Bahkan jika pena 3D printing seperti Lix mampu merevolusi cara kita dalam berkreasi, masih banyak kekurangan yang membuat calon konsumen berpikir beberapa kali untuk membelinya. Pertama, 3D printer membutuhkan panas untuk melelehkan filamen, membuatnya kurang aman untuk digunakan. Lalu, tidak banyak pilihan warna yang kita bisa manfaatkan.
Dua kelemahan itulah yang berhasil disingkirkan oleh CreoPop. CreoPop adalah pena 3D printing pertama yang tidak menggunakan panas untuk melelehkan material plastik. Dengan begitu tidak ada bau tak sedap saat menggunakannya, tidak perlu selalu dicolokkan ke sumber listrik, dan aman untuk digunakan oleh semua orang – termasuk buah hati Anda.
Berbeda dari 3D printer biasa yang melelehkan bahan plastik PLA atau ABS pada suhu 250 derajat Celcius, CreoPop memanfaatkan teknologi photopolymer light-sensitive. Dengan menggunakan ‘tinta’ yang sudah disiapkan developer, lampu ultraviolet build-in dalam CreoPop akan mengubahnya menjadi zat padat.
Dan bagian tinta inilah yang membuat CreoPop sangat mengagumkan. Ia merupakan pena 3D printing pertama yang tersaji dalam pilihan warna sangat banyak. Selain berbagai jenis warna, tinta juga ditawarkan dengan kemampuan yang berbeda: seperti tinta magnet, kemampuan menyala dalam gelap, tinta aromatik, hingga tinta khusus untuk menggambar di tubuh (body painting).
Info menarik: Lix Merupakan Pena 3D Printer yang Memungkinkan Anda ‘Menggambar’ di Udara
Bayangkan, Anda bisa membuat tempelan kulkas sendiri, membuat mainan hingga menciptakan tato temporary yang aman bagi kulit. Selain itu, tim CreoPop juga telah menciptakan tinta khusus yang mampu menghantarkan listrik untuk proyek-proyek ilmiah di sekolah, serta tinta yang dapat berganti warna jika suhu berubah.
Pengguna juga bisa memilih apakah mereka menginginkan hasil karya yang keras dan kokoh, atau hasil 3D printing elastis, dengan menggunakan jenis tinta yang berbeda. Satu cartridge tinta dapat menciptakan garis berdiameter 3 milimeter dengan panjang 14 meter. Tinta ini aman, tidak mengandung racun serta tidak mengeluarkan bau yang tak sedap. Mengganti cartridge-nya pun tidak sulit.
Cara menggunakan CreoPop juga sangat mudah. Baterai di dalamnya dapat diisi ulang via kabel Micro USB. Karena bukan berbasis temperatur, Anda tidak perlu menunggu beberapa waktu agar pena 3D ini siap digunakan. Yang Anda tinggal lakukan adalah menekan satu tombol, dan CreoPop akan menembakkan tinta padat.
Dengan CreoPop, para pengguna profesional dapat memanfaatkannya untuk membuat perhiasan, fungsi pelengkap fashion, membuat rancangan purwarupa sebuah model mainan atau bangunan, hingga menciptakan karya seni kontemporer. Pada dasarnya, Anda bisa membuat kreasi apapun sesuai imajinasi.
Info menarik: Titan 1, Printer 3D yang Mampu Mencetak Objek Paling Detail Dalam Waktu Tercepat
Andreas Birnik dari CreoPop menjelaskan mereka akan terus menyempurnakan desain pena 3D tersebut hingga ia siap dipasarkan. Jika semuanya berjalan seperti rencana (kampanye crowdfunding-nya di Indie Gogo sudah melewati US$ 60.000), para backer dan pemesan pertama akan mendapatkan CreoPop pada kwartal satu 2015.
Sebagai perkiraan harga, dalam program crowdfunding, satu pena 3D CreoPop ditawarkan seharga US$ 89 – tiap unit memiliki lima cartridge tinta. Dan di sana, satu cartridge dibanderol hanya US$ 2 (versi standar) hingga US$ 3 (premium).
Simak canggihnya CreoPop dari video presentasi buatan tim developer di sini.
Sumber: Indie Gogo.