Banyak orang salah menulis alamat surat mereka hanya untuk melamar kerja atau kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami prosedur dan contoh penulisan alamat surat yang benar.
Surat adalah alat komunikasi yang sangat tua yang digunakan untuk menyampaikan berita atau informasi dari satu orang ke orang lain. Itu masih ada sampai hari ini karena kebutuhannya dan sifatnya yang penting.
Bergantung pada bentuk dan tujuan surat, ada banyak jenis surat, seperti surat pribadi atau dinas, lamaran kerja, dan sebagainya.
Kaidah Penulisan Surat yang Benar
Berikut adalah cara menuliskan alamat surat resmi yang baik dan benar berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Vidya Oktasari dalam jurnal “Keterampilan Menulis Surat yang Baik dan Benar” (2018):
- Hindari penggunaan kata “kepada” dan “Yth” bersama-sama karena keduanya memiliki makna yang sama.
- Gunakan huruf kapital pada awal kata seperti nama diri, jalan, daerah geografis, dan gelar akademik dalam alamat surat.
- Penulisan alamat tergantung apakah surat itu ditempatkan di luar atau di dalam amplop. Jika di dalam amplop, tidak perlu menggunakan nama lengkap penerima.
- Kata “jalan” harus ditulis dengan jelas tanpa disingkat menjadi “jl.” atau “jln.”.
- Tidak perlu memberikan tanda titik (.) setelah alamat karena bukan bagian dari kalimat paragraf.
- Jika penerima adalah individu bukan instansi atau perusahaan, gunakan kata sapaan seperti “Bapak”, “Ibu”, atau “Sdr.” sebelum nama penerima dengan huruf kapital.
- Untuk perusahaan, tambahkan jenis badan hukumnya sebelum nama perusahaan seperti PT untuk perseroan terbatas atau CV untuk commanditaire vennootschap (CV).
Contoh Penulisan Alamat Surat
Nama Penerima:
Jabatan (jika ada):
Nama Perusahaan/Organisasi/Institusi:
Alamat Jalan/Persimpangan/Kawasan:
Kota, Kode Pos:
Negara:
Contoh:
Penerima: Amanda Johnson
Jabatan: Manajer Sumber Daya Manusia
Perusahaan: XYZ Corporation
Alamat: Jl. Merdeka No. 123
Kota: Jakarta Barat
Kode Pos: 12345
Negara: Indonesia
Pastikan untuk mencantumkan nama penerima dengan lengkap dan jelas di atas baris pertama. Jika penerima memiliki jabatan atau posisi tertentu dalam perusahaan atau organisasi tersebut, tambahkan informasinya setelah nama.
Selanjutnya, tuliskan nama perusahaan/organisasi/institusi di baris kedua. Pastikan untuk menyebutkannya secara akurat dan jelas.
Kemudian, pada baris ketiga tuliskan alamat lengkap termasuk nomor jalan/persimpangan/kawasan serta menambahkan rincian seperti apartemen/gedung jika diperlukan.
Pada baris keempat tuliskan kota tempat tujuan berada, diikuti oleh kode pos pada kolom terpisah jika ada. Terakhir, pada baris kelima tuliskan negara tempat tujuan berlokasi.
Dengan mengikuti format ini dan memberikan informasi yang tepat, surat kamu akan dapat dikirim dengan baik kepada penerima yang dituju.
Semoga pembahasan mengenai contoh penulisan alamat surat di atas dapat membantumu membantumu ke depannya. Selamat mencoba!