Dengan Pot Ini, Anda Tak Perlu Repot Menyirami Tanaman Setiap Hari

Nama Parrot mungkin lebih sering diasosiasikan dengan drone atau headphone, tapi siapa yang menyangka kalau perusahaan asal Perancis tersebut juga punya gadget canggih untuk keperluan berkebun? Selain memperkenalkan drone baru di event CES 2016 minggu kemarin, mereka juga mengungkap perangkat unik bernama Parrot Pot.

Sesuai namanya, perangkat ini merupakan sebuah pot tanaman. Namun tentunya bukan sembarang pot yang Anda isi dengan tanah dan bibit begitu saja, ia dilengkapi dengan sistem irigasi otomatis yang dapat bekerja tanpa membutuhkan instruksi dari Anda.

Pada bagian sisinya, terdapat tangki untuk menampung hingga 2,2 liter air. Prinsip kerjanya sederhana: isi tangki tersebut hingga penuh, maka Pot akan memastikan tanaman kesayangan Anda tetap segar-bugar selama sebulan ke depan.

Parrot Pot

Parrot Pot hanya akan menyiramkan air ke tanaman di saat yang dibutuhkan, sesuai jumlah yang diperlukan pula. Selagi tanaman berkembang, Pot akan beradaptasi dengan siklus alaminya guna menetapkan jadwal menyiram yang paling tepat. Jadi selain menjaga kesehatan tanaman itu sendiri, Pot juga bermisi untuk menghemat suplai air.

Rahasianya terletak pada empat macam sensor pada sisi-sisi Pot, yang akan memonitor intensitas cahaya, pupuk, suhu dan kelembaban tanah maupun sisa air yang terdapat pada tangkinya. Saat tanaman Anda tidak terekspos sinar matahari yang cukup misalnya, Pot akan mengirim notifikasi ke smartphone lewat Bluetooth, meminta Anda untuk memindahkannya ke tempat yang lebih terkena cahaya.

Pot sebenarnya bisa bekerja tanpa harus didampingi aplikasi smartphone-nya. Kendati demikian, aplikasi ini menyimpan informasi tentang lebih dari 8.000 jenis tanaman sehingga Anda bisa menyesuaikan cara merawatnya seoptimal mungkin.

Parrot Pot

Ini sebenarnya bukan pertama kali Parrot memperkenalkan gadget untuk berkebun. Tahun lalu mereka sempat meluncurkan Parrot Flower Power. Perangkat tersebut pada dasarnya juga dirancang untuk memonitor kesehatan tanaman. Hanya saja bedanya ia tak punya sistem irigasi otomatis karena langsung ditancapkan ke tanah.

Dari segi fisik, Parrot sengaja merancang Pot agar ideal untuk ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan. Ia mengambil daya dari empat buah baterai AA, dan secara keseluruhan tubuhnya yang setinggi 29,8 cm dan berdiameter 20,6 cm tahan terhadap guyuran hujan saat ditempatkan di teras misalnya.

Parrot akan mulai memasarkan pot tanaman pintarnya ini pada bulan April mendatang. Harganya belum dirincikan, tapi bisa dipastikan lebih mahal ketimbang Flower Power yang dibanderol $60. Penggemar tabulampot (tanaman buah dalam pot), siapkan tabungan Anda…

Sumber: Parrot Blog.