Diplomat

Diplomat: Definisi, Tugas, Tanggung Jawab dan lainnya

Pekerjaan seorang diplomat, mewakili satu negara di wilayah negara lain, tentu tidak mudah. Seorang diplomat harus memenuhi berbagai kualifikasi sebelum menjadi perwakilan negara, yang juga merupakan kunci sukses dalam diplomasi antar pemerintah.

Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan DailySocial.id dalam tulisan di bawah ini!

Definisi Diplomat

Profesi diplomat adalah seseorang yang ditunjuk oleh suatu negara untuk melakukan diplomasi dengan beberapa negara dan dalam suatu organisasi internasional.

Pengertian diplomat adalah orang yang terlibat dalam penyelenggaraan hubungan resmi antara negara dengan negara lain. Kata “diplomat” berasal dari bahasa Yunani dan berarti pemilik dokumen dan berarti melegitimasi posisi seseorang sebagai duta pemerintah.

Diplomat adalah menteri luar negeri, duta besar, dan pejabat diplomatik lainnya. Seorang diplomat perlu menguasai teknik negosiasi dan persuasi agar proses negosiasi antar negara dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan negara yang diwakili.

Perundingan sendiri tidak terbatas pada forum multilateral, namun para diplomat juga membahas hubungan regional dan bilateral.

Bagi kamu yang baru ingin menekuni profesi ini, pelatihan diplomat muda ini ada lima yang utama yaitu, representing (mewakili negara), promoting (mempromosikan Merah Putih), protecting (melindungi kepentingan warga negara dan kepentingan Indonesia) , negotiating (negosiasi kepentingan negara) dan pelaporan (pelaporan situasi negara akreditasi, termasuk rapat – rapat dalam hitungan hari menjadi laporan padat sebanyak 2-3 halaman).

Peran dan Tanggung Jawab Profesi Diplomat

  • Promoting, mempromosikan perekonomian, pariwisata, dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Tujuannya agar terdapat peningkatan hubungan perdagangan, masuknya investasi dari negara asing, dan semakin banyak turis yang hadir
  • Representing, tugas utama para diplomat dalam mewakili negara dan pemerintahnya. Tidak hanya dalam pertemuan resmi, sehari-hari, ia akan menjadi juru bicara, bahkan wajah resmi negara yang diwakilinya.
  • Protecting, Diplomat harus melindungi kepentingan negara asalnya. Setiap pemerintah negara telah menggariskan prioritas nasionalnya dan para diplomat akan berusaha sekuat tenaga agar kebijakan tersebut dapat berjalan dengan optimal
  • Negotiating, Melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah bilateral maupun non bilateral sampai tercapai kesepakatan, penandatanganan persetujuan, atau perjanjian
  • Reporting, Setelah semua tugas-tugas di atas selesai, diplomat masih harus melaporkannya ke pemerintah asal, ia akan memberikan rekomendasi dan pengamatannya atas kejadian-kejadian di negara akreditasinya

Keterampilan Bagi Diplomat

  • Kemampuan berkomunikasi adalah kunci keberhasilan seorang diplomat. Penguasaan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya yang banyak digunakan di berbagai negara seperti Perancis, Arab atau Mandarin sangatlah penting
  • Sebagai wakil negara, diplomat juga harus cakap dalam perundang-undangan dan administrasi baik negara asal maupun negara tujuan.
  • Keterbukaan, tidak hanya dalam urusan hukum dan administrasi, seorang diplomat juga harus berpikiran terbuka karena banyak urusan diplomasi yang bersinggungan dengan berbagai persoalan politik, ekonomi dan lainnya.
  • Seorang diplomat perlu menguasai teknik negosiasi dan persuasi agar proses negosiasi antar negara dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang menguntungkan negara yang diwakili. Perundingan sendiri tidak terbatas pada forum multilateral, namun para diplomat juga membahas hubungan regional dan bilateral.

Cara Menjadi Diplomat

Pendidikan Strata-1

Pendidikan Strata 1 Hubungan Internasional merupakan langkah awal untuk menjadi seorang diplomat. Pendidikan ini selesai dalam waktu 4 tahun.

Selain Hubungan Internasional, diplomat juga bisa berasal dari bidang Hukum, Ilmu Politik, Ekonomi atau Ekonomi Pembangunan, Sastra (China, Jepang, Korea, Arab, Inggris, Prancis, Jerman, Rusia) atau Komunikasi, dengan syarat lulusannya memiliki gelar akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) perguruan tinggi.

