[SocMedFest 2013] Dua Inkarnasi Wayang Modern Persembahan BCA di Social Media Festival 2013

Social Media Festival 2013 akan segera dimulai besok. Bank Central Asia turut berpartisipasi dengan menyajikan dua buah acara bertema cinta budaya lokal. Kedua acara ini adalah Wayang Beber Metropolitan yang dimulai pukul 19.15 dan Wayang Hip Hop yang berlangsung jam 22.00 hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2013.

Apakah Wayang Beber Metropolitan itu? Ia adalah inkarnasi paling baru dari wayang Beber biasa. Wayang jenis ini berkembang di wilayah Jakarta, dan seperti namanya, Wayang Beber Metropolian disajikan dengan cerita yang lebih modern. Tapi tentu saja para penciptanya tetap mempertahankan identitas dan karakteristis awal serta para personil Wayang Beber yang terdiri dari talenta-talenta senusantara, bahkan beberapa di antara mereka adalah para anak jalanan yang ingin belajar seni pewayangan dengan sebuah visi: memodernisasi seni Wayang Beber sehingga bisa diminati khalayak kini.

Seperti versi tradisionalnya, para kru akan menggunakan alat-alat musik dan lelucon-lelucon sebagai senjata utama mereka. Dalam acara Social Media Festival 2013, para kru memadukannya dengan wayang sendal jepit dengan alat-alat musik dari mulai piring genjreng, gitar listrik, biola dipadu gamelan dan terompet sepanjang dua meter.

Pertunjukan kedua adalah Wayang Hip-Hop. Dalam pagelaran kedua ini integrasi antara budaya tradisional dan modern semakin kental. Seperti namanya, Wayang Hip-Hop memiliki unsur hip-hop, rap hingga dangdut. Bukannya menggunakan Gending Jawa, para pementas menggunakan metode musik rap dan DJ.

Wayang Hip-Hop diciptakan oleh Ki Catur “Benyek” Kuncoro dan kawan-kawan, dengan konsep dan alur cerita yang disesuaikan agar pas dengan acara apapun. Untuk SosMedFest, mereka mengangkat cerita hiruk-pikuk masyarakat masa kini di dunia jejaring sosial.

Direktur Utama Bank Centra Asia, Jahja Setiaatmadja, menjelaskan maksud mereka mengadakan acara ini,”Mengapa wayang? Kami membawa Wayang Hip-Hop dan Wayang Beber Metropolitan ini bukan tanpa alasan. Momen Social Media Festival tepat untuk memperkenalkan budaya wayang ke masyarakat luas khususnya generasi muda.”

Menurutnya wayang mampu berfungsi sebagai sarana sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat. Terlebih lagi wayang dapat dipergunakan sebagai media penerang, pendidikan, hiburan hingga kritik sosial. Dengan program bertema ‘BCA untuk Wayang Indonesia’ di bawah naungan Corporate Social Responsilibity Bakti BCA, menurut Jahja, momentum ini sangat tepat untuk memamerkan wayang dalam format berbeda. Dan juga memperkuat pengakuan UNESCO atas tradisi legendaris nusantara ini.

Untuk informasi lebih jauh, Anda bisa buka laman resmi Social Media Festival atau mem-follow Twitter BCA dalam SocMedFest 2013 @GoodlifeBCA.

*) Artikel ini adalah advertorial yang merupakan bagian dari acara SocialMediaFestival 2013 yang akan diselenggarakan di fX Sudirman mulai dari tanggal 12 – 13 Oktober 2013. Jadwal lengkap bisa cek di tautan ini. BCA merupakan salah satu donatur acara SocMedFest 2013.

Leave a Reply

Your email address will not be published.