Direct Message atau DM punya fungsi yang sama seperti Inbox di Facebook, hanya saja fitur pesan pribadi milik Twitter ini punya aturan yang lebih ketat. Anda tidak bisa mengirim DM ke user Twitter lain sebelum saling follow, tujuannya agar tidak sembarang orang bisa mengirim pesan sampah.

Namun sepertinya Twitter akan merubah aturan itu, seperti yang dikemukakan oleh Jim Connolly dalam sebuah blogpost. Jim menemukan adanya opsi tambahan di mana seorang user dapat memperbolehkan follower untuk mengirim DM tanpa mem-follow back terlebih dahulu.

Untuk membuktikan kebenaran temuan Jim, saya langsung melakukan percobaan. Pertama saya follow akun Jim Connolly, kemudian tanpa menunggu follow back saya langsung mengirim DM ke akun Jim.

Dan, sukses terkirim.

Menarik, tapi pertanyannya apakah fitur ini nantinya justru akan meningkatkan pesan spam di Twitter? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Jim berpendapat fitur ini justru akan bermanfaat bagi beberapa kalangan seperti pebisnis dan jurnalis. Menurutnya, kini pelaku bisnis tidak harus follow akun user hanya untuk menerima pesan konsultasi atau pewaran secara private, apalagi dengan adanya fakta pelaku bisnis memiliki angka following yang relatif rendah.

Begitu juga untuk para jurnalis, mereka kini lebih leluasa dan lebih cepat dalam mengirimkan berita yang bersifat pribadi ke jurnalis lainnya, cukup dengan mem-follow akun pengguna tanpa harus menunggu respon balik.

Argumen Jim menurut saya pribadi benar adanya, penilaian pesan yang bersifat spam saya rasa bisa ditentukan secara manual oleh pengguna. Esensi dari pesan pribadi adalah tingkat urgensinya, sementara respon pengguna membutuhkan waktu yang relatif lebih lama sehingga menjadi pembatas yang mengganggu dan menghambat kecepatan interaksi antar pengguna.

Meski demikian, sebagai catatan, fitur ini sebenarnya telah ada sejak 2011, dimana Twitter memberikan kemudahan bagi para pengguna terverifikasi untuk bisa mendapatkan DM dari para follower mereka tanpa harus following back. Fitur ini sepertinya ingin diperluas oleh Twitter bagi pengguna tertentu dengan mengaktifkan pilihan khusus, agar mereka bisa menerima DM dari follower secara langsung tanpa ‘folbek’. Dengan kata lain, tidak semua pengguna bisa secara ‘bebas’ untuk saling berkirim DM, selain itu Anda pun harus jadi follower akun yang ingin dikirimkan DM.

Sistem DM terbaru ini belum resmi diumumkan namun sudah bisa Anda gunakan untuk bisa menerima DM dari follower, Anda harus mengaktifkan opsi yang bisa ditemukan di menu Settings – Account (baru di Twitter versi desktop), sayangnya opsi ini tidak terlihat di semua pengguna.

Bisa jadi, Twitter sedang menguji dan mengamati seperti apa perilaku pengguna atas tersedianya fasilitas ini. So, kita tunggu saja konfirmasi dan pengumuman dari Twitter atas perkembangan terbaru ini

Sumber artikel TheVerge,  Jimsmarketingblog, dan Dailysocial.