Pendidikan Khusus Berjenjang (Sekdilu, Sesdilu, Sesparlu)

Menjadi diplomat Pelatihannya dibagi dalam tiga tahap, yaitu sekolah Dasar Luar Negeri (Sekdilu) untuk diplomat pemula dengan jangka waktu 6-8 bulan, Sekolah Staf Luar Negeri (Sesdilu) untuk diplomat menengah dan Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu) untuk diplomat senior selama 4 bulan.

Sekdilu merupakan jenjang pendidikan paling lama karena mendidik dan melatih para calon diplomat muda Indonesia dari nol, mengajarkan isi, keahlian dan keterampilan diplomasi. Materi yang disampaikan juga disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan politik luar negeri pemerintah Indonesia.

Tingkat berikutnya adalah tingkat menengah atau madya, sebuah sekolah staf luar negeri untuk para diplomat yang kembali dari tugas luar negeri pertama mereka. Setelah menyelesaikan dua penempatan, seorang diplomat lulus dari Sekolah Pimpinan Luar Negeri (Sesparlu).

Kemampuan Berbahasa Asing

Menguasai bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan) yang ditunjukkan dengan TOEFL atau TOEFL Certificate of Prediction dengan skor minimal 550 (lima ratus lima puluh) atau skor IELTS minimal 6,5 (enam koma lima), atau bagi kandidat yang mahir.

Serta tambahan bahasa asing (Arab, Cina, Rusia, Prancis, Spanyol, Jerman, Jepang dan Korea), dibuktikan dengan sertifikat bahasa asing (universitas) dengan skor TOEFL minimal 550.

Prospek Kerja Diplomat

Diplomat memegang peranan penting dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia

Seorang diplomat tidak hanya sebagai perwakilan negara, tetapi juga aktor dalam politik luar negeri, karena diplomat harus mewakili politik luar negeri negaranya. Diplomat sendiri merupakan kunci sukses dalam diplomasi antar negara.

Kamu tidak hanya harus menyelesaikan masalah saat ini, tetapi juga mengantisipasi masalah di masa depan. Seorang diplomat harus memiliki keterampilan komunikasi dan persuasif yang baik untuk mencapai tujuan atau kesepakatan yang diinginkan.

Penempatan Kerja Diplomat

Seorang diplomat bekerja di Kementerian Luar Negeri (KEMENLU), kedutaan dan lembaga pemerintah. Seorang diplomat Indonesia harus cerdas tetapi juga memiliki semangat juang yang tinggi, kepribadian yang tangguh dan ulet, serta siap ditugaskan ke 132 perwakilan Indonesia dari Kabul hingga Kuala Lumpur, Tashkent hingga Wina dan Jenewa.

Karier diplomat sendiri dimulai dari jabatan terendah, Diplomat Pertama, hingga jabatan tertinggi, Diplomat Utama. Setiap jabatan diplomatik memiliki tanggung jawabnya masing-masing, sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Menteri tentang Pendayagunaan Aparatur Negara dan Bentuk Birokrasi tentang jabatan fungsional diplomat, yaitu:

  1. Diplomat Ahli Pertama. Terdiri dari Atase dan Sekretaris III.
  2. Diplomat Ahli Muda. Terdiri dari Sekretaris II dan Sekretaris I.
  3. Diplomat Ahli Madya. Terdiri dari Counsellor, Minister Counsellor dan Minister.
  4. Diplomat Ahli Utama. Tingkatan tertinggi seorang diplomat yang biasanya memimpin suatu perwakilan negara atau Duta Besar.

Kemudian, sebagai perwakilan Indonesia di luar negeri, diplomat menjalankan lima tugas pokok, yaitu representasi, perlindungan, negosiasi, promosi, dan pelaporan.

Representasi adalah peran perwakilan Indonesia di negara tujuan. Perlindungan harus dilakukan untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Negosiasi adalah keterampilan bernegosiasi. Promosi adalah karya Promosi Indonesia. Tindakan yang diambil kemudian dilaporkan secara singkat, padat dan jelas ke negara asal.

About Chairunisa

My name is Chairunisa, I am someone who loves to learn and explore new things. Currently, actively becoming a content writer intern in DailySocial.id