Dalam membuat Chain of Souls, Konami menggunakan pendekatan yang sangat menarik. Mereka mengkombinasi asiknya mengoleksi kartu seperti dalam permainan card battle, namun penyajian game ini seluruhnya menggunakan formula puzzle match-three yang populer di device layar sentuh. Kini Chain of Souls telah tersedia di Apple iStore.
Dirilis secara khusus untuk 10 negara, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia, Chain of Souls menggabungkan elemen role-playing, card battle dan puzzle dengan kemasan setting dark fantasy. Sesaat, penampilannya ini sangat mengingatkan kita pada visual Warhammer, Warcraft dan D&D. Namun dalam eksekusinya,permainan sangat berbeda dari Magic: The Gathering ataupun Hearthstone.
Seperti dalam permainan chain puzzle lain, Anda diminta menyambungkan tiga ikon berwarna sama, baru kemudian Anda diperkenankan untuk menyambungkan warna lain. Semakin banyak ‘gem‘ yang Anda sambung, semakin banyak pula tingkat kerusakan yang Anda berikan pada lawan main. Setelahnya, pemain dapat ‘memanggil’ kartu berkarakter untuk membantu Anda dalam pertandingan. Masing-masing karakter memiliki kemampuan dan skill yang berbeda.
Info menarik: GOG Akan Segera Hadirkan Permainan Klasik PC di Linux
Konami menamai kartu-kartu ini dengan sebutan Enchanting Fantasy Card. Semakin sering Anda menggunakannya, maka mereka juga akan berubah semakin kuat. Terdapat empat tingkat evolusi, saat mereka ‘naik level’, penampilan kartu-kartu tersebut juga akan berubah.
Seperti dalam sebuah permainan card battle, pemain dapat mengkombinasi kartu-kartu yang mereka miliki untuk mendapatkan akses ke kemampuan ataupun skill khusus. Mereka juga dituntut untuk memilih dek kartu secara strategis agar unggul dari lawan.
Chain of Souls dirilis tanggal 20 Maret kemarin. Anda bisa mengunduhnya secara gratis dari Apple Store. Ini adalah game free-to-play dengan sistem monetisasi in-app purchase dengan pendekatan yang jauh lebih maskulin dibandingkan Jewel Quest ataupun Candy Crush Saga.
Dengan penampilan visual dan gameplay yang dimilikinya, Konami tampaknya ingin merangkul khalayak card battle – mereka yang gemar menikmati Magic: The Gathering ataupun para penikmat Hearthstone – dengan gamer casual pecinta puzzle match-three. Strategi ini sangat baik, ia membawa angin segar ke dalam sebuah genre yang sudah ada lebih dari satu dekade.
Blizzard sudah berencana untuk mengadaptasi Hearthstone ke device layar sentuh. Dengan begitu platform ini akan diserbu oleh pecinta card battle yang ingin menikmati hobi mereka secara mobile. Kombinasi genre match-three dan koleksi kartu yang dimiliki Chain of Souls bukan hanya membuatnya ‘aman’ dari invasi tersebut, tapi juga memiliki potensi mendapatkan perhatian khalayak yang lebih luas.
Sumber gambar header: Konami.jp.