Indosat mengungkapkan bahwa layanan mobile money Dompetku telah digunakan oleh satu juta pengguna. Dengan 15 rekanan online dan 20 ribu offline merchant, termasuk di dalamnya jaringan Indomaret dan Alfamart, Indosat mengklaim melayani sekitar seratus ribu transaksi per bulannya dengan nilai rata-rata transaksi sebesar Rp 25 ribu. Sebentar lagi Dompetku juga bakal menjadi sarana pembayaran bagi marketplace online milik operator pesaingnya, Elevenia.
Seperti diungkapkan oleh Division Head Business Support Management Indosat Kanton Kulaga kepada Indotelko, implementasi Dompetku untuk Elevenia tinggal menunggu implementasi penggunaan Secure Socket Layer yang tertutup, seperti yang disyaratkan oleh perusahaan joint venture XL Axiata dan SK Planet Korea Selatan itu. Sebelumnya T-Cash Telkomsel juga telah menjadi salah satu metode pembayaran yang didukung oleh Elevenia.
Lebih lanjut Dompetku juga menjadi sarana pembayaran unggulan bagi saudaranya Cipika Store yang baru saja diluncurkan ulang. Cipika Store sebagai lini e-commerce Indosat didukung oleh Shoop! yang merupakan jebolan program inkubasi Ideabox. Cipika Store menawarkan berbagai macam produk asli lokal, seperti kuliner, pakaian, dan kerajinan tangan dengan berbagai promo menarik.
Kanton melalui sumber yang sama menyebutkan, “Idealnya ada 800 ribu transaksi per bulan untuk mendapatkan skala ekonomi (bagi Dompetku). Ini alasan kita tambah terus mitra online atau offline dan variasikan layanan. Kita ada rencana masuk ke alat pembayaran Transjakarta. Sejauh ini di segmen transportasi kita sudah digunakan untuk top up commuter line.”
Dompetku sendiri sesungguhnya telah memperoleh pengakuan global dalam keunggulan implementasi teknologinya. Dompetku terpilih sebagai salah satu pemenang untuk kategori layanan inovasi konsumen tahun 2014 dari Global Telecoms Business (GTB). Selain itu Dompetku juga telah menjalin kerja sama dengan HomeSend untuk layanan pengiriman uang (remittance). HomeSend adalah joint venture internasional yang melayani pengiriman dana langsung secara mobile yang didukung oleh MasterCard, eServGlobal, dan BICS.
Sejauh ini memang Dompetku kalah agresif ketimbang pemain lain di segmen ini, seperti T-Cash dan XL Tunai. T-Cash sendiri malah sudah memiliki 15 juta pelanggan, berbanding lurus dengan jumlah penggunanya yang memang jauh lebih besar ketimbang Indosat atau XL.
Kanton tentang target Dompetku ke depannya menyebutkan, “Kita ingin naikkan menjadi 3% hingga 5% persen dengan meningkatkan jumlah pelanggan, merchant, dan transaksi.”
[Ilustrasi foto: Shutterstock]