Esports Championship 2021

Salah satu turnamen besutan VNG, SEA Esports Championship 2021 telah menyelesaikan babak grupnya. Ada dua tim perwakilan Indonesia yang sukses menjuarai masing-masing grup dan melaju ke babak playoff.

Turnamen yang mengundang tim-tim VALORANT di Asia Tenggara tersebut sudah bergulir sejak kualifikasi nasional di November 2021 silam. Meski menggunakan sistem online, VIRESA dan VNG membawa total hadiah yang fantastis sebesar US$33,000 atau senilai Rp471 juta.

SEA ESPORTS CHAMPIONSHIP 2011 VALORANT
Sumber: SEA EC 2021

Ada total 8 negara dari 14 tim yang bertanding di SEA Esports Championship 2021 seperti Brunei, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Nama ONIC G dan BOOM Esports sendiri sangat difavoritkan juara selain tim-tim dari Filipina. Melalui babak grup, BOOM Esports sukses memuncaki grup A dengan torehan 2 kemenangan dan 1 seri.

ONIC G sebagai pemuncak grup B tampil lebih mendominasi dengan torehan 3 kemenangan tanpa sekalipun mengalami kekalahan.

Sumber: SEA EC 2021

Pada format SEA EC 2021 dari 4 grup yang bertanding akan diwakili masing-masing oleh 2 tim. Berikut 8 tim yang melaju ke babak playoff:

1. BOOM Esports
2. ONIC G
3. Kingsmen
4. Copium
5. Shiba n The Homies
6. Bren Esports
7. Sharper Esports
8. South Built Esports

Langkah BOOM dan ONIC di Babak Grup

BOOM yang berada di grup A bermain cukup imbang dengan para lawannya, seperti Kingsmen dari Malaysia. Perlawanan tim berlogo serigala hitam tersebut tak terbendung kecuali di tangan Kingsmen.

Pertandingan antara BOOM dan Kingsmen berjalan sangat sengit dan berakhir dengan hasil seri. Sangat jauh berbeda ketika melawan Goodfellas Gaming dan Nine Esports yang tampil sangat mendominasi.

Di sisi lain, ONIC G bermain sangat lepas dan mendominasi di  grup B. Hasil pertandingan tim landak kuning tersebut berakhir dengan kemenangan 3-0 atau tidak terkalahkan.

https://scontent.fcgk27-1.fna.fbcdn.net/v/t39.30808-6/257606338_106224571888118_8357632930169621174_n.jpg?_nc_cat=100&ccb=1-5&_nc_sid=e3f864&_nc_ohc=5hX6bHNEwTgAX_I3a9m&_nc_ht=scontent.fcgk27-1.fna&oh=00_AT_cmFI0PncbPj5jICFYfnZluM7yskPAW23XvNHqR9Wfxw&oe=61E2530C

Lawan dari ONIC G di grup B terdiri dari Copium asal Singapura, Cerberus Esports asal Vietnam, dan W KEY asal Brunei Darussalam.

Babak playoff dari SEA Esports Championship 2021 akan kembali berlangsung pada Kamis, 13 Januari 2022. Untuk sistem yang digunakan adalah double elimination.

Dengan kata lain, semua tim berada di upper bracket dan ketika kalah tidak langsung tereliminasi melainkan menuju ke lower bracket.

Pada babak playoff nanti BOOM Esports akan melawan tim kuat yaitu Bren Esports, sedangkan ONIC G akan melawan South Built Esports.

PlayStation 5 Akan Kedatangan Fitur Turnamen Tahun Ini

Selain mengumumkan PlayStation VR2, Sony juga menjadikan ajang CES 2022 beberapa waktu lalu untuk mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan fitur turnamen.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh sang bos besar PlaysStation, Jim Ryan saat berbicara hal apa saja yang akan tiba untuk PlayStation 5 ke depannya.

“Tahun ini kami juga berencana untuk memperkenalkan fitur turnamen baru untuk PS5,” ujar Ryan.

Sejak lama Sony dan konsolnya PlayStation memang lebih fokus pada pengembangan sekaligus pemasaran game single-player.

