Apa hubungan buah pisang dan teknologi? Tidak ada. Namun Dole, salah satu pemasok buah-buahan dan sayuran terbesar di dunia, tidak berkata demikian. Mereka percaya ada manfaat lain dari buah pisang selain hanya sekedar dikupas, dilahap, lalu dibuang kulitnya hingga menjadi penyebab orang yang bernasib sial tergelincir.
Sejak tahun 2008, Dole telah menjadi salah satu sponsor event Tokyo Marathon dengan menyuplai seabrek buah pisang untuk para pelari. Tahun ini, cabang Dole di Jepang ingin melakukan sesuatu yang berbeda, mereka mengembangkan Wearable Banana, buah pisang plus fitness tracker, untuk diberikan pada dua dari 30.000 peserta maraton.
Ini bukan hoax atau candaan untuk April Mop. Sama seperti fitness tracker lain, pisang ini dapat memonitor laju jantung dan waktu lari yang ditempuh oleh penggunanya. Ia kemudian akan menampilkan seluruh informasi tersebut dalam wujud LED merah yang telah tertanam pada kulitnya.
Info menarik: Baterai Fleksibel Ini Siap Anda ‘Siksa’ Layaknya Kertas Lipat
Lebih ekstrem lagi, pengguna Wearable Banana ini dapat membaca pesan-pesan penyemangat dari para pendukungnya di Twitter. Di mana tweet tersebut ditampilkan? Mana lagi kalau bukan di kulitnya.
Semua ini dimungkinkan berkat komponen elektronik yang tersimpan di dalam Wearable Banana. Sejauh ini Dole Japan hanya mau mengungkapkan detail lengkapnya sebatas itu saja.
Kemudian kita sampai pada fitur utama Wearable Banana yang belum dimiliki fitness tracker lain: ia tidak perlu di-charge, sebaliknya, ia malah akan ‘menge-charge’ energi penggunanya saat kulitnya dikupas dan isinya dilahap habis – kandungan gula dan berbagai mineral yang tinggi milik pisang sudah lama menjadi kepercayaan banyak pelari profesional. Rasanya bagaimana? Saya tidak berani menebaknya…
Via: TheNextWeb.