Kerja Sama dengan Standard Chartered Bank, Indosat Luncurkan Straight2Bank Wallet

Isat - SCB 1

Indosat kembali memperkenalkan produk terbarunya. Bekerja sama dengan Standard Chartered Bank Indonesia, Indosat meluncurkan layanan Straight2Bank Wallet yang ditujukan untuk menyasar segmen korporat di Indonesia. Dapat dikatakan layanan Straight2Bank Wallet ini merupakan salah satu jalan yang ditempuh Indosat dalam mengembangkan produk Dompetku terkait dengan pelayanan pengiriman uangnya.

Sebelum hadir di Indonesia, layanan Straight2Bank Wallet sendiri telah hadir di Kenya, Nigeria, Tanzania, Zambia, Pakistan, Bangladesh dan Filipina. Di Indonesia, pihak Indosat mengklaim bahwa ini merupakan layanan mobile pertama yang ditujukkan untuk klien korporasi. Sistem ini sendiri sejatinya ditujukan untuk klien korporat Standard Chartered Bank di Indonesia seperti organisasi, perusahaan multinasional, institusi keuangan bukan bank, dan perusahaan Fast Moving Consumer Good (FMCG).

Layanan Straight2Bank Wallet merupakan layanan mobile yang dapat memudahkan penyaluran uang (pembayaran gaji misalnya) bagi karyawan perusahaan yang tidak memiliki rekening perbankan tertentu. Sedangkan layanan Straight2Bank itu sendiri adalah layanan Internet Banking dari Standard Chartered Bank untuk membantu pelanggan dalam memaksimalkan internet untuk bisnisnya.

Melalui Straight2Bank, nasabah akan memiliki akses ke layanan manajemen kas, jasa sekuritas, pinjaman, FX, perdagangan, rantai pasokan keuangan, jasa piutang, persiapan dokumen dan layanan Marketplace / B2BeX dari Standard Chartered Bank. Secara total, layanan Straight2Bank sudah dapat diakses di lebih dari 35 negara di seluruh dunia dan mendukung beberapa bahasa.

Dengan kehadiran Stright2Bank Wallet di Indonesia, para klien dari Standard Chartered Bank saat ini dapat melakukan pembayaran cashless melalui sistem elektronik Straight2Bank kepada penerima yang mempunyai rekening bank ataupun tidak. Dana tersebut nantiya akan diterima secara elektronik melalui Indosat Dompetku.

President Director & CEO PT. Indosat Alexander Rusli mengatakan, “Kerja sama antara Indosat and Standard Chartered Bank (akan) semakin memperluas jenis layanan Dompetku sebagai salah satu layanan finansial […]. Dengan layanan ini, pelanggan dapat menerima pembayaran gaji dan insentif tanpa harus memiliki rekening bank. Straight2Bank akan sangat memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas, terutama melihat pengembangan sistem pembayaran digital saat ini.”

Layanan Straight2Bank Wallet diharapkan nantinya dapat menggantikan pembayaran tunai yang berisiko tinggi dengan menggunakan sistem pembayaran digital yang efisien dan aman. Selain itu, Head of Transaction Banking Standard Chartered Bank Indonesia Michael Sugirin pun berharap, melalui kolaborasi ini diharapkan dapat membantu akses ke layanan keuangan di Indonesia.

Michael mengatakan, “Peluncuran ini adalah salah satu bukti komitmen kami di Indonesia untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan akses ke layanan perbankan […]. Kolaborasi ini akan membantu meningkatkan akses ke layanan keuangan di Indonesia, di mana lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia tidak memiliki rekening bank.”

Target penambahan transaksi Dompetku

Dompetku adalah layanan yang memungkinkan pelanggan Indosat untuk melakukan berbagai transaksi finansial seperti pembelian di merchant/toko retail, toko online, pembelian mikro asuransi, pembayaran tagihan, pengisian pulsa hingga pengiriman uang elektronik lintas operator selular.

Dengan Straight2Bank Wallet, dikutip dari MetroTV News, Head of Mobile Financial Services Indosat Randy Pangalila mengungkapkan bahwa pihak Indosat menargetkan tambahan transaksi Dompetku mencapai 30 ribu transaksi. Saat ini, transaksi harian Dompetku rata-rata sekitar 200 ribu per hari dengan nilai transaksi per pelanggan sebesar Rp 70 ribu. Untuk enam bulan ke depan, diharapkan ada sebanyak lima juta pengguna Indosat yang menggunakan layanan Dompetku untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

Randy mengatakan, “Untuk enam bulan ke depannya kita target pelanggan (Dompetku) sebanyak lima juta dengan transaksi harian mencapai 500 ribu dengan pendapatan harian rata-rata mencapai Rp 90 ribu.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.