Image Credit: Sony

Dan hal tersebut bukanlah hal yang buruk, sebab Sony dan studio-studio di bawah naungannya berhasil menghasilkan banyak game-game single-player yang memperoleh banyak pujian.

Sebut saja The Last of Us, God of War, Uncharted series, hingga Insomniac Spider-Man. Game multiplayer kompetitif memang tidak pernah menjadi target bagi Sony meskipun ranah esport terus berkembang dengan pesat.

Sony pada akhirnya juga masuk ke dalam esport dengan memperkenalkan fitur PlayStation Tournaments pertama pada 2016 silam. Fitur yang tersedia untuk para pengguna PS4 tersebut berkolaborasi bersama penyelenggara event esports, ESL.

Image Credit: Sony

Seiring berjalannya waktu, Sony juga terus mengembangkan fitur-fitur dalam PlayStation Tournament ini untuk dapat memfasilitasi lebih banyak game dan juga lebih banyak variasi sistem kompetisi.

Pengumuman ini sebenarnya sudah dapat diduga, karena pada bulan Maret 2021 lalu Sony telah melakukan akuisisi salah satu turnament esport game fighting terbesar, yaitu EVO.

Sony juga menyebutkan bahwa akuisisi tersebut hanya merupakan awalan untuk babak selanjutnya pada usaha PlayStation pada esport entertainment.

Image Credit: United States Patent and Trademark Office

Kemudian pada bulan Juli 2021 lalu, Sony juga telah mematenkan fitur turnamen online yang terintegrasi untuk PlayStation 5.

Dalam paten tersebut Sony menyuntikkan berbagai macam fitur baru mulai dari fleksibilitas pembuatan turnamen, hingga kemampuan penonton untuk mengeksplorasi pertandingan yang terjadi lebih jauh.

Sony memang tidak menjelaskan kapan mereka akan mengumumkan tanggal perilisan PlayStation Tournament untuk PlayStation 5. Namun gelaran turnamen PlayStation 4: Open Series yang akan diadakan pada bulan Mei 2022 mendatang mungkin bisa menjadi momentum bagi Sony untuk memperkenalkan fitur baru di PlayStation 5 tersebut.

Tak Terkalahkan, BOOM Esports Pastikan Slot Major DPC Pertama

Perkembangan salah satu tim Asia Tenggara asal Indonesia, BOOM Esports di divisi Dota 2 memang sangat pesat di akhir tahun 2021 hingga saat ini. Setelah kemarin mengalahkan TNC Predator di DPC dengan skor 2-0, BOOM kini sukses mengamankan slot Major DPC mendatang.

Benar, BOOM Esports merupakan tim yang didirkan di Indonesia sendiri sudah aktif bermain sejak tahun 2016 — meski divisi Dota 2 nya baru dibentuk pada 2017. Sempat konsisten menggunakan pemain full Indonesia di divisi Dota 2, kini tim BOOM mulai beralih dengan roster Filipina.

Hasilnya pun menuju ke arah yang positif mengingat BOOM Esports sukses menjuarai gelaran BTS Pro Series Season 8 dan Season 9 setelah berganti ke roster Filipina. Dengan kemenangan 5 kali berturut-turut di DPC musim ini, BOOM Esports sukses mengamankan tiket menuju ajang Major DPC.

Kekalahan TNC Pastikan Tiket Major Untuk BOOM

https://pbs.twimg.com/media/FIkrr85VgAQniH1?format=jpg&name=large
Sumber: DPC SEA

Pada pertandingan pertama, TNC Predator bermain cukup agresif, namun Yopaj sangat lihai menggunakan Ember Spirit. Kemampuannya dalam menghindari tekanan dan serangan menjadi semakin sulit bagi TNC pada akhir pertandingan.

Apalagi saat Yopaj memiliki Aghanim Spectre dan Refresher Orb. Aksinya sebagai perusak strategi, ujung tombak, hingga inisiator berjalan sangat baik.

Bahkan Yopaj melakukannya di hadapan hero-hero counter dari Ember Spirit seperti Nyx Assasin, Bane, dan Mars. Dominasi dari BOOM Esports berjalan konsisten hingga mampu mengamankan kemenangan pertama.

