Dalam 8 Bulan WhatsApp Sukses Tambah 200 Juta Pengguna Aktif Bulanan

WhatsApp kembali sukses mencatatkan prestasi baru, lewat akun Facebook CEO mereka, Jan Koum, terungkap bahwa dalam delapan bulan terakhir aplikasi pesan yang sudah dimiliki oleh Facebook tersebut sukses menambah 200 juta pengguna aktif bulanan sehingga kini mereka sudah mengantongi 700 juta pengguna aktif.

Terakhir kali WhatsApp memamerkan catatan impresif adalah pada bulan April, saat itu mereka sudah menyentuh milestone fantastis dengan mendapatkan 500 juta pengguna aktif bulanan.

Dengan update terbaru yang diungkap oleh CEO Jan Koum ini, maka hitungannya sangat jelas, kurang dari setahun mereka sukses menambah jumlah pengguna aktif sebanyak 200 juta. Selain itu, setiap harinya ada 30 miliar pesan dikirim oleh pengguna WhatsApp.

 

Info Menarik: Prediksi Tren Teknologi Tahun 2015 Versi JWT Intelligence

 

Pencapaian sebesar ini sejauh ini hanya bisa dipecahkan oleh WhatsApp, padahal bila kita bandingkan fitur dan embel-embel lainnya, WhatsApp adalah yang paling minim.

Coba lihat WeChat, LINE atau BBM yang getol mengeluarkan beragam properti baru entah itu game, stiker, channel, fitur chat utama dan lain sebagainya.

Dari sekian banyak itu, tak satupun dilakukan oleh WhatsApp. Tidak ada game, tidak ada stiker selebritis yang dilepas secara rutin, tidak ada panggilan suara (setidaknya belum ada), dan tidak ada juga fitur-fitur penghapus pesan otomatis seperti Timed Message-nya BlackBerry Messenger.

 

Info Menarik: Daftar Harga Smartphone Samsung, Sony dan Asus Bulan Januari 2015

 

Bahkan dari sekian banyak aplikasi pesan chat, WhatsApp bisa dibilang salah satu yang meminta bayaran ke penggunanya. Anda tahu kan bahwa untuk dapat terus menggunakan aplikasi ini Anda akan diminta untuk membayar $1 per tahun yang akan ditagih setelah pemakaian di tahun pertama nanti?

Facebook sendiri selaku pemilik baru WhatsApp – baca soal akuisisi WhatsApp oleh Facebook di sini – tak ingin mengubah apapun, tidak ada iklan atau program yang mendatangkan uang. Dengan fakta ini, memang cukup sulit untuk mengetahui faktor apa yang membuat WhatsApp begitu dominan. Anda punya pendapat?

Sumber berita UbergizmoSumber gambar WhatsApp via Shutterstock.

—————

Baca berita terkait WhatsApp lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published.