Category Archives: Lifestyle

Moka Luncurkan Moka Prime, Perangkat Kasir Profesional Premium dan Inovatif

Moka, aplikasi platform kasir online (point of sales) berbasis cloud yang juga menjadi bagian dari GoTo Financial, baru saja meluncurkan Moka Prime, sebuah perangkat kasir profesional yang inovatif dan mengusung desain premium. 

Kehadiran Moka Prime menargetkan pemilik usaha di sektor kuliner premium, seperti kafe, restoran, spa, dan salon, yang tak cuma menginginkan fungsionalitas tinggi tetapi juga menjadikan desain perangkat kasir yang eksklusif sebagai nilai tambah untuk outletnya.

Haryanto Tanjo, Group Head of Merchant Services GoTo Financial menjelaskan, “Misi kami di Moka adalah memberdayakan pelaku usaha untuk terus berkembang di setiap fase pertumbuhan. Untuk mencapai misi ini, kami terus melahirkan inovasi guna menjawab kebutuhan merchant, di antaranya dengan memperkenalkan Moka Prime sebagai perangkat kasir profesional yang memiliki desain premium serta dilengkapi fitur-fitur inovatif, sekaligus terintegrasi dengan Moka POS.” 

Menurutnya, Moka Prime menjadi inovasi terbaru dari Moka yang menggabungkan fungsi dan estetika. Secara fungsi, perangkat kasir Moka Prime sudah didukung berbagai fitur yang mampu menawarkan pengalaman lebih baik bagi pelanggan, sekaligus mempermudah pekerjaan kasir dan meminimalisir kesalahan dalam proses transaksi. Selain itu, Moka Prime juga mengusung desain yang premium, membuat tampilan meja kasir menjadi semakin berkelas. 

Moka Prime mengusung tiga keunggulan utama. Pertama, desain premium yang memberikan sentuhan eksklusif dan  mentransformasi tampilan meja kasir jadi lebih elegan. Kedua, dual touch screen dengan layar kasir berukuran 14.1 inci dan layar pelanggan berukuran 8 inci, menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih efisien dan interaktif. Ketiga, keandalan operasional dengan layar sentuh yang responsif, baterai built-in, dan garansi 12 bulan. 

Sejak 2015, Moka terus berinovasi agar proses operasional bisnis bisa dilakukan dengan lebih efisien, sehingga para pelaku usaha bisa selalu mengutamakan kenyamanan pelanggan. Lewat aplikasi kasir digital  yang dimiliki, Moka membantu pelaku usaha mendapatkan laporan serta analisa penjualan di semua outlet, melacak inventaris, hingga menerima masukan dari pelanggan serta analisa produktivitas karyawan.

Saat ini, Moka Prime ditawarkan dengan harga spesial Rp8,000,000 yang berlaku hingga 31 Januari 2024. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Moka Prime, kunjungi tautan ofisial Mokapos.

Melihat Lebih Jauh Potensi Edge Computing Bagi Digitalisasi UMKM

Melihat Lebih Jauh Potensi Edge Computing bagi Digitalisasi UMKM

Edge computing, barangkali hanya segelintir orang yang memahami atau bahkan sebatas mendengar istilah ini. Bagi orang awam, istilah edge computing memang bukan konsumsi biasa. Apalagi di tanah air adopsinya memang terbilang adem ayem.

Berbeda jika kita memposisikan diri di negara-negara maju, diskusi mengenai edge computing terdengar lebih riuh. Banyak pihak juga meyakini pendekatan baru ini akan menjadi tumpuan dalam mengimbangi adopsi IoT yang makin marak di seluruh dunia.

Dari data yang dirilis Statista, diperkirakan pada tahun 2024, pendapatan global di industri edge computing akan mencapai 250,6 miliar Dollar Amerika Serikat. Masih menurut Statista, sejumlah industri seperti manufaktur dan telekomunikasi juga sudah mulai menerapkan solusi edge computing dalam rencana bisnis mereka.

Apa Itu Edge Computing?

Disimpulkan dari berbagai sumber, edge computing adalah sebuah framework komputasi yang terdistribusi secara lokal sehingga lebih dekat ke pengguna.

Edge computing memungkinkan proses analisis data dilakukan secara lokal di titik yang lebih dekat dengan perangkat, alih-alih mengirimkan ke cloud yang membutuhkan waktu lebih lama.

Ketiadaan jarak antara data dan sumbernya memberikan manfaat yang besar seperti transfer data yang lebih cepat, konsumsi bandwidth yang lebih hemat dan tentu saja waktu respon yang lebih baik.

Menurut CEO PT Biznet Gio Nusantara Dondy Bappedyanto, “Sama seperti Cloud Computing, sebenarnya edge computing sendiri merupakan sebuah paradigma bukan teknologi yang baru. Pada dasarnya Edge Computing itu bekerja membawa konten lebih dekat kepada pengguna. Contoh paling mudah dari implementasi Edge sendiri adalah Content Distributed Network (CDN), dimana konten statis seperti video ataupun gambar disebar ke banyak tempat mendekati kepada pengaksesnya”.

Melihat apa yang ditawarkan oleh edge computing, ada beberapa sektor bisnis yang memperoleh keuntungan itu secara masif, yaitu bisnis yang berhubungan erat dengan penggunaan IoT yang belakangan berkembang demikian pesat. Adopsi jaringan 5G yang makin luas juga menjadi dorongan ekstra yang secara masif menghasilkan peningkatan volume data dan kuantitas perangkat yang terhubung.

Untuk saat ini, apa yang ditawarkan oleh edge computing adalah sebuah kabar gembira untuk banyak pihak, terutama mereka yang sudah bergerak di rel yang benar, yaitu merangkul modernisasi bisnis lewat pemanfaatan aplikasi dan platform.

Pemanfataan Edge Computing untuk Transformasi Digital UMKM

Ini adalah pertanyaan besar yang ada di benak saya, apakah solusi ini akan secara merata dapat dinikmati oleh semua strata, khususnya pelaku bisnis kecil, mikro dan menengah?

Sebab jika bicara transformasi digital di Indonesia, banyak mata akan tertuju pada sektor UMKM yang memang dalam satu dekade terakhir masih berjuang untuk mendekatkan diri ke teknologi.

Ada banyak inisiatif yang didorong, berbagai program pun dijalankan dan bukan satu dua platform yang secara agresif menyasar UMKM sebagai bidikan. Pertanyaanya, apakah edge computing akan membawa banyak perubahan  pada arah digitalisasi yang digaungkan?

Ketika ditanya mengenai peran edge computing terhadap digitalisasi UMKM, Dondy mengatakan, “Sebenarnya tergantung dari bidang usaha masing-masing. Untuk UMKM sendiri mungkin edge computing tidak akan berdampak besar, berbeda dengan perusahaan yang membuat dan melakukan distribusi konten atau perusahaan yang bergerak pada bidang IoT misalnya, yang mungkin membutuhkan latency jaringan yang sangat kecil. Di sini edge computing akan banyak membantu perusahaan tersebut”.

Kendati pemanfaatan edge computing saat ini secara umum terlihat lebih didominasi oleh perusahaan yang berhubungan dengan IoT, namun menurut Gerry Julian Santoso, Country Manager Stratus Indonesia, edge computing dapat secara fleksibel dirangkul oleh industri dengan skala yang berbeda.  Di Indonesia, sudah ada banyak perusahaan dari berbagai industri yang menggunakan solusi inovatif ini. Penggunanya antara lain dari sektor transportasi, keuangan, energi, hingga kesehatan. Selain itu, edge computing tidak semata untuk industri besar, tetapi juga diadopsi industri kelas menengah ke bawah.

