Google telah me-reserve 1 juta nomor telepon dari pengguna Google Voice, sebuah indikasi yang sangat bagus yang seharusnya dimanfaatkan oleh Google untuk memantapkan bisnis di produknya ini, dan paling tidak mulai membukanya di negara lain selain AS.
Google Voice merubah cara anda menelepon dan menerima telepon, mendengarkan voicemail, membaca SMS, dan lain-lain. Ketika anda sudah menjadi pelanggan Google Voice, nomor yang harus anda ingat hanya satu, tentu saja nomor Google anda. Melalui nomor ini semua telepon masuk dan SMS akan diforward ke handset/pesawat telepon anda setelah melalui filter aturan group dan pembatasan waktu yang telah anda pilih.
Layanan yang luar biasa keren ini sampai saat ini masih gratis, meskipun nampaknya biaya operasional untuk menjalankannya luar biasa besar. Seperti biasa, Google memang identik dengan kondisi seperti ini. Lihat saja YouTube yang memakan biaya bandwith begitu besar namun belum memiliki model bisnis yang mapan. Saya berharap hal yang sama tidak terjadi pada Google Voice. Platform telekomunikasi masa depan ini merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dan masih belum terlambat untuk mengenalkan pengguna pada versi berbayar.
Bagaimana prediksi anda? Apakah layanan Google Voice ini akan bernasib sama seperti YouTube?
1 thought on “Dengan 1 Juta Nomor Telepon, Google Siap Jalankan Bisnis Google Voice”