Melihat kesuksesan Dunia Games League tahun lalu dan tahun ini, Telkomsel melalui Dunia Games mengumumkan akan melanjutkan inisiatif esports tersebut untuk tahun depan. Dalam sebuah gelaran konfrensi pers yang diadakan di Telkomsel Smart Office tanggal 12 Desember 2019, salah satu provider telekomunikasi terbesar di Indonesia ini menjelaskan rancangan struktur untuk DG League 2020.
Untuk tahun depan, DG League 2020 membuka kesempatan kompetisi untuk empat kategori kualifikasi, yaitu kualifikasi amatir, kualifikasi kampus, kualifikasi pro, dan kualifikasi online. Masing-masing kategori kualifikasi menyediakan 4 slot tim, kecuali kategori kualifikasi pro yang memiliki 8 slot tim. Nantinya, semua tim yang sudah lolos akan bertanding di babak Grand Final yang akan diselenggarakan sekitar Maret 2020 untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,6 miliar.
Aulya Ilman Fadli General Manager Games Division PT Telkomsel mengatakan, “Penyelenggaraan ini menjadi salah satu cara Telkomsel untuk bisa lebih mendekatkan diri kepada kalangan anak muda. Esports menjadi salah satu strategi kami, mengingat ini merupakan salah satu culture yang sedang menjadi tren di kalangan anak muda. Ini juga jadi bentuk keseriusan Telkomsel dalam bisnis game.”
Ini bukanlah percobaan pertama Telkomsel untuk turut berkembang bersama ekosistem esports Indonesia. Seperti dikatakan di awal, DG League juga sudah sempat diadakan pada tahun 2018 lalu. Seperti tahun ini, DG League tahun 2018 lalu juga mewadahi tiga kategori, yaitu amatir, mahasiswa dan profesional.”
DG League sebagai wadah kompetisi semua kalangan
Gelaran DG League merupakan salah satu kompetisi esports yang menjangkau sampai ke berbagai wilayah di Indonesia. Tahun lalu, kompetisi ini diikuti lebih dari 25 ribu tim yang terbagi lebih dari 7500 tim. Untuk tahun ini Telkomsel mencoba lebih ambisius dan menjangkau lebih banyak bagian Indonesia.
Kualifikasi amatir akan diadakan secara serentak di 122 kota yang akan diselenggarakan mulai awal Januari 2020 mendatang, membuka kesempatan untuk 3904 tim. Kualifikasi kampus akan berlangsung di 64 kampus se-Indonesia dengan membuka kesempatan untuk 2048 tim.
Kualifikasi online menjadi kesempatan terakhir bagi semua tim untuk menuju ke babak Grand Final dengan kesempatan terbuka untuk 1000 tim yang akan diselenggarakan mulai awal Februari 2020. Kualifikasi Pro akan jadi pertandingan tersengit. Mengundang 16 tim profesional, hanya akan ada 8 tim saja yang akan melaju ke babak Grand Final, dengan pertandingan dimulai pertengahan Januari 2020 mendatang.
Kolaborasi Telkomsel dengan Tencent untuk ekosistem esports PUBG Mobile
Kendati tren PUBG Mobile setelah PMCO Global Finals 2019 terbilang sedikit menurun, namun ini tidak menghentikan Tencent untuk terus menggenjot inisiatif esports mereka secara internasional ataupun lokal. Bergandengan dengan Telkomsel lewat DG League 2020 juga bisa dibilang sebagai cara Tencent untuk mengakarkan PUBG Mobile di ekosistem esports Indonesia.
Terkait ini Gaga Li, Head of E-sports PUBG Mobile for Southeast Asia mengatakan. “Kami sangat senang memperluas lingkup kolaborasi kami dengan Telkomsel Dunia Games sebagai salah satu merek paling dikenal di Indonesia. Kerjasama strategis dengan Telkomsel Dunia Games akan menjadi elemen penting dalam upaya kami untuk mendukung ekosistem esports Indonesia khususnya PUBG Mobile.”
Pada saat sesi tanya jawab, Agung Chaniago selaku Esports Manager Tencent Games Indonesia juga mengatakan soal peran DG League dalam struktur esports Tencent untuk PUBG Mobile. Ia mengatakan bahwa DG League akan menjadi benchmark atau patokan, untuk rencana liga lokal PUBG Mobile yang akan diselenggarakan tahun 2020 nanti.
Sebelumnya, pada hari terakhir PMCO Global Finals 2019 Fall Split, James Yang Director of PUBG Mobile Esports sudah sempat mengumumkan soal ini. Secara struktur, disebutkan bahwa nantinya liga regional yang disebut Agung akan menjadi jalan bagi tim profesional untuk menuju ke tingkat dunia.
Agung sayangnya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait soal tanggal ataupun durasi liga PUBG Mobile Indonesia. Ia hanya menyebut bahwa nanti akan ada 24 tim yang terdiri dari 16 tim undangan dan 8 tim berasal dari kualifikasi. “Kami juga akan memantau DG League 2020 ini. Akan ada kesempatan bagi tim yang potensial di DG League untuk ikut serta ke dalam liga regional.” Jawab Agung dalam sesi tanya jawab.