Sebagai sebuah paradigma baru di teknologi jaringan, edge computing perlu kita sikapi sebagaimana sikap kita terhadap inisiatif baru di sektor teknologi lainnya. Apalagi, saat ini ada banyak pihak dan entitas yang belum tersentuh olehnya. Artinya, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Saya percaya akan ada banyak ruang yang terbuka ketika pemanfaatan edge computing sudah semakin luas. Di saat produk-produk IoT baru yang memberikan akses kepada UMKM bermunculan ke permukaan.

Kesiapan UMKM Menjadi Kunci

Semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia, banyak pelaku bisnis dan UMKM yang terpukul, tidak sedikit yang dipaksa gulung tikar.

Mereka yang tidak mampu bertahan cenderung lemah dalam pemanfaatan teknologi. Sebaliknya, mereka yang lebih siap, relatif mampu bertahan dengan perubahan masif yang terjadi.

Menurut laporan yang dirilis oleh Dailysocial, Pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia. Wabah ini dikhawatirkan menyebabkan ekonomi Indonesia mengalami krisis lagi, bahkan mungkin lebih parah dibandingkan krisis keuangan Asia 1997-1998.

Lebih jauh dikatakan, kontribusi UMKM terhadap PDB tahun 2020 turun sekitar 23%, dari 60,3% di 2019 dan 37,3% di 2020. Jumlah itu diprediksi turun 4% di 2021. Sutrisno Iwantono, Peneliti Senior dari Institut Pengembangan Kewirausahaan, menyatakan hal itu.

Masih dari laporan yang sama, hampir semua UMKM di semua segmen mengalami penurunan penjualan. 56% pemilik bisnis mengalami penurunan penjualan 50% selama pandemi, sementara 28% bisnis kecil dan 22% pemilik usaha mikro terkena dampaknya.

Misalnya, pemanfaatan industri manufaktur yang sebelumnya mencapai 76,3% sebelum pandemi, turun menjadi hanya 55,3% dari Januari hingga September 2020 menurut Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Itu juga menyebabkan pekerja industri manufaktur kehilangan 3.700 jam kerja dalam 10 minggu, yang berdampak pada penurunan daya beli hingga Rp74 triliun.

Screen Shot at PMDampak pandemi terhadap bisnis – Dailysocial.id

Berbagai kebijakan yang membatasi ruang gerak penduduk juga memberikan dampak buruk yang sulit untuk dihindari. Situasi ini kemudian melahirkan dua kelompok. Pertama, kelompok pelaku usaha yang memanfaatkan digitalisasi untuk mendorong pendapatan mereka. Kelompok kedua, pelaku usaha yang terlambat dalam mengadopsi perkembangan teknologi.

Bentuk paling sederhana dalam kegiatan digitalisasi bisnis adalah dengan memasarkan produk atau layanan via media sosial, mencari follower media sosial, mencari informasi guna pengembangan usaha, memesan dan mencari bahan baku, memasang produk di marketplace, melakukan live untuk berjualan produk, berkirim email kerjasama, dan lain sebagainya.

Sebagian besar dari aktivitas tersebut membutuhkan skill dan pemahaman teknologi yang digunakan. Seberapa baik pemahaman pelaku usaha terhadap teknologi dan platform yang diadopsi, menentukan keberhasilan kampanye yang dilakukan.

Umumnya yang terjadi, pelaku usaha dengan usia yang lebih tua mengalami kesulitan untuk menggunakan aplikasi atau platform. Hal ini juga dilaporkan oleh KataData dalam laporannya yang menunjukkan bahwa generasi yang semakin tua memiliki indeks kesiapan digital yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi yang lebih muda.

screenshot katadata co id

Kemudian sebagian dari pelaku usaha juga mengalami kendala untuk go-digital karena belum mampu menggunakan internet.

screenshot katadata co id

Memanfaatkan teknologi di era kekinian memang sebuah keharusan bagi pelaku usaha, namun di sisi lain ini juga sebuah lompatan besar yang membutuhkan kesiapan dari segala lini. Dari sumber daya manusianya, kemampuan finansial dan juga kebutuhan akan teknologinya itu sendiri.

Dondy Bappedyanto mengatakan, “Terjun ke era digital, tidak bisa lagi harus menunggu-nunggu untuk masuk. Tetapi juga harus diingat dari sisi kemampuan finansial UMKM tersebut. UMKM harus memilih teknologi dan proses mana yang tepat guna untuk bisnisnya, tidak bisa latah untuk ikut-ikutan menerapkan sesuatu teknologi tetapi kontribusi kepada bisnis minim.

Pemanfaatan edge computing sendiri menurut Dondy bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan oleh pelaku bisnis di skala yang beragam. Apalagi, dalam adopsinya tidak diperlukan biaya tambahan pembelian perangkat kecuali UMKM tersebut megimplementasikan instalasi IoT yang memang melibatkan sensor-sensor ekstra yang memungkinkan ia untuk beroperasi.

Isu Keamanan Edge Computing

Membahas soal isu keamanan, seringkali menempatkan kita di posisi yang sulit, memilih antara kecepatan atau mendahulukan perlindungan. Menerapkan keamanan berlapis dengan menambahkan kunci memang membuat rumah lebih aman, 100% setuju. Tetapi implementasi ini menimbulkan konsekuensi lain dengan mengorbankan kecepatan, karena membuat Anda membutuhkan waktu ekstra untuk membuka kunci-kunci itu satu per satu.

Di satu sisi jika kita mendorong agar bisnis bergerak dengan kecepatan ekstra, kerap kali kita harus mengorbankan sektor keamanan, menimbulkan resiko kerentanan yang serius dalam jangka panjang.

Dari perspektif ini, di balik manfaat besar yang ditawarkan oleh edge computing muncul kekhawatiran lain dalam hal keamanan.

Perangkat IoT yang mengadopsi edge computing, dalam implementasinya berada di posisi yang berjauhan atau di luar dari infrastruktur pusat data. Dari kacamata keamanan digital, cara ini dinilai lebih sulit untuk dipantau. Terlebih, seringkali perangkat yang terhubung ke edge computing tidak dioperasikan oleh orang yang punya pengetahuan keamanan jaringan yang memadai.

Menjawab pertanyaan mengenai isu keamanan ini, Dondy secara singkat menjelaskan bahwa, “Dari sisi keamanan selalu ada dua sisi dari pedang. Kebocoran data kebanyakan bukan diakibatkan oleh proses deployment seperti di edge, tetapi lebih ke arah konfigurasi dan programming.”

Cloud dan kecerdasan buatan membawa harapan akan implementasi otomasi pada banyak industri, mempercepat laju inovasi yang kemudian menopang pendekatan data-minded. Namun di era yang serba terhubung dengan skala yang sulit dikendalikan, maka data yang diproses kini jauh lebih kompleks.

Seiring waktu, tentu skala kebutuhan dan kompleksitas data yang diproses akan terus bertumbuh, memunculkan kekhawatiran kita akan tiba di satu titik melampaui kemampuan infrastuktur jaringan konvensional yang ada saat ini.

Di saat bersamaan, situasi itu memberikan konsekuensi lain yang patut dikhawatirkan, yaitu ledakan bandwidth dan latensi.

Cloud computing adalah penyelamat kita saat ini, tidak diragukan lagi. Bekerja secara efisien – untuk saat ini – dan dapat dijangkau oleh hampir seluruh pelaku bisnis di skala yang berbeda. Namun edge computing adalah masa depan.

