Wego, sebuah layanan meta-search engine untuk travellers, secara resmi meluncurkan layanan mereka beberapa hari yang lalu di Indonesia dan mengumumkan rencana ekspansi global mereka. Wego mengadakan acara peresmian di Hotel Indonesia kempinsky, dan meskipun Ross Veitch, CEO Wego yang baru saja ditunjuk berhalangan hadir karena sakit, Dailysocial berhasil berbincang dengan Ross via email.
Dalam wawancara kali ini, kami membicarakan tentang travel, pasar online travel Indonesia dan rencana Wego untuk berekspansi secara global dan domestik. Mari kita simak wawancara dengan Ross berikut ini.
Bisakah Anda ceritakan tentang diri Anda, latar belakang serta bagaimana Anda mendirikan Wego?
Saya lahir di Australia dan selalu menjadi seorang geek dengan ketertarikan pada komputer dan dunia BBS sejak kecil. Diumur 18 tahun saya menangguhkan studi universitas dan memilih untuk travelling ke luar negeri. Beberapa tahun berlalu dan saya tidak pernah masuk kuliah. Saya tinggal dan bekerja di London, Melbourne, Sydney, Kuala Lumpur dan selanjutnya di Singapura pada tahun 1998 ketika Yahoo! menawarkan pekerjaan pada saya sebagai kepala produk untuk Asia Tenggara.
Selama saya bekerja di Yahoo! Saya mengenal secara dekat dengan bisnis metasearch di bidang travel di Eropa dan U.S. yang menjadi bibit dari Wego. Teman dan co-founder saya, Craig Hewett, juga sama seperti saya, mengenal model bisnis ini ketika bekerja di Intercontinental Hotel Group dan kami menyatukan ide bersama dan muncul dengan rencana untuk mendirikan Wego. Kami beranggapan bahwa karena pasar travel di Asia yang sangat terfragmentasi serta pertumbuhan online travel di area ini maka metasearch untuk travel tepat untuk pasar ini. Kami mungkin muncul terlalu dini, tetapi lebih baik muncul cepat dari pada terlambat!
Mengapa Anda memutuskan untuk memperluas pasar ke Indonesia?
Awalnya bukan sebuah hal yang saya sadari betul. Beberapa tahun yang lalu jumlah besar pengguna asal Indonesia mulai menggunakan situs bahasa Inggris dari wego.com dan ini menunjukkan bahwa ada permintaan dari pasar ini dari layanan yang kita berikan. Sebagai perusahaan yang memiliki kantor pusat di Singapura, kami tentu mengetahui tentang pasar yang cukup besar yang baru tumbuh di Indonesia untuk segmen travel dan akhirnya 2 tahun yang lalu kami memutuskan target perusahaan kami untuk menjadi pemain online travel nomor satu di Indonesia.
Pasar anak muda Indonesia masih berorientasi pada offline. Bagaimana menurut Anda Wego bisa menghantarkan keseimbangan atas kondisi ini?
Kami bersikap agnostik akan hal ini. Kami bekerja dengan berbagai agen travel, hotel dan penerbangan yang mendukung metode booking dan pembayaran, baik online, offline atau hybrid. Apa yang menjadi penting adalah ketika traveler mampir ke Wego.co.id kami menawarkan harga terbaik, pilihan produk yang bermacam-macam dan semua pilihan booking sehingga para traveller bisa mencari yang terbaik bagi mereka.
Indonesia memiliki pasar yang besar untuk budget traveller, bukan hotel bintang 5 tetapi hostel, vila, dll. Bagaimana Wego akan menangkap peluang pasar ini?
Di Wego, kami memiliki pilihan yang luas untuk akomodasi termasuk banyaknya pilihan untuk hostel, bakcpacker, homestay dan budget hotel yang diperuntukkan bagi pengguna untuk disesuaikan dengan pilihan kondisi keuangan travel mereka. Setelah kami selesai dengan pendataan untuk menganalisa preferensi akomodasi dari pengguna Indonesia, kami biasanya menemukan pilihan yang cukup luas. Ya, memang ada pasar yang besar untuk budget travel, tetapi kami juga melihat permintaan yang besar untuk hotel mahal dan mewah, jadi kami memiliki jangkauan ke begitu banyak pilihan bagi para traveller di Indonesia.
Perusahaan mana yang Anda anggap sebagai kompetitor? Dan apa yang Wego miliki sebagai keunggulan dibandingkan dengan kompetitor?
Kami berkompetisi dengan semua perusahaan lain yang sama-sama berjuang untuk pasar travel online. Seperti juga di pasar lain, ini berarti kamu juga berkompetisi dengan partner travel kami, yang akhirnya membuat dinamika yang cukup menarik. Namun tentunya, semua berusaha untuk menumbuhkan pasar online travel, jadi semakin banyak pemain yang masuk ke pasar ini akan semakin baik.
Beberapa kelebihan yang dimiliki Wego antara lain:
- Produk yang hebat dan diperuntukkan bagi pasar lokal di Indonesia
- Tim yang berbakat dan berdedikasi di Indonesia
- Distribusi yang besar bermitra dengan Detik dan Yahoo! Indonesia
- Kemitraan industri travel dengan hampir semua pemain di penting di industri di Indonesi
- Apa yang Anda diharapkan dengan peluncuran resmi di Indonesia?
Apa yang Anda diharapkan dengan peluncuran resmi di Indonesia?
Dengan peluncuran remi kamu secara sukses memperkenalkan tentang Wego Indonesia, saya berharap akan ada peningkatan traffic ke wego.co.id dan peningkatan dalam perputaran bisnis pada umumnya di Indonesia.
Kamu juga mencoba untuk memperkenalkan bahwa Wego sedang melakukan perekrutan karyawan di Jakarta, baik untuk tim lokal atau global kami. Kami mencari 1) front end developers, 2) full stack web developers 3) web designers 4) mobile site & app developers. Kami baru saja menandatangani sewa ruangan yang bagus di Menara Palma, Kuningan yang akan menjadi rumah baru bagi Wego di Jakarta. Siapapun yang tertarik untuk bergabung bisa mengontak Graham Hills (GM Wego Indonesia) atau saya sendiri via LinkedIn untuk informasi lebih lanjut.
Ada target yang ingin dicapai, baik lokal atau global?
Untuk Indonesia, saya ingin menyelesaikan tahun 2012 dengan wego.co.id menjadi situs nomor satu untuk online travel di Indonesia dan Wego yang akan menjadi brand yang dikenal baik oleh pengguna internet di Indonesia. Itu sudah bisa membuat GM Indonesia Wego, Graham Hills cukup sibuk!
1 thought on “CEO Corner: Wego dan Rencana Ekspansi Mereka di Indonesia”