Empat Startup Inkubasi Indigo Batch Pertama 2016 Peroleh Pendanaan Awal

Di awal tahun 2016, Indigo, program akselerasi dan inkubasi startup milik Telkom mengumumkan sembilan startup yang berhak mengikuti batch pertama mereka. Dari sembilan startup tersebut, kini empat di antaranya diumumkan telah berhasil mendapatkan pendanaan awal dari sejumlah VC, Angel Investor, dan Private Equity firm sebelum program inkubasi selesai. Mereka adalah Sonar, Minutes, Kartoo, dan Trax.

Pendanaan yang diperoleh empat startup yang mengikuti program inkubasi dari Indigo ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, di kuartal empat 2015, tiga startup hasil inkubasi yang dibina oleh Indigo juga berhasil mendapatkan pendaan awal sebelum program inkubasi selesai. Mereka adalah Goers, Apaja, dan PowerCube. Goers bahkan berhasil mendapatkan pendanaan seri A dalam waktu kurang dari satu tahun.

CEO MDI Venture Nicko Widjaja mengatakan, “Goers mungkin salah satu perusahaan paling sukses yang kami miliki dalam satu tahun belakangan, dan banyak dari batch [satu angkatan dengan Goers] yang mengikuti [kesuksesan yang sama].”

Sejak pertengahan 2015, program inkubasi Indigo telah dikelola oleh MDI Ventures (Telkom’s corporate venture arm) dan melalui kerja sama ini ada banyak perubahan yang terjadi dalam program Indigo. Mulai dari peningkatan kurikulum baru, membangun hubungan dengan mentor dan investor Sillicon Valley, membangun jaringan untuk tindak lanjut ke investor, dan menciptakan sinergi mendalam dengan perusahaan dalam grup Telkom.

Hasilnya, meski bekerja dalam stealth mode selama kurang lebih lima bulan, kesuksean yang sama seperti di tahun sebelumnya kembali terulang. Empat dari sembilan startup yang dibina oleh Indigo dalam batch pertama 2016, diumumkan berhasil membukukan putaran seed funding dari sejumlah Venture Capital (VC), Angel Investor, dan Private Equity firm. Mereka adalah:

Kartoo: Sebuah aplikasi aggregator promosi berbasis lokasi yang dapat mengkategorikan promosi berdasarkan pada hal-hal yang Anda sukai.

Sonar: Platform pemasaran digital yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam memperoleh data dari media sosial untuk menemukan pasar & audience yang tepat, hingga melacak KPI kampanye.

Minute: Platform antrian yang bertujuan untuk menghilangkan antrian tradisional yang tidak produktif dan membuat bisnis kehilangan pendapatan.

Trax: Perangkat lunak pelacakan mobil pintar yang berkerja dengan perangkat GPS yang dijual di pasaran saat ini yang juga memungkinkan pengguna untuk dapat secara nirkabel mengganti sistem keamanan yang tertanan langsung dari aplikasi mobile.

Good deals sulit ditemukan hari ini. Para VC dan Angel ‘keluar’ untuk mencari penawaran yang lebih baik di awal, [tetapi] VC dan investor veteran selalu mendapatkan yang lebih baik karena mereka punya jaringan [yang lebih luas]. Inilah sebabnya mengapa [program] inkubator menjadi menarik lagi, baik itu untuk startup ataupun investor,” kata Nicko.

Nicko juga menambahkan bahwa putaran pendanaan ini baik untuk menarik good founder agar mau bergabung di batch berikutnya. Rata-rata follow-on funding juga disebutkan meningkat mencapai enam kali lipat bila dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya empat kali lipat.

Sementara itu Head of Accelerator Program MDI Ventures Joshua Agusta mengungkapkan bahwa para alumni dari batch sebelumnya akan bergabung sebagai mentor untuk berbagi pengetahuan dan juga pengalaman mereka.

Joshua juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera mengumumkan peserta yang berhak untuk mengikuti batch kedua program inkubasi dan akselerasi Indigo. Sebagai informasi, pada 12 Oktober 2016, Indigo mengumumkan ada 19 peserta yang berhasil masuk final pitching Creative Nation Batch II 2016.

Indigo Creative Nation merupakan program inkubasi dan akselerasi startup digital Telkom yang dikelola bersama dengan MDI. Startup peserta program ini akan menerima enam bulan dukungan inkubasi dan membuka akses ke pasar, bisnis, dan konsultan teknis.