Edge computing menghadirkan alternatif yang lebih efisien. Dapat memroses data di titik yang lebih dekat dari sumbernya. Jika biasanya data ditransfer dan diproses di cloud terlebih dahulu kemudian dikirimkan kembali ke perangkat, edge computing menjadi penengah dan meniadakan proses itu. Imbasnya, masalah latensi dan bandwidth akan diminimalisir secara signfikan.

Pada akhirnya, diyakini akan menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, pelayanan pelanggan yang lebih cepat, dan waktu respon yang singkat.

Gadget Champions 2021: Deretan Gadget Terbaik 2021 untuk Belajar, Berkreasi, Bekerja dan Bermain

Gadget Champions 2021 adalah awal baru yang menyegarkan untuk sebuah ajang penghargaan terhadap gadget dan beragam produk elektronik lain yang dirilis di tahun 2021.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini kami tak lagi mengategorikan pemenang penghargaan berdasarkan jenis perangkat seperti laptop, ponsel, atau kamera digital; melainkan berdasarkan fungsinya, yakni untuk bekerja, belajar, membuat konten, dan bermain game. Berkat sistem kategorisasi baru ini, semakin banyak jenis perangkat yang bisa kami apresiasi sebagai yang terbaik di tahun 2021.

Semua produk yang tercantum sebagai pemenang di Gadget Champions 2021 murni merupakan hasil pertimbangan dari gabungan tiga media teknologi asli Indonesia, yaitu Hybrid.co.id, Yangcanggih.com, dan Gizmologi.id. Semuanya juga merupakan gadget yang telah dijual secara resmi di Indonesia sepanjang tahun 2021.

Berikut daftar pemenang Gadget Champions 2021 berdasarkan masing-masing kategori.

Best for School

Untuk kategori ini, daftar pemenangnya meliputi gadget-gadget yang cocok digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar, mulai dari jenjang SD hingga universitas. Dalam menilai, kami memberikan penekanan utama pada value serta keseimbangan antara performa dan harga. Singkatnya, gadget harus memiliki harga yang relatif terjangkau dan tepat guna. Berikut gadget terbaik untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar versi Gadget Champions 2021.

OPPO A16

Paling terjangkau di antara semua smartphone besutan OPPO, A16 memiliki kelebihan di ketahanan baterai dan kamera yang cukup baik untuk kelasnya. Ia ideal buat pelajar yang baru pertama kali menggunakan ponsel karena mudah dioperasikan.

Acer Aspire 5 A514

Kombinasi performa yang baik dan desain yang cukup estetis membuat laptop ini pantas menjadi salah satu yang terbaik untuk para pelajar di tahun 2021. Harganya pun terjangkau sehingga tidak akan terlalu membebani orang tua.

Apple iMac M1

Dari segi harga, komputer all-in-one dengan desain warna-warni ini memang tergolong premium, tapi itu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Performanya pun sangat mumpuni, bahkan untuk keperluan menyunting video sekalipun.

Xiaomi Pad 5

Tablet Android besutan Xiaomi ini memiliki spesifikasi terbaik di kelas harganya. Bagi pelajar yang membutuhkan tablet dengan layar berukuran lega di kisaran harga 5 jutaan rupiah, sulit mencari tablet yang spesifikasinya lebih baik dari Xiaomi Pad 5.

Huawei MatePad T8 (Kids Edition)

Ideal untuk anak SD berkat bantalan karet yang mengamankannya dari benturan, tablet dengan harga 2 jutaan rupiah ini juga sudah dilengkapi stylus untuk membantu anak-anak menggambar.

Logitech Pop Mouse

Secara fisik, mouse ini kelihatan meriah sekaligus cukup ergonomis untuk digunakan oleh si kecil. Harganya pun cukup terjangkau, sekaligus bisa ditandemkan dengan keyboard Logitech Pop Keys.

OPPO Enco Buds

TWS paling terjangkau dari OPPO ini hadir membawa mode khusus gaming serta kualitas suara yang baik. Selain itu, fisiknya pun tahan debu dan air dengan sertifikasi IP54.

Apple iPad 9th Gen

Tablet terbaik untuk belajar, dengan performa yang kencang dan ekosistem aplikasi yang amat lengkap. Di kelas harganya, inilah tablet dengan performa tercepat saat ini.

Realme 8i

Selain mampu memanjakan mata berkat layar 6,6 inci yang mendukung refresh rate 120 Hz, Realme 8i juga siap digunakan dalam kegiatan belajar-mengajar selama seharian berkat baterai berkapasitas 5.000 mAh.

Best for Content Creation

Agar dapat menghasilkan karya-karya terbaik, para kreator konten membutuhkan dukungan perangkat yang terbaik. Di kategori ini, kami telah memilih pemenang berdasarkan kemampuannya menunjang aktivitas para desainer grafis, desainer 3D, videografer, fotografer, serta editor video. Berikut gadget terbaik untuk menunjang proses penciptaan konten kreatif versi Gadget Champions 2021.

OPPO Reno6

Berbekal fitur-fitur kamera canggih untuk menciptakan video dan foto dengan efek menarik, Reno6 adalah smartphone kelas menengah terbaik untuk keperluan membuat konten di TikTok, Instagram, maupun YouTube.

HP ZBook Power G8

Dirancang untuk para desainer grafis dan desainer 3D, laptop ini siap digunakan untuk berbagai pekerjaan berat. Di saat yang sama, spesifikasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Vivo X70 Pro

Hasil kolaborasi Vivo dan Zeiss berhasil menghadirkan smartphone dengan kualitas foto terbaik di kelas semi-flagship. Hasil rekaman videonya yang stabil saat dipakai tanpa tripod juga menjadi nilai tambah buat para vlogger dan pencipta konten video.

Samsung Galaxy Z Flip3

Berkat layar lipatnya, Galaxy Z Flip3 bisa digunakan dengan cara unik yang tidak dapat dijumpai di ponsel berdesain konvensional lainnya. Hasil foto dan videonya yang amat baik pun juga membuatnya semakin cocok di tangan para pencipta konten.

Fujifilm GFX 50S II

Kamera mirrorless dengan sensor medium format yang paling terjangkau saat ini. Dukungan koleksi lensa medium format Fujifilm GF yang ekstensif dan kualitas hasil foto yang menakjubkan membuatnya pantas menjadi andalan para fotografer profesional.

Sony Alpha 1

Kamera mirrorless bersensor full-frame ini sanggup merekam video 4K 120 fps atau 8K 30 fps. Ia juga merupakan kamera tercepat Sony saat ini, dengan kemampuan menjepret secara kontinyu hingga 30 gambar per detik.

Canon EOS R3

Bodi kamera full-frame dengan mount Canon RF terbaik saat ini. EOS R3 memiliki performa yang sangat gegas, membuatnya sangat ideal di tangan fotografer olahraga profesional. Satu fitur canggihnya, vehicle detection, sangat berguna dalam membantu fotografer mengabadikan aksi balap mobil atau motor.

Panasonic Lumix DC-BS1H

Kamera video barebone yang mudah dimodifikasi sesuai kebutuhan untuk menghasilkan video berkualitas sinema. Dukungan lensa yang lengkap membuatnya semakin ideal untuk para videografer profesional.

DJI Mavic 3

Paling canggih di antara semua consumer drone buatan DJI, Mavic 3 hadir membawa kamera Hasselblad dengan sensor Micro Four Thirds yang mampu merekam video beresolusi 5,1K. Dengan daya tahan baterai hingga 46 menit dan jangkauan transmisi video hingga 15 km, ia pun juga sangat layak digunakan dalam lingkup profesional.

