Dalam dunia digital marketing, terdapat banyak metrik penting untuk mengukur performa iklan. Dengan memahami metrik-metrik tersebut Akan membantu Anda dalam merumuskan strategi terbaik, dan mampu mengukur performa iklan.
Untuk menarik perhatian audiens dan membuat audiens percaya akan produk atau layanan yang kita tawarkan, butuh lebih dari sekadar pemberian informasi. Pemberian informasi merupakan komunikasi satu arah, di mana pihak brand memberikan pesan kepada audiens tanpa timbal balik. Bentuk komunikasi yang lebih baik adalah komunikasi dua arah, di mana audiens bisa memberikan timbal balik berupa tanggapan, pertanyaan, atau bahkan saran.
Nah, terdapat metrik yang mengukur timbal balik dari audiens terhadap konten atau iklan Anda, lho. Metrik tersebut bernama engagement.
Apakah Anda sudah familiar dengan istilah engagement? Yuk, ketahui selengkapnya.
Definisi Engagement
Engagement merupakan pengukuran terhadap keterlibatan audiens pada iklan Anda. Engagement mengukur interaksi yang dilakukan oleh audiens sebagai hasil dari iklan yang Anda pasang. Pada intinya, engagement mengukur seberapa banyak interaksi yang berhasil diraih oleh iklan.
Interaksi yang dimaksud dapat berupa banyak hal. Pada media sosial Instagram misalnya, interaksi dari audiens dapat berupa like, comment, share, dan save. Amat disayangkan bila akun bisnis Anda memiliki banyak followers, namun minim interaksi pada konten-konten yang Anda unggah. Semakin banyak interaksi, maka semakin tinggi engagement rate iklan Anda.
Mengapa engagement penting? Karena engagement mengukur timbal balik dari audiens, maka efektifitas iklan dapat dipantau.
Anda bisa melihat apakah iklan berhasil mendapat perhatian dari audiens, apakah iklan disukai oleh audiens, apakah audiens tertarik dan penasaran dengan iklan Anda, bahkan Anda dapat mengetahui apakah bisnis Anda memiliki hubungan baik dengan audiens atau tidak.
Tips Meningkatkan Engagement
Butuh perencanaan dan upaya agar iklan Anda menarik audiens untuk melakukan interaksi. Tidak mudah untuk membangun hubungan dengan audiens, namun hal tersebut tidak mustahil.
Nah, bila selama ini Anda masih kesulitan untuk meningkatkan engagement, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Buat Iklan Berkualitas
Bila Anda ingin iklan yang menarik dan disukai audiens, tentunya iklan Anda harus berkualitas. Baik dari segi isi, pesan, audio, hingga visual harus disusun secara apik agar hasil keseluruhan baik.
Untuk itu, Anda harus mengetahui iklan seperti apa yang berkualitas. Dengan begitu, akan meningkatkan kemungkinan