Pada pertandingan kedua, lagi-lagi Yopaj mampu sukses mengambil Ember Spirit. Meski begitu, pada awal hingga pertengahan pertandingan tim BOOM bisa dibilang mengalami kesulitan.

Kerja sama tim memang menjadi kunci namun Yopaj masih menjadi pusat perhatian. Puncaknya, inisiasi dari Lion, Tidehunter, dan Beastmaster di upper ground mampu menyudahi mengalahkan Invoker dan Wraith King dari TNC.

Skor berakhir tipis dengan keunggulan untuk BOOM yaitu 38-31 dan selesai di menit ke-44. Kemenangan ini memperpanjang rekor positif BOOM apalagi torehannya yang tanpa kekalahan selama DPC berlangsung.

Secara kalkulasi, BOOM Esports sudah mengamankan tiket Major DPC meski jika nantinya kalah dua kali berturut-turut melawan T1 dan Execration. Karena pada posisi ketiga BOOM masih bisa bertanding melalui jalur Wildcard.

Namun lagi-lagi, dengan permainan BOOM yang dominan rasanya masih sangat sulit mengalahkannya hingga ke posisi ketiga.

BOOM Esports akan kembali bertanding di DPC SEA pada 2 pertandingan tersisa, berikut jadwal lengkapnya:

12 Januari 2022
– BOOM Esports vs T1 (18:00 WIB)

19 Januari 2022
– BOOM Esports vs Execration (15:00 WIB)

The Prime Esports, Salah Satu Tim Esports Tertua di Indonesia Memutuskan untuk Bubar

Salah satu organisasi esports di Indonesia yakni The Prime Esports memutuskan untuk membubarkan diri. Pengumuman ini diberitakan secara langsung melalui akun media sosial mereka, ThePrime Esports. The Prime Esports memutuskan untuk sementara waktu akan berhenti beroperasi secara menyeluruh dan mengucapkan Terima Kasih untuk teman-teman Primearmy yang sudah mendukung tim hingga saat ini.

Dengan pengumuman tersebut, maka salah satu tim esports tertua di Indonesia ini tidak lagi mengirimkan timnya di kancah esports nasional maupun internasional. Sebelumnya, The Prime merupakan organisasi esports yang berkecimpung dalam 3 divisi game yakni Dota 2, Free Fire, dan PUBG Mobile. Bahkan tim Free Firenya berhasil tampil di ajang Free Fire Master League (FFML) Divisi 1.

Tim Free Fire The Prime Esports sebelumnya telah memutuskan untuk melakukan perpisahan sebelum liga FFML Season V Divisi 1 bergulir. Tim tersebut nantinya akan diakuisisi oleh Req Regum Qeon dan berganti nama menjadi RRQ Hide.

Sumber Gambar: TP.NND

The Prime Esports sendiri merupakan tim esports yang dibentuk pada tahun 2014 silam lewat divisi Dota 2. Roster yang bermain pada waktu itu merupakan mantan pemain RRQ. The Prime Esports juga merupakan salah satu tim Dota 2 terbaik di Indonesia. Beragam prestasi berhasil mereka raih seperti juara 1 Gigabyte GEST Jakarta 2014, Juara 3 Indonesia Pride Gaming League 2017, Juara 3 ESL Indonesia Championship Season 1 2019, serta Juara 2 LPL Pro 2021 Season 3 2021.

Beragam spekulasi muncul dari pembubaran tim The Prime Esports ini. Pembubaran tim The Prime Esports ini diyakini karena kerasnya persaingan industri esports di Indonesia. Selama beberapa tahun terakhir The Prime Esports bersaha untuk bersaing dalam kompetisi esports berbagai game di Indonesia maupun Asia Tenggara. Namun mereka tak kunjung mendapatkan keberuntungan.

Selain itu kalah pamornya game PC dengan game-game Mobile di Indonesia juga menjadi penyebab  tim harus pensiun dini. Semoga saja nantinya The Prime Esports dapat bangkit lagi di masa yang akan datang.