Apple iPhone 13 Pro

Berbekal mode video Cinematic, iPhone 13 Pro mampu menghasilkan video yang terbaik untuk sebuah smartphone. Didukung juga oleh beragam aplikasi penyunting video yang canggih, ponsel ini pun dapat difungsikan sebagai solusi alat videografi yang komplet.

Apple MacBook Pro 16 2021

Inilah laptop terbaik untuk video editor, fotografer, dan desainer grafis yang memiliki mobilitas tinggi. Di samping mengusung monitor Mini LED yang terang dan akurat, ia juga mengunggulkan kinerja yang amat kencang, bahkan di opsi paling terjangkaunya sekalipun.

Apple iPad Pro 12,9 M1 2021

Tipis tapi sangat bertenaga, inilah tablet terkencang saat ini yang bisa diandalkan untuk keperluan video editing dan sketsa di mana pun. Tak hanya itu, layarnya mampu menampilkan visual dengan dynamic range yang luas dan warna yang memukau.

Best for Work

Perangkat canggih yang mampu menunjang produktivitas selalu menjadi kebutuhan khalayak. Di kategori ini, prioritas utamanya adalah perihal kualitas dan performa. Berikut gadget terbaik untuk menunjang pekerjaan versi Gadget Champions 2021.

Asus ExpertBook B9400

Bagi para pebisnis profesional yang membutuhkan laptop tangguh untuk menunjang aktivitas bisnisnya, inilah laptop terbaik yang bisa dibeli di tahun 2021. Bodinya ringan tapi tangguh, performanya kencang, serta turut dilengkapi fitur-fitur keamanan terkini.

Acer Swift 3 Infinity 4

Opsi menarik bagi para pekerja kantoran dan pekerja lepas yang memiliki bujet terbatas, laptop ini hadir membawa desain yang unik dan keren, tidak ketinggalan pula performa yang cukup mumpuni.

Samsung Galaxy Z Fold3

Membawa ponsel ini ibarat memiliki sebuah tablet yang dapat disimpan di dalam saku. Ingin mencorat-coret dengan lebih nyaman dan lebih presisi, gunakan saja stylus S Pen Pro bersamanya.

Lenovo ThinkPad X1 Titanium Yoga

Paling tipis di antara semua lini laptop ThinkPad convertible, tapi tetap dengan bodi yang tangguh sesuai standar militer, serta fitur pengamanan yang lengkap. Satu kelebihannya adalah ukuran layarnya yang mencapai 13,5 inci, yang dapat memberikan ruang vertikal ekstra. Dengan daya tahan baterai mencapai angka 9 jam, laptop ini pun layak direkomendasikan bagi para pebisnis yang memiliki mobilitas ekstra.

Sony WF-1000X Mark 4

Tak hanya mengunggulkan kualitas suara yang amat baik dan dukungan active noise cancellation (ANC), TWS premium besutan Sony ini juga hadir membawa desain yang sangat nyaman digunakan.

Samsung S24A400

Dibanding monitor pada umumnya, monitor yang satu ini punya kelebihan dalam bentuk webcam terintegrasi. Ukurannya yang ringkas juga membuatnya cocok digunakan sebagai monitor kedua di atas meja kerja.

Best for Gaming

Industri gaming adalah salah satu yang malah berkembang pesat di kala pandemi. Alhasil, kebutuhan akan perangkat gaming pun juga ikut naik, dan di tahun 2021 kita juga melihat banyak perangkat gaming yang menarik. Berikut perangkat gaming terbaik versi Gadget Champions 2021.

Acer Predator Helios 300

Tak hanya menawarkan keseimbangan harga dan performa yang baik, laptop ini turut ditunjang oleh manajemen panas yang efektif. Kualitas rancang bangunnya pun solid, sehingga pengguna bisa percaya diri berlama-lama bermain game dengannya.

Western Digital SN850 NVMe SSD

Ruang penyimpanan ekstra saja tidak cukup buat para gamer, sebab performa storage yang cepat pun juga merupakan faktor yang krusial. SSD NVMe PCIe 4.0 yang satu ini merupakan cara mudah dan terjangkau untuk mendongkrak performa PC atau laptop secara instan.

ASUS ROG Phone 5

Sebagai sebuah smartphone gaming, performa yang kencang tentu menjadi andalan ROG Phone 5. Tidak kalah penting, ponsel ini juga mengandalkan sistem manajemen panas yang baik sehingga nyaman digunakan berlama-lama. Harganya pun relatif terjangkau, terutama jika melihat performa yang ditawarkan.

ASUS ROG Strix Advantage Edition

Paduan prosesor dan kartu grafis AMD di laptop ini menawarkan performa gaming yang kencang di tingkat harga yang kompetitif. Desainnya pun keren dan kokoh, dan ia turut didukung sistem pendingin yang efektif.

Asus ROG Zephyrus Duo 15 SE

Dengan sepasang layarnya, laptop ini sanggup memberikan pengalaman baru saat bermain game maupun bekerja. Bukan cuma itu, kualitas layar dan performanya pun juga termasuk salah satu yang terbaik di tahun 2021.

Lenovo Legion 5 Pro

Dengan layar 16 inci yang memiliki refresh rate 165 Hz, cakupan warna sRGB 100%, serta dukungan DisplayHDR 400 dan Dolby Vision, laptop gaming yang satu ini sangat unggul perihal kualitas visual. Performanya pun kencang, dengan spesifikasi di atas rata-rata kelas harganya.

MSI GE76 Raider

Perangkat gaming terasa kurang lengkap tanpa pencahayaan RGB, dan itu sama sekali bukan masalah di laptop ini. Dengan bodi yang kokoh dan spesifikasi kelas atas, laptop ini juga ideal dijadikan pengganti PC desktop.

HP Victus 16

Harganya relatif terjangkau, akan tetapi spesifikasi dan performanya tetap memadai untuk ukuran laptop gaming. Desainnya yang tampak minimalis dan bernuansa bisnis juga bisa menjadi nilai tambah bagi sebagian pengguna.

LG C1 OLED TV

Dengan dukungan VRR dan refresh rate 120 Hz, inilah TV dengan kualitas visual terbaik buat para gamer konsol next-gen. Tidak hanya game, film juga bakal tampak menawan saat diputar di TV ini.

Nintendo Switch OLED

Dijual sekitar 1 juta lebih mahal dari versi standarnya, generasi baru Nintendo Switch yang memiliki layar OLED ini menjanjikan kualitas visual yang jauh lebih menawan dalam form factor yang sudah sangat familier.

Realme GT Neo2

Berbekal chipset Qualcomm Snapdragon 870 dan sistem pendingin pasif yang efektif, Realme GT Neo2 bisa menjadi salah satu smartphone terbaik untuk bermain game di tahun 2021. Belum lagi ditambah harganya yang sangat menarik.

Poco F3

Poco F3 adalah smartphone dengan chipset Snapdragon 870 yang paling murah di tahun 2021, dan ini menjadikannya sebagai pilihan terbaik bagi para gamer mobile yang memiliki dana pas-pasan.

Di tahun 2022, kami berencana untuk tetap menghadirkan jawara gadget terbaik setiap bulannya. Tujuannya tidak lain dari membantu para pembaca untuk mendapatkan gadget terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

amartha

Permudah Akses Pinjaman untuk UMKM di Pedesaan, Amartha Gandeng Element Inc.

