Pernahkah kamu mendapat tugas untuk menyusun makalah? Bagi sebagian orang, tugas menyusun makalah mungkin dianggap sebagai salah satu tugas yang cukup sulit untuk dilakukan.
Namun, sebenarnya menyusun makalah adalah hal yang cukup mudah jika kamu memahami susunan dan syarat-syaratnya. Dikutip dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), sebuah karya tulis bisa disebut makalah jika memenuhi beberapa syarat, yakni makalah merupakan pemikiran sendiri, belum pernah dipublikasikan, serta mengandung unsur kekinian dan bersifat ilmiah.
Nah, berikut adalah contoh penulisan makalah yang baik dan benar menurut susunannya.
Susunan Makalah
Seperti karya tulis lainnya, makalah tersusun oleh beberapa bagian yang wajib dilengkapi dalam penyusunannya. Berikut adalah beberapa bagian yang wajib dipenuhi dalam penyusunan makalah.
Cover atau Sampul
Cover atau sampul adalah halaman paling depan makalah. Bagian ini biasanya memuat judul makalah, logo instansi, identitas penulis, serta tempat dan tahun terbit.
Kata Pengantar
Kata pengantar merupakan hal yang ditulis oleh penulis makalah sebagai pengantar agar pembaca memiliki pandangan umum terhadap isi makalah. Kata pengantar dapat berisikan sambutan atau ucapan terima kasih dan rasa syukur telah menyelesaikan makalah dengan baik.
Daftar Isi
Daftar isi merupakan bagian yang memuat informasi mengenai informasi halaman dari isi makalah yang dibuat. Daftar isi dibuat dengan tujuan untuk memudahkan pembaca dalam menemukan informasi tertentu, berupa keterangan halaman pada setiap bab maupun sub bab di dalam makalah.
Bab I Pendahuluan
Bagian pendahuluan merupakan bagian awal makalah, yang terdiri dari tiga bagian, yakni latar belakang, rumusan masalah dan tujuan. Latar belakang merupakan bagian pengenalan mengenai topik atau masalah yang akan dibahas.
Rumusan masalah berupa pertanyaan mengenai topik yang akan dibahas. Sementara tujuan merupakan hal yang menggambarkan manfaat dari makalah yang dibuat.
Bab II Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian yang paling penting dari sebuah makalah. Bagian ini biasanya berisi uraian pokok dari permasalahan atau topik yang akan dibahas. Bab pembahasan biasanya mencakup tentang landasan teori, uraian materi, serta solusi dan penyelesaian dari masalah yang diangkat.
Bab III Penutup
Bagian penutup biasanya berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan ringkasan dari hasil pembahasan rumusan makalah. Sementara saran merupakan bagian yang berisikan harapan penulis agar makalah yang dibuat dapat bermanfaat bagi pembaca.
Daftar Pustaka
Terakhir, daftar pustaka biasanya berisikan daftar referensi yang digunakan sebagai sumber penulisan makalah. Referensi bisa didapat dari buku, jurnal, surat kabar, maupu situs web yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
Contoh Penulisan Makalah Menurut Susunannya
Contoh Penulisan Cover Makalah
MAKALAH PENGANTAR ANTROPOLOGI
“DINAMIKA MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN”
[Logo Universitas]
Disusun oleh:
[Penulis 1]
[Penulis 2]
[Nama Fakultas]
[Nama Universitas]
(Tahun)
Contoh Penulisan Kata Pengantar Makalah
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
[Tempat], [Tanggal]
[Nama Penulis]
Contoh Penulisan Daftar Isi Makalah
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………(Halaman)
Daftar Isi…………………………………………………………………………….(Halaman)
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….(Halaman)
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………….(Halaman)
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………..(Halaman)
1.3 Tujuan……………………………………………………………………………(Halaman)
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………(Halaman)
2.1 Pengertian Dinamika…………………………………………………(Halaman)
2.2 Pengertian Masyarakat…………………………………………….(Halaman)
2.3 Pengertian Kebudayaan……………………………………………(Halaman)
2.4 Pengertian Dinamika Masyarakat dan Kebudayaan………………(Halaman)
2.5 Konsepsi-konsepsi Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat……………..(Halaman)
2.6 Contoh Konsepsi-konsepsi Khusus Mengenai Pergeseran Masyarakat dan Kebudayaan…………………………………………………………………………. (Halaman)
BAB III PENUTUP………………………………………………………………….(Halaman)
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………. (Halaman)
3.2 Saran……………………..……………………………………………………… (Halaman)
Daftar Pustaka………………………………………………………………………(Halaman)
Contoh Penulisan Bab I Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebudayaan merupakan seluruh cara hidup manusia. Manusia mempunyai salah satu sifat yang paling mendasar yaitu berubah atau melakukan perubahan. Perubahan tersebut tentu memengaruhi cara-cara hidup manusia beserta masyarakat sekitarnya sehingga terjadilah perubahan kebudayaan atau yang disebut dengan dinamika kebudayaan. Dinamika kebudayaan merupakan suatu hal yang unik dan menjadi perhatian para ahli antropologi. Para ahli banyak meneliti hingga terlahirlah konsep-konsep dinamika kebudayaan. …………… (dst)
1.2 Rumusan Masalah
- Apa yang dimaksud dengan dinamika?
- Apa yang dimaksud dengan masyarakat?
- Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
- Apa yang dimaksud dengan dinamika masyarakat dan kebudayaan secara umum?
- Apa saja konsepsi-konsepsi khusus mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan?
- Apa saja contoh dalam kehidupa sehari-hari berdasarkan konsepsi-konsepsi tersebut?
1.3 Tujuan
- Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Pengantar Antropologi.
- Untuk menambah wawasan tentang dinamika masyarakat dan keebudayaan.
- Untuk mengetahui konsep-konsep mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
- Untuk mengetahui contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari mengenai pergeseran masyarakat dan kebudayaan.
Contoh Penulisan Bab II Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dinamika
Dinamika adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak, berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap keadaan. Dinamika juga berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok dengan kelompok secara keseluruhan. Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus-menerus ada dalam kelompok itu, oleh karena itu kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.
2.2 Pengertian Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata “masyarakat” berasal dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
2.3 Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia yang biasa disebut sebagai karya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebudayan juga dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. …….(dst)
Contoh Penulisan Bab III Penutup
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dinamika masyarakat dan kebudayaan adalah pergerakan atau pergeseran suatu budaya (meliputi pengetahuan, gagasan, dan ide) atau kebiasaan masyarakat dari hal lama kepada suatu hal baru. Internalisasi adalah proses panjang sejak manusia dilahirkan sasmpai ia hampir meninggal, dimana ia belajar menanamkan dalam kepribadiannya segala perasaan hasrat, nafsu, serta emosi yang diperlukannya sepanjang hidupnya. Sosialisasi adalah pengenalan kehidupan pada mahluk baru; bayi/ lingkungan baru, proses sosialisasi ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. …. (dst)
3.2 Saran
….(dst)
Contoh Penulisan Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Aziz, Dra. Arnicum. 1990. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta:Bumi Aksara.
Bakker Sj., JMW. 1985. Filsafat Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Koentjaraningrat. 2002. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nah, itulah beberapa contoh penulisan makalah berdasarkan susunannya yang bisa kamu pelajari. Semoga artikel ini dapat membantumu dalam menuliskan makalah dengan baik dan benar.