Aplikasi investasi reksa dana Bibit merilis fitur Bibit Bareng untuk mendorong pengguna berinvestasi reksa dana bersama dengan teman dan keluarga dalam satu portofolio. Inovasi teranyar ini diharapkan dapat mendorong setiap orang untuk mulai menabung dan mencapai tujuan finansial secara bersama.
CEO Bibit Sigit Kouwagam menjelaskan, fitur teranyar tersebut memungkinkan setiap pengguna untuk mencapai tujuan finansial secara bersama. Misalnya, bagi pasangan yang menabung untuk persiapan menikah, teman-teman yang menabung bersama untuk rencana liburan setelah pandemi berakhir, atau orang tua yang nabung bersama untuk mempersiapkan pendidikan anak mereka.
“Bibit meluncurkan fitur Bibit Bareng agar masyarakat bisa menabung bersama-sama, berjuang, berusaha, berdisiplin, memantau hasil, dan akhirnya mencapai tujuan investasi mereka bersama,” kata Sigit dalam keterangan resmi, Jumat (10/8).
Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna harus membuat satu portofolio baru. Setelah itu, pengguna bisa mengundang maksimal 10 pengguna lain untuk bergabung dalam portofolio bersama.
Dijelaskan lebih jauh, ada tiga hal yang perlu diperhatikan di dalam fitur ini. Pertama, kegiatan investasi di dalam portofolio bersama dapat dilihat oleh para anggota yang terlibat. Kedua, kepemilikan reksa dana tetap menjadi milik pihak yang berinvestasi dan tidak ada perpindahan kepemilikan. Terakhir, setiap anggota tetap memiliki kuasa penuh atas penjualan dan dana hasil penjualan reksa dana miliknya.
Meskipun dilakukan bersama-sama, setiap reksa dana tetap menjadi milik masing-masing anggota dalam portofolio bersama ini. Apabila tujuan investasi sudah tercapai, nilai investasi akan dibagi secara proporsional sesuai kontribusi masing-masing anggota.
Sigit mengaku optimis kehadiran Bibit Bareng membuat investasi reksa dana tetap mudah, praktis, dan menyenangkan, khususnya bagi investor pemula yang masih ragu untuk berinvestasi.
“Fitur ini juga relevan dengan situasi pandemi yang kita hadapi. Walau harus jaga jarak secara fisik dan mobilitas terbatas, hubungan dengan orang-orang terdekat dapat terus erat karena bisa menabung bareng dan saling menyemangati untuk mencapai tujuan bersama.”
Sebelum merilis fitur teranyar ini, Bibit bersama Bank Jago bekerja sama yang memungkinkan konsumen dapat membuka rekening Jago melalui platform Bibit dan fasilitas autodebet rekening Jago untuk top up reksa dana.
Pangsa pasar besar
Di Indonesia, baru 2% dari total penduduk usia produktif yang berinvestasi di pasar modal. Angka ini tertinggal jauh dari Amerika Serikat (55%), Singapura (26%), dan Malaysia (9%). Kesempatan yang besar ini tentunya harus dibarengi dengan solusi yang relevan dengan kebutuhan pasar.
Langkah Bibit ini bisa dikatakan relevan dengan persoalan sehari-hari yang dihadapi oleh para pengguna dan investor ritel di Indonesia. Fitur Bibit Bareng dengan semangat yang sama, sebelumnya baru hadir di perbankan. Seperti yang dilakukan oleh Jenius, BCA Digital, dan Bank Jago, yang menghadirkan produk deposito yang didesain menarik dan mudah untuk mendorong nasabah menabung bersama-sama.
Sejumlah aplikasi kini juga menyajikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi ke reksa dana. Kompetitor terdekat Bibit adalah Ajaib Reksadana, Bareksa, Pluang, Tanamduit, dll.