Amartha, perusahaan teknologi keuangan inklusif bagi kaum hawa mengumumkan Element Inc. sebagai mitra dalam upaya mempermudah akses produk keuangan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di pelosok.

Berdiri sejak tahun 2010, Amartha fokus memberikan akses pendanaan produktif khusus untuk perempuan yang tidak terlayani dan tidak memiliki rekening bank. Menjangkau lebih dari 19.000 desa di seluruh Indonesia, Amartha telah memberdayakan sedikitnya 900.000 wanita pengusaha kecil dengan kucuran modal hingga Rp 5 triliun.

Penunjukan Element Inc. yang memiliki teknologi selfie enrollment dan liveless check serta pemrosesan dokumen identitas e-KTP berperforma tinggi, memungkinkan Amartha untuk menawarkan akses yang lebih mudah. Tidak selesai di situ, ini juga memberikan mereka kemampuan untuk meningkatkan kecepatan layanan, validasi dokumen yang lebih aman dan percepatan pencairan pinjaman.

Dijelaskan oleh Andi Taufan Garuda Putra, Founder & CEO Amartha dalam keterangan resminya, “Kombinasi solusi ini dapat meningkatkan akses pendanaan bagi calon pengusaha mikro dan kecil yang berkontribusi 60% terhadap GDP Indonesia,”

Mengedepankan Konsep Hybrid untuk Jangkau Pelosok Desa

Pemerataan teknologi bukan isu baru di tanah air. Guna menjawab problema klasik ini, Amartha masih mengedepankan sistem hybrid yang merupakan penggabungan antara strategi online dan offline. Di sisi online, perusahaan mengadopsi teknologi mesin pembelajar dan pengolahan data yang relevan untuk menemukan model penilaian kredit yang bisa diandalkan dan akurat.

Sedangkan di sisi offline, Amartha secara langsung masuk ke lini-lini usaha micro dengan memberdayakan agen yang bertugas terjun langsung ke lapangan ke pelosok desa, memantau dan menyediakan layanan keuangan.

Strategi ini disebut lebih efektif guna memberikan akses yang merata untuk mereka yang selama ini kurang terlayani.

“Dalam strategi offline, kami mengelola hampir 3.000 agen lapangan untuk memantau dan menyediakan layanan keuangan di desa-desa. Operasi offline menghadirkan peluang yang signifikan untuk digitalisasi di daerah pedesaan. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Element ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi efisiensi dan skalabilitas produk dan operasi layanan keuangan kami bagi pelanggan kami,” imbuh Andi.

Skema Kolektif dengan Pendekatan Konvensional

Skema yang diusung Amartha dalam menyalurkan pinjaman tergolong unik. Meskipun telah bertransformasi menjadi fintech P2P lending, namun akarnya sebagai lembaga keuangan konvensional tidak dilupakan.

Amartha mendorong peminjam untuk membentuk kelompok-kelompok usaha yang terdiri dari 15-20 orang. Skema ini memungkinkan terbentuknya komitmen di antara anggota, ketika salah satu dari mereka kesulitan maka anggota yang lain berkewajiban untuk saling menutupi. Amartha masih secara konvensional terjun ke lapangan untuk memberikan pendampingan.

Informasi mengenai produk pinjaman Amartha, dapat Anda temukan di situs resminya.

Foto Tokopedia Kilas Balik

Sepanjang 2021, Kategori Produk Rumah Tangga, Fashion dan Olahraga Jadi Favorit di Tokopedia

2021 baru saja berlalu, sejumlah perusahaan ternama memilih menutupnya dengan merilis data yang berisikan rangkuman apa saja yang terjadi di tahun lalu, apa yang sudah dicapai dan juga tren yang terbentuk. Salah satunya Tokopedia yang baru saja mengumumkan tren jual beli di tahun 2021.

Dua tahun terakhir Pandemi masih menjadi perhatian banyak pihak, dampak masif yang dihasilkan mendorong perubahan di banyak lini, khususnya pelaku usaha kecil, mikro dan menengah. Namun di tengah terseok-seoknya sejumlah sektor, sektor ecommerce justru terdongrak di angka yang cukup mencolok.

Seperti dikatakan oleh Kredivo, bahwa transaksi harian di e-commerce melonjak sebanyak 26% selama pandemi. Sejalan dengan laporan e-Conomy 2020, selama pandemi rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu sekitar 4,7 jam per harinya untuk mengakses internet.

Angka ini 30% lebih tinggi apabila dibandingkan sebelum pandemi, yang biasanya hanya menghabiskan waktu sekitar 3,6 jam per hari. Perubahan perilaku yang dominan ke online, mendorong terjadinya pergeseran ini.

Dalam rilis pers yang diterima oleh Trikinet, Tokopedia melaporkan beberapa data menarik.

Rumah Tangga, Fashion, Olahraga dan Hobi Jadi Kategori Produk Paling Favorit

screenshot www tokopedia com

Tiga kategori ini menurut Tokopedia mendapatkan animo paling tinggi dibandingkan kategori produk lainnya. Sayangnya, tidak disebutkan angka dan persentase di masing-masing kategori tersebut. Ketika tulisan ini dibuat, tim Trikinet sudah mengirimkan pertanyaan terkait hal ini namun belum mendapatkan respon.

Sektor fashion dan peralatan rumah tangga bukan kali pertama didapuk sebagai ceruk paling seksi dalam transaksi berbasis online. Laporan bernada sama juga pernah dirilis oleh Evermos dan Soka Institute yang melakukan riset guna mengetahui produk serta kategori apa yang tengah digemari, dalam mendukung para pelaku UMKM untuk berkembang, serta menghindari kegagalan bisnis di tahap awal.

Hasilnya, diketahui makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, serta fashion wanita, adalah kategori-kategori dengan pembelian produk tertinggi dalam satu tahun terakhir.

Produk Paling Laris: Masker, Kaos dan Sneakers

Kalau tadi adalah tiga kategori terfavorit, kali ini Tokopedia menyebutkan tiga produk yang paling banyak dibeli oleh masyarakat di platform mereka, antara lain masker, kaos dan sepatur sneakers.

Menurut Nuraini, melejitnya penjualan sepatu sneakers didorong oleh berbagai inisiatif yang dilakukan Tokopedia bersama UMKM industri fesyen lokal, contohnya gerakan Bersebelas Melangkah Bareng.

tren tokopedia

Kategori kesehatan yang merupakan sektor yang bersentuhan langsung dengan pandemi memang mengalami peningkatan di berbagai kategori produk, salah satunya masker.

Di tahun 2020 saja, menurut Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Farmalkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Engko Sosialine Magdalene, jumlah produsen masker meningkat tajam dari awalnya hanya 26 menjadi 83.

Denpasar, Palembang dan Makassar Menjadi Kota dengan Pertumbuhan UMKM Lokal Terbanyak

Ekhel Chandra Wijaya selaku External Communications Senior Lead Tokopedia menjelaskan kepada Trikinet, bahwa Tokopedia mencatat Denpasar, Palembang dan Makassar menjadi beberapa daerah di Indonesia dengan peningkatan jumlah penjual, termasuk UMKM lokal, paling tinggi sepanjang 2021 dibandingkan 2020.

Berkaitan dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia, sepanjang 2021 Tokopedia tidak hanya terpaku pada kota-kota besar saja, namun juga telah menggencarkan upaya ini di berbagai kota lain termasuk Bandung, Solo, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Bandar Lampung, Malang, Denpasar dan lainnya.

