Beberapa hari lalu Facebook melakukan suatu langkah yang menurut saya cukup revolusioner yaitu merilis apa yang mereka namakan dengan Facebook Home. Barang apa sih Facebook Home itu? Well, sebenarnya Facebook Home itu adalah sebuah aplikasi yang kali ini baru berjalan di OS Android yang fungsinya adalah menggantikan halaman depan yang di sediakan oleh si OS itu sendiri. Sehingga dengan menginstall aplikasi Facebook Home tersebut maka si pengguna akan mendapati halaman pertama saat smartphone Anda dijalankan adalah halaman Facebook Home ini.
Mengapa saya menyebut apa yang dilakukan ini revolusioner? Tidak lain karena Facebook saya anggap berhasil membuka peluang baru, model bisnis baru. Dengan membuat “halaman depan” sendiri maka Facebook bisa mengatur arus kunjungan sekaligus menyertakan skenario penyajian dari titik-titik iklan mereka nantinya. Dengan halaman depan baru ini maka Facebook bisa memberikan pengalaman berselancar yang tentunya bisa di atur untuk kepentingan-kepentingan lainnya.
Saya merasa apa yang dilakukan oleh Facebook ini akan jadi model bagi penyedia layanan social networking lainnya untuk melakukan hal yang sama. Apa yang dilakukan oleh Facebook ini mengingatkan saya dengan perusahaan penyedia desktop bagi sistem operasi Linux, Gnome dan KDE, dimana para pengguna bisa memilih dan mengatur desktop yang mereka inginkan.
Kita lihat saja perkembangan kedepannya nanti.
Abang Edwin adalah seorang praktisi online community management sejak tahun 1998 jauh sebelum istilah social media/social network muncul di dunia internet. Sampai saat ini ia pun masih memberikan konsultasi-konsultasi mengenal karakter dan membina komunitas online bagi brand/agency maupun perseorangan. Untuk mendapatkan update terbaru, Anda bisa mengikuti @bangwinissimo di Twitter, atau membaca blognya di bangwin.net.