Team Vitality Umumkan Kemitraan Jangka Panjang dengan Blockchain Tezos

Penetrasi blockhain pada industri gaming dan esport diprediksi bakal semakin meningkat tahun ini, terutama seiring bertambah populernya tren NFT dan metaverse. Berbagai indikasinya sudah kelihatan mulai sekarang. Salah satunya adalah kerja sama antara Team Vitality dan Tezos yang diumumkan baru-baru ini.

Dikatakan bahwa selama tiga tahun ke depan (hingga 2024), Team Vitality dan Tezos bakal berkolaborasi untuk mengedukasi para penggemarnya terkait manfaat-manfaat yang dapat teknologi blockchain hadirkan ke segmen gaming. Lebih lanjut, Team Vitality juga akan memanfaatkan blockchain Tezos untuk menciptakan cara-cara baru bagi komunitas penggemarnya untuk berinteraksi dengan pemain-pemain bintang favoritnya.

Team Vitality, buat yang tidak tahu, merupakan salah satu organisasi esport terbesar di Eropa, dengan deretan tim yang bertanding di delapan game yang berbeda. Di sisi lain, Tezos merupakan salah satu platform blockchain yang sedang naik daun belakangan ini — yang juga digunakan oleh Ubisoft —berkat teknologinya yang diklaim jauh lebih ramah lingkungan daripada blockchain lain seperti Ethereum maupun Bitcoin.

Kemitraan ini disebut sebagai yang terbesar di sepanjang sejarah Team Vitality. “Ini merupakan kemitraan yang sangat krusial buat Vitality, yang terasa tepat mengingat 2022 bakal jadi tahun terbesar dalam sejarah kami. Peluang yang dapat Tezos hadirkan untuk mempererat relasi kami dengan penggemar sangatlah menarik, dan kami amat bangga Tezos bisa bergabung dalam perjalanan ini,” ucap CEO Team Vitality, Nicolas Maurer.

Buat Tezos, ini menandai salah satu langkah pertamanya masuk ke industri esport. “Ini merupakan langkah yang signifikan bagi tim esport terkemuka di Eropa seiring blockchain dan industri gaming terus membangun masa depan yang berpusat pada pemain dan penggemar untuk esport. Keputusan Team Vitality untuk memilih blockchain Tezos sebagai mitra teknis adalah sinyal lain bagi vertikal gaming yang mapan dan berkembang bahwa gas fee yang rendah, forkless upgradability, dan kemudahan penggunaan adalah faktor-faktor kunci dalam mendorong gelombang adopsi teknologi blockchain yang berikutnya. Saya senang melihat Team Vitality bergabung dengan komunitas Tezos,” ujar Mason Edwards selaku Chief of Staff di Tezos Foundation.

Sumber: Team Vitality via CryptoSlate.

Jepang Punya SMA Esports, Capcom Cup 2021 Dibatalkan Karena COVID-19

Minggu lalu, Capcom dengan berat hati mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan Capcom Cup 2021. Sementara itu, Riot Games mengungkap rencana mereka tentang skena esports dari Wild Rift pada tahun 2022. Pada minggu lalu, G2 Esports juga meluncurkan sebuah lagu, yang menjadi tandari masuknya mereka ke industri musik. Dan Team Vitality mendapatkan investasi, yang akan digunakan untuk mengembangkan bakat para pemain esports.

Jepang Buat SMA Esports Pertama

Jepang bakal punya sekolah yang mengkhususkan diri untuk mengajarkan esports. Dinamai Esports Koutou Gakuin alias “SMA Esports”, sekolah itu akan mulai beroperasi pada April 2022. Menurut laporan Kotaku, sekolah tersebut berlokasi di Shibuya, Tokyo, Jepang. SMA Esports ini didanai oleh divisi esports dari perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT dan Tokyo Verdy Esports, organisasi esports milik tim sepak bola profesional Jepang.

Para murid yang mendaftarkan diri di SMA Esports akan mendapatkan akses ke 40 gaming PC, yaitu Galleria XA7C-R37, yang menggunakan Intel Core i7-11700 dan NVIDIA GeForce RTX 3070. Siswa dari SMA Esports akan mengasah kemampuan mereka dalam memainkan game-game esports dari berbagai genre, seperti FPS, third-person shooter, strategi, atau MOBA. Walau dinamai SMA Esports, sekolah itu juga tetap mengajarkan kurikulum standar SMA di Jepang.