Inisiatif ini masih akan terus digencarkan di seluruh penjuru Indonesia untuk mendorong lebih banyak UMKM lokal – dari berbagai kategori lainnya selain Fesyen, Olahraga dan Hobi serta Makanan dan Minuman – bisa #BangkitBersama di tengah pandemi.

Program-program ini juga dibarengi dengan pendampingan pelaku usahanya melalui kelas online/webinar gratis bernama Sekolah Kilat Seller. Ada juga Pusat Edukasi Seller dimana UMKM bisa mendapatkan berbagai materi edukasi untuk mengembangkan usaha lebih jauh.

Peluang di 2022

Tren jual beli online di tahun 2021 ini dapat menjadi proyeksi untuk tahun-tahun mendatang. Sehingga tidak hanya mendorong pelaku usaha untuk berinovasi tapi juga menjadikan ini sebagai peluang baru.

Tren di sepanjang tahun 2021 lalu diyakini belum akan banyak berubah di tahun ini. Meskipun sejumlah kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat mulai mengendur, namun isu akan terjadinya gelombang ketiga sedikit banyak membuat sejumlah orang menahan diri.

Tokopedia sendiri memiliki sejumlah program penetrasi yang membidik tingkat lokal lewat inisiatif hyperlocal yang diusung sejak Maret tahun lalu. Program ini didesain untuk membantu UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia meningkatkan daya saing bisnis – khususnya di tengah pandemi – lewat pemanfaatan teknologi.

Update: keterangan resmi Tokopedia

Fitur Gaming & Pengalaman Bermain Game Call of Duty: Mobile di OPPO A95

OPPO A95 merupakan smartphone seri A terbaru dari OPPO dan sekaligus yang paling powerful yang bisa Anda dapatkan pada seri tersebut. Ia ditenagai chipset kelas menengah Qualcomm Snapdragon 662 yang membuatnya dapat diandalkan untuk berbagai skenario penggunaan, termasuk aktivitas gaming.

Untuk membuktikan performa dari A95, OPPO Indonesia bahkan menjalin kemitraan dengan Call of Duty: Mobile – salah satu game FPS terbaik di smartphone. OPPO A95 pun diklaim memiliki kapabilitas untuk memainkan game CODM dengan nyaman berkat dukungan beberapa fitur gaming yang dibawanya, apa saja itu?

Fitur Gaming & Spesifikasi OPPO A95

OPPO memadukan chipset 11nm Snapdragon 662 ini dengan RAM mencapai 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang masih dapat diperluas dengan menyisipkan microSD. Bukan hanya penyimpanan internal, kapasitas RAM pada OPPO A95 juga bisa ditambah secara virtual hingga 5GB berkat teknologi memory expansion.

 

Dengan total RAM 13GB, pengamanan bermain game CODM pada OPPO A95 pun terdongkrak. Game dapat menyimpan data sementara dengan jumlah lebih besar sehingga dapat menjaga kestabilan responsivitas dan frame rate.

RAM virtual ini diambil dari penyimpanan internal, pengguna bisa memilih mulai dari 2GB, 3GB, hingga maksimal 5GB. Yang perlu dilakukan cukup membuat perubahan sederhana pada pengaturan OPPO A95, caranya buka setinggs > about phone > RAM dan kemudian aktifkan RAM expansion.

Grafis tinggi CODM pun dapat dinikmati secara puas, sebab OPPO A95 sudah menggunakan panel AMOLED 6,43 inci dengan resolusi FHD+. Sayang, perangkat ini belum dibekali refresh rate tinggi 90Hz seperti seri Reno6.

Walau begitu, untuk memastikan frame rate yang stabil saat bermain game CODM, OPPO turut membekali A95 dengan teknologi Hyper Boost yang telah dipatenkan. Teknologi ini juga akan meningkatkan respons sentuhan, mengurangi lag, dan memangkas waktu yang dibutuhkan untuk loading game secara signifikan dengan pemakaian daya yang lebih rendah dan pengaturan suhu yang lebih baik.

Pengalaman bermain CODM yang menyenangkan juga didukung oleh body yang cukup tipis serta finishing yang ada di perangkat OPPO A94. Kenyamanan genggam menjadikan pemain bisa lebih leluasa untuk membidik dan mengarahkan karakter.

Untuk pengaturan grafis di dalam permainan, kita bisa mencapai pengaturan grafis high dan frame rate maksimal di medium lalu frame rate high dengan grafis low. Ini cukup menarik karena pengaturan yang umum untuk bermain adalah mengehar frame rate yang tertinggi.

Selain itu, dari sisi dukungan baterai, adanya baterai besar 5.000 mAh yang memungkinkan bermain game berjam-jam telah didukung fitur 33W Flash Charge. Cukup 30 menit baterai dapat terisi hingga 54% dari 0%.

Tingginya kepercayaan diri OPPO terhadap A95 untuk aktivitas gaming didukung atas dasar yang kuat. Termasuk spesifikasi yang mencukupi di kelasnya dan rangkaian fitur gaming lain yang dapat diakses pada Game Space. Ada Game Assistant yang menawarkan banyak tool dan optimasi lanjutan seperti bullet notification, touch optimisation, game focus mode, autoplay, dan sebagainya.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Gadget Champions 2021: WD Black SN850 Raih Gelar Best SSD for Gaming

Seperti biasa setiap tahunnya, tim DailySocial.id/Gadget bersama dengan dua media tekno lain menggelar kegiatan rutin Gadget Champions untuk mengapresiasi produk-produk teknologi terbaik yang hadir di tanah air. Untuk edisi tahun ini, kami bekerja sama dengan dua media teknologi lokal lain, yakni Yangcanggih.com dan Gizmologi.id.

Ada empat kategori utama yang diangkat pada Gadget Champions 2021: Best for Work, Best for School, Best for Content Creation, dan Best for Gaming. Di artikel ini, kami ingin membahas yang lebih spesifik, yakni Best SSD for Gaming.

Pilihannya jatuh pada WD Black SN850, sebuah SSD NVMe PCIe 4.0 dengan salah satu performa yang paling top di pasaran saat ini. Tidak tanggung-tanggung, variannya yang berkapasitas 1 TB menawarkan kecepatan baca hingga 7.000 MB per detik dan kecepatan tulis hingga 5.300 MB per detik, serta mendukung hingga 1.000.000 IOPS (input/output operations per second).

Dengan performa sekencang itu, tidak ada lagi yang namanya bosan menunggu proses loading game, entah Anda memasangkannya di PC ataupun laptop. Selain varian 1 TB, WD turut menawarkan varian dengan kapasitas 500 GB dan 2 TB.

Istimewanya, kinerja yang sangat mumpuni ini tak hanya dapat dinikmati oleh para gamer PC saja, melainkan juga kalangan gamer konsol, spesifiknya PlayStation 5. Seperti yang kita tahu, konsol terbaru Sony tersebut hadir membawa satu slot M.2 ekstra yang bisa dipakai untuk memperluas penyimpanannya. Masalahnya, kita tidak bisa sembarangan menyelipkan SSD karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar perangkat bisa berfungsi tanpa kendala.

Salah satu syarat yang agak menyulitkan adalah terkait bentuk dan dimensi heatsink milik SSD. Kalau heatsink-nya kelewat tebal, maka SSD-nya tidak akan muat di PS5. Tanpa heatsink, maka SSD bakal kepanasan dan menurun drastis kinerjanya.

