Pesta sepakbola terbesar Piala Dunia 2014 sebentar lagi akan tiba. Euforia-nya yang begitu akbar ini rupanya juga menarik perhatian dari para pemain industri teknologi. Seperti yang baru saja dilakukan oleh Domikado, startup “lawas” Indonesia ini rencananya tengah menyiapkan aplikasi mobile untuk menayangkan Piala Dunia 2014 secara langsung. Tak hanya Piala Dunia saja, Liga Super Indonesia (ISL) pun juga turut akan disiarkan.
Dalam menghadirkan tayangan live streaming pertandingan sepakbola baik dari Piala Dunia 2014 maupun ISL, Domikado yang pada tahun lalu meluncurkan layanan social-shopping SatuTempat ini bekerja sama dengan pihak-pihak perusahaan yang memegang lisensi tayangan siaran langsung pertandingan.
Faizal Adiputra, Managing Director Domikado, mengungkapkan kepada DailySocial, bahwa dalam hal ini Domikado bekerja sama dengan PT. Bhakti Artha Persada selaku pemegang lisensi siaran langsung Piala Dunia FIFA 2014 khusus untuk mobile dan broadband internet dan juga PT. Constellation Power Solutions sebagai pemilik lisensi siaran langsung pertandingan ISL. Khusus untuk siaran langsung ISL, Domikadi mendapatkan lisensi penayangan untuk 10 tahun.
Dijelaskan, aplikasi Domikado untuk FIFA World Cup 2014 dan ISL tidak akan hanya berisi live streaming saja namun juga konten menarik lain bagi pecinta sepakbola seperti video highlight, berita, jadwal, dan hasil pertandingan. Ketika ditanyakan perihal potensi layanannya, Faizal mengutarakan pihaknya cukup optimis layanan live streaming-nya tersebut akan diminati oleh banyak pengguna, mengingat jadwal tayang siaran langsung Piala Dunia 2014 khusus untuk Indonesia mengambil jam-jam yang cukup “ekstrim”.
“Kami melihat potensinya cukup besar, karena jadwal penayangan FIFA World Cup 2014 ada di jam 11 malam, jam 2 pagi, jam 5 pagi dan jam 8 pagi. Kami melihat pada jam 5 pagi atau 8 pagi yang akan banyak di aksesnya. Walaupun mungkin tidak full time 2 x 45 menit di akses,” ujar Faizal kepada DailySocial.
Untuk menikmati layanan streaming tersebut, Domikado akan menerapkan biaya berlangganan, walau begitu, Faizal menambahkan sistem yang diusungnya kini masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut.
“Skema berlangganan masih dalam finalisasi, yang pasti kami memperhitungkan kemampuan dari pengguna smartphone di Indonesia, kami juga berencana akan menerapkan sistem potong pulsa,” tambah Faizal. Demi memuluskan rencana menghadirkan layanan carrier billing, Domikado beserta perusahaan pemegang lisensi tengah berupaya untuk menjajaki kemitraan dengan banyak pihak operator selular. Walau demikian, untuk saat ini Domikado telah secara resmi menggunakan layanan pembayaran dari Doku sebagai pilihan awal pembayaran.
Apakah layanan ini akan diminati orang banyak menjadi salah satu pertanyaan yang belum bisa dijawab mengingat kondisi pasar Indonesia yang belum terlalu akrab dengan layanan live streaming, walaupun telah banyak dihadirkan oleh beberapa stasiun TV dan situs berita online. Sepertinya tahun ini, seperti tahun-tahun sebelumnya, pecinta sepakbola masih akan lebih memilih mencari siaran Piala Dunia di televisi dengan layar yang jelas lebih besar dan lebar, namun setidaknya kali ini ada pilihan alternatif.
Banyak opsi lain sebenarnya yang bisa diambil untuk memonetisasi bisnis selain dari sistem berlangganan, seperti misalnya dengan penyematan iklan dan sebagainya. Ketika ditanyakan, Faizal mengungkapkan pihaknya juga tengah mengusahakan hal tersebut. “Kami memang ada rencana monetisasi dengan iklan, namun masih dalam tahap penggodokan karena khusus untuk FIFA World Cup 2014, sangat banyak sekali restriction-nya,” paparnya.
[ilustrasi foto: Shutterstock]