Capcom Cup 2021 Diganti oleh Acara Season Final

Sepanjang 2021, Capcom mengadakan kompetisi esports secara online. Meskipun begitu, mereka tetap memutuskan untuk membatalkan Capcom Cup 2021, yang rencananya bakal diadakan pada Februari 2022. Alasannya adalah karena munculnya varian Omicron. Untuk menggantikan Capcom Cup 2021, Capcom akan menggelar acara season final. Kompetisi itu akan diikuti oleh para pemain yang telah lolos kualifikasi untuk bermain di Capcom Cup VIII.

Menurut laporan Dot Esports, kali ini adalah kedua kalinya Capcom Cup dibatalkan karena COVID-19. Kemungkinan, turnamen pengganti dari Capcom Cup akan memiliki format regional seperti Capcom Pro Tour Season Final 2020, yang menjadi pengganti dari Capcom Cup 2020.

Tahun Ini, Riot Bakal Gelar 8 Liga Regional dan 1 Turnamen Global untuk Wild Rift

Minggu lalu, Riot Games mengumumkan rencana mereka terkait skena esports dari Wild Rift untuk tahun ini. Sepanjang 2022, Riot akan mengadakan delapan liga regional untuk Wild Rift. Selain itu, mereka juga akan menggelar turnamen Wild Rift global pertama. Kompetisi global itu akan diadakan di Eropa pada musim panas 2022. Turnamen yang dinamai Wild Rift Icons Global Championship itu akan mengadu 24 tim Wild Rift terbaik dari seluruh dunia, lapor Esports Insider.

Sementara itu, delapan liga regional untuk Wild Rift yang akan Riot adakan antara lain:

  • Wild Rift Champions Korea
  • Wild Rift League China
  • Wild Rift Champions SEA
  • Wild Rift Cup Japan
  • Wild Rift Championship EMEA
  • Wild Rift North America Series
  • Wild Rift Latinoamerica Open
  • Wild Tour Brasil

Rilis Lagu, G2 Esports Masuki Industri Musik

Organisasi esports asal Eropa, G2 Esports, resmi memasuki industri musik dengan meluncurkan lagu pertamanya, “Our Way”. Lagu ber-genre power metal itu akan diluncurkan di bawah label rekaman baru G2. Pendiri dan CEO G2, Carlos “ocelote” Rodriguez juga ikut turun tangan dalam pembuatan lagu tersebut. G2 mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan meluncurkan banyak lagu lain.

G2 baru saja merilis single baru.

“Epic Power Metal adalah genre favorit saya,” kata Rodriguez, seperti dikutip dari Esports Insider. “Saya tidak peduli apakah genre itu sesuai dengan selera market atau tidak. Sama seperti hal-hal lain yang kami lakukan, kami membuat lagu ini sesuai hati kami. 20G2 akan jadi tahun kami.”

Team Vitality Dapat Investasi EUR50 Juta, Digunakan untuk Buat Tim Super

Organisasi asal Prancis, Team Vitality mengumumkan bahwa mereka baru saja mendapatkan dana investasi sebesar EUR50 juta dari esports venture fund, Rewired.gg. Modal itu akan dikucurkan secara bertahap selama tiga tahun ke depan, seperti yang disebutkan oleh Esports Insider. Vitality menyebutkan, dana yang mereka dapatkan tersebut akan mereka gunakan untuk membangun tim yang tangguh. Memang, Vitality punya rencana untuk membuat “tim Eropa super”.

Sebagai bagian dari investasi ini, Vitality telah menandatangani kontrak dengan tiga mantan pemain Counter-Strike: Global Offensive dari Astralis, yaitu Peter ‘dupreeh’ Rasmussen and Emil ‘magisk’ Reif dan pelatih Danny ‘zonic’ Sørensen. Sebelum ini, Vitality juga telah mengungkap roster tim League of Legends mereka. Dua di antaranya adalah mid-laner dari Cloud9, Luka ‘Perkz’ Perković dan mantan pemain MAD Lions, Matyáš ‘Carzzy’ Orság.