Kabar baiknya, heatsink bawaan WD Black SN850 telah memenuhi spesifikasi dari Sony, dan pengguna bisa langsung memasang SSD ini ke PS5 tanpa harus khawatir mengenai isu kompatibilitas. Sebagai bonus, kinerjanya pun lebih gegas ketimbang SSD internal PS5 (yang sendirinya sebenarnya sudah sangat kapabel).

Bonus tambahan lainnya, heatsink low-profile tersebut juga dilengkapi pencahayaan RGB sehingga bisa membantu mempercantik tampilan PC. Urusan reliabilitas, WD Black SN850 didukung oleh garansi resmi selama 5 tahun.

Performa yang unggul dan konsisten, ditambah kompatibilitasnya dengan PC sekaligus PS5, membuat WD Black SN850 layak mendapat gelar Best SSD for Gaming. Buat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai WD Black SN850, Anda bisa langsung berkunjung ke official store WD.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh WD.

Fitur Ini Bikin OPPO A95 Nyaman Untuk Streaming Film dan Nonton Final Piala AFF

Usai seharian beraktivitas, menikmati hiburan lewat smartphone bisa membantu melepas penat sambil memulihkan tenaga. Sebagai contoh, menonton film atau serial acara TV favorit.

Untuk merasakan pengalaman hiburan yang benar-benar imersif, tentu perlu didukung smartphone dengan fitur premium dan spesifikasi mumpuni. Kabar baiknya, Anda tak harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan perangkat mahal, smartphone kelas menengah terbaru seperti OPPO A95 pun sudah memadai.

Fitur Streaming Video OPPO A95

OPPO A95 sudah dibekali panel AMOLED yang mampu menampilkan warna yang sangat kaya. Layar 6,43 incinya ini begitu tajam karena ditopang resolusi 1080×2400 piksel dengan kerapatan 409 ppi.

Aspek rasio memanjang 20:9 yang digunakan turut memaksimalkan pengalaman menonton video. Anda dijamin puas, hal ini lantaran OPPO A95 telah mengantongi sertifikasi Widevine L1.

Artinya adalah Anda dapat menikmati sajian film layar lebar Hollywood, Indonesia, maupun drama Korea dalam kualitas high definition (HD) di aplikasi seperti Netflix dan Disney+ Hotstar. Berkat tingkat kecerahan khas 430 nit dan puncaknya hingga 800 nit, nonton film di siang hari pun tetap nyaman.

Untuk memperoleh audio dengan sensasi mendebarkan ala nonton film di bioskop, saran saya jodohkan OPPO A95 dengan TWS yang dilengkapi fitur active noise cancellation (ANC) seperti OPPO Enco W51 atau Enco X. OPPO A95 mendukung codec audio Bluetooth SBC, AAC, dan APTX. Anda bisa tenggelam menikmati hiburan dengan ANC yang dapat memblokir suara yang tidak diinginkan di sekitar lingkungan Anda.

OPPO A95 | Foto: OPPO Indonesia

Nonton pertandingan final piala AFF Suzuki Cup 2020 antara Indonesia melawan Thailand juga nyaman di OPPO A95. Sebagai informasi, OPPO merupakan salah satu sponsor resmi kompetisi sepak bola tersebut dan OPPO Indonesia konsisten memberikan hadiah OPPO A95 kepada pemain yang mendapatkan predikat Man of the Match (MotM) atau pemain terbaik di setiap pertandingan.

Dengan kapasitas baterai besar 5.000 mAh, OPPO A95 menjamin nonton pertandingan final tanpa gangguan kehabisan daya bahkan bila skenarionya adu pinalti. Baterai jumbo tersebut dijejalkan ke dalam bodi tipis dengan ketebalan hanya 8 mm dan bobot 175 gram, sehingga tidak pegal ketika terlalu lama memegangnya.

Rangkaian fitur tersebut menjadikan OPPO A95 sebagai pusat hiburan yang andal. Smartphone seri A terbaru dari OPPO ini dijual Rp3.999.000 dengan chipset Snapdragon 662, RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

13 Smartphone OPPO Keluaran 2021 dan Update Harga Terbaru

Tahun 2021 OPPO tercatat merilis 13 smartphone di Indonesia. Terdiri dari enam model pada seri A yang menyasar segmen menengah ke bawah, tujuh seri Reno di kelas menengah ke atas, dan sebuah perangkat seri Find untuk bersaing di papan atas.

Saya telah merangkum daftar smartphone OPPO keluaran 2021. Lengkap dengan berbagai fitur unggulannya dan update harga terbaru. Mari mulai dari Find X3 Pro, true flagship dari OPPO.

OPPO Seri Find

1. OPPO Find X3 Pro 12GB/256GB Rp15.999.000

Sebagai flagship, Find X3 Pro dibekali spesifikasi mumpuni di berbagai aspek yang membuatnya dapat bersaing dengan perangkat flagship kompetitor mana pun. Untuk permulaan, perangkat ini telah ditenagai oleh chipset Snapdragon 888 dan dibekali baterai 4.500 mAh dengan 65 Watt SuperVOOC 2.0 Flash Charge.

Find X3 Pro juga sudah kebagian update ColorOS 12 berbasis Android 12. Sekilas untuk spesifikasinya, ia mengusung panel LTPO AMOLED dengan 1 miliar warna, 6,7 inci beresolusi 1440×3216 piksel dengan refresh rate 120 Hz. Kemampuan kameranya sangat dijagokan, kamera utamanya 50MP dengan sensor 1/1.56 inci, 50MP dengan lensa ultrawide, 13MP dengan lensa telephoto, dan 3MP microsope.

OPPO Seri Reno

2. OPPO Reno5 8GB/128GB – Rp4.999.000

Reno5 hadir di Indonesia pada awal tahun 2021, ia merupakan smartphone kelas menengah yang serba mencukupi dengan harga yang tidak terlalu mahal. Terkait performa, ia mengandalkan chipset Snapdragon 720G dan baterai 4.010 mAh dengan 50 Watt Flash Charge.

Berpadu layar AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate 90 Hz, kombinasi ini membuat kebutuhan gaming terpenuhi dengan baik. Untuk fotografi, OPPO menyematkan empat kamera yakni 64MP, 8MP, 2MP, dan 2MP. Info penting lainnya, OPPO telah memastikan Reno5 akan mendapatkan update Android 12.

3. OPPO Reno5 Marvel Edition 8GB/128GB – Rp5.699.000

Dari segi spesifikasi tidak ada yang berubah dengan Reno5 original, perangkat ini hadir untuk para penggemar superhero Marvel dan mengemas berbagai elemen bertema Avengers. Mulai dari desain, aksesori paket penjualan, hingga antarmuka. Sebagai perangkat edisi khusus dan dijual terbatas, Reno5 Marvel Edition pun menawarkan nilai eksklusif yang tinggi.

4. OPPO Reno5 5G 8GB/128GB – Rp5.699.000

Versi 5G dari Reno5 ini menggunakan chipset yang berbeda, ia mengandalkan Snapdragon 765G dengan performa yang lebih kencang dibanding Snapdragon 720G. Perbedaan lainnya adalah baterai 4.300 mAh-nya didukung 65 Watt SuperVOOC 2.0 Flash Charge, sedangkan aspek layar dan kamera masih sama.

5. OPPO Reno5 F 8GB/128GB Rp4.099.000

Pada bulan Maret, OPPO menutup seri Reno5 dengan Reno5 F sebagai model yang paling terjangkau dari lini Reno. Tentunya OPPO melakukan sejumlah penyesuaian spesifikasi dan memangkas beberapa fitur.

