Elevenia Targetkan Kenaikan Penjualan Tiga Kali Lipat Tahun Depan

Tahun 2015 menjadi salah satu tahun berkesan bagi elevenia. Melangkah menuju tahun kedua, elevenia memasang target GMV (Gross Merchandising Value) sebesar 3 kali lipat dari yang diperoleh tahun ini. Menurut data internal elevenia, hingga akhir 2015 ini elevenia memiliki lebih dari 2 juta anggota dan 26.000 penjual . Selain itu, sepanjang tahun ini Elevenia berhasil membukukan rata-rata 20.000 transaksi per hari dari 2,6 juta produk yang tersedia.

“Kami sangat senang dengan pencapaian elevenia hingga akhir tahun ini. Tentunya, semua inovasi dan program kami tidak akan berhenti di sana. Kami akan terus melakukan inovasi karena kami optimis bisa mencapai target GMV 3,5 triliun Rupiah di tahun 2016,” ujar James Lee, CEO elevenia.

James menambahkan bahwa tahun depan elevenia akan banyak memberikan terobosan dan kejutan bagi konsumen. elevenia sendiri merupakan joint venture XL Axiata dan SK Planet Korea Selatan.

Di tahun 2015 elevenia tercatat menjalin dengan beberapa pihak untuk semakin menjangkau penggunanya. Yang terbaru adalah kerja sama dengan JNE, Woku-woku, dan lainnya. Sebelumya, tepatnya dua bulan lalu pihak elevenia mengklaim telah berhasil meraih total penjualan sebesar 1 triliun rupiah.

“Kami sangat percaya bahwa konsumen kini sudah sangat pintar dan paham mengenai dunia belanja online. Di satu sisi, kami senang mengetahui hal tersebut. Di sisi lain, ini merupakan pecutan bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi mereka. Tahun depan, elevenia menjamin akan menjadi e-commerce yang menyediakan barang-barang dengan harga paling rendah di antara pemain yang lain,” ungkapnya.

Menurut James, tahun depan akan lebih banyak peritel online yang bermunculan. Ini berbanding lurus dengan semakin nyamannya masyarakat dalam berbelanja online, terlebih Indonesia masih menjadi market yang potensial.

“Pasar Indonesia masih sangat hijau dan sangat berpotensial untuk digarap. Para peritel online akan  bermain sangat agresif dengan berbagai aktivitas dan layanan yang dimilikinya,” tutup James.