Layarnya masih AMOLED berukuran 6,43 inci FHD+, tetapi dengan refresh rate 60Hz. Konfigurasi kamera belakangnya menjadi 48MP, 8MP, 2MP, dan 2MP. Dapur pacunya menggunakan chipset MediaTek Helio P95 dengan baterai 4.310 mAh yang dilengkapi 30 Watt VOOC Flash Charge 4.0.

6. OPPO Reno6 8GB/128GB Rp5.199.000

Penerus Reno5 ini dirilis pada bulan Juli 2021, meski di atas kertas spesifikasi yang ditawarkan cukup identik, OPPO menghadirkan banyak peningkatan dan fitur-fitur baru. Contohnya Bokeh Flare Video Portrait yang memungkinkan pengguna untuk merekam video dengan efek bokeh yang sinematik.

Spesifikasi kuncinya meliputi layar AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz, baterai 4.310 mAh dengan 50 Watt Flash Charge, serta kamera belakang 64MP, 8MP, 2MP, dan 2MP. Dapur pacunya masih menggunakan Snapdragon 720G, tetapi untuk gaming OPPO melengkapinya dengan Quick Startup memungkinkan Reno6 untuk memuat game secara lebih cepat dari biasanya.

7. OPPO Reno6 5G 8GB/128GB Rp7.999.000

Versi 5G dari Reno6 ini hadir pada bulan Agustus bersama versi Pro-nya. Dari segi desain, Reno6 5G tampil lebih fresh dengan desain flat, spesifikasi layarnya masih sama dan kamera belakangnya ada tiga yakni 64MP, 8MP, dan 2MP.

Dapur pacu menjadi pembeda utama, Reno6 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 900. Selain itu, baterai 4.300 mAh-nya dibekali 65 Watt SuperVOOC 2.0 Flash Charge.

8. OPPO Reno6 Pro 5G 12GB/256GB Rp10.999.000

Beralih ke Reno6 Pro 5G, ia masuk sebagai perangkat semi flagship. Perangkat ini ditenagai oleh Snapdragon 870, RAM mencapai 12GB, dan penyimpanan ekstra lapang 256GB.

Aspek layar dan kamera juga lebih baik, Reno6 Pro 5G dibekali 3D curved display yang melengkung di sisi kiri dan kanan mengikuti kontur bodinya yang ramping. Kamera belakangnya meliputi 50MP sebagai kamera utama, 16MP ultarawide, 13MP dengan lensa telephoto, dan 2MP macro.

OPPO Seri A

9. OPPO A16 3GB/32GB Rp1.999.000

Beralih ke smartphone seri A, dari yang paling murah ada OPPO A16 yang dibanderol mulai Rp1.999.000. Ia mengusung layar LCD 6,52 inci HD+ dengan kamera belakang 13MP, 2MP, dan 2MP. Dapur pacunya menggunakan chipset MediaTek Helio G35 dan punya baterai besar 5.000 mAh tanpa fitur fast charging.

10. OPPO A54 4GB/128GB Rp2.699.000

OPPO A54 merupakan smartphone entry-level yang mengemas sejumlah elemen desain kekinian, termasuk punch hole, kamera belakang dibingkai, warna gradasi, hingga sensor sidik jari di samping bodi.

Saya bilang entry-level meski dibanderol Rp2 jutaan karena layar LCD 6,51 incinya masih ditopang resolusi sebatas HD+. Kamera belakangnya juga masih 13MP sebagai kamera utama, ditambah 2MP macro dan 2MP depth sensor. Perangkat ini ditenagai Mediatek Helio P35 dan baterai 5.000 mAh dengan fast charging 18 Watt.

11. OPPO A74 6GB/128GB Rp3.399.000

Yang satu ini sudah termasuk smartphone kelas menengah, ia sudah dibekali panel AMOLED 6,43 inci FHD+ dengan sensor sidik jari di bawah layar. Performanya pun dapat diandalkan baik untuk keperluan multitasking maupun gaming, berkat pengguna chipset Snapdragon 662 dengan RAM 6GB. Baterai 5.000 mAh dilengkapi fast charging 33 Watt dan kamera belakangnya meliputi 48MP, 2MP, dan 2MP.

12. OPPO A74 5G 6GB/128GB Rp3.399.000

OPPO A74 5G ditenagai chipset Snapdragon 480, meski merupakan chipset 5G entry-level seri Snapdragon 4, performanya bahkan melampaui Snapdragon 662 yang ada pada OPPO A74 4G. Perlu dicatat, versi 5G dari OPPO A74 ini menggunakan panel LCD 6,51 inci FHD+ tetapi dengan refresh rate 90Hz. Punya tambahan kamera ekstra, meliputi 48MP, 8MP, 2MP, dan 2MP. Namun baterai 5.000 mAh-nya didukung fast charging 18 Watt.

13. OPPO A95 8GB/128GB Rp3.999.000

OPPO A95 adalah smartphone seri A terbaru dari OPPO dan sekaligus yang paling powerful di lini tersebut. Ia ditenagai chipset Snapdragon 662, berpadu RAM mencapai 8GB, dan penyimpanan internal 128GB dengan teknologi RAM Expansion. Untuk spesifikasinya, OPPO A95 mengusung layar AMOLED 6,4 inci FHD+, baterai 5.000 mAh dengan 33 Watt Flash Charge, serta kamera belakang 48MP, 2MP, dan 2MP.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO A11s Meluncur dengan Chipset Qualcomm dan Refresh Rate Tinggi 90Hz

Smartphone seri A dari OPPO ditujukan untuk segmen menengah ke bawah. Keseimbangan kinerja dan harga, serta baterai besar dengan elemen desain kekinian menjadi beberapa keunggulannya.

Di Indonesia, OPPO A95 yang dirilis bulan lalu merupakan perangkat seri A paling canggih saat ini. Makin besar angka pada awal modelnya, semakin baik pula spesifikasi yang ditawarkan.

Kini OPPO telah memperkenalkan smartphone seri A terbarunya di negara asalnya, OPPO A11s. Perangkat entry-level dengan ColorOS 7.2 berbasis Android 10 ini ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 460.

Ditopang opsi RAM 4GB dan hingga 8GB, OPPO A11s menawarkan pengalaman yang nyaman untuk kebutuhan dasar ber-smartphone sehari-hari. Didukung baterai 5.000 mAh dengan pengisian cepat 18W.

Fitur yang terbilang istimewa pada OPPO A11s terletak pada layarnya. Panel LCD 6,5 inci HD+ miliknya sudah dibekali refresh rate 90Hz, angka yang sama seperti perangkat Reno6.

Kemampuan layar menyajikan gambar 90 frame per detik ini dapat meningkatkan pengalaman bermain game kompetitif. Aksi gulir usap dan efek pergerakan animasi pada antarmuka dan aplikasi juga terlihat lebih halus.

Sekilas untuk desainnya, OPPO A11s membawa elemen kekinian berupa punch hole untuk kamera depan 8MP. Meski bezel pada area dagunya terlihat agak tebal.

Balik ke belakang, ada tiga unit kamera yang disusun vertikal dengan desain lama. Kamera utamanya 13MP, 2MP sebagai depth sensor, dan 2MP untuk macro. Sensor sidik jarinya di belakang tak jauh dari kamera.

Terakhir soal harga, OPPO A11s dijual mulai dari CNY 999 (sekitar Rp2,2 jutaan) untuk varian dasar 4GB/64GB. Serta, CNY 1.199 (Rp2,6 jutaan) untuk versi 8GB/128GB.

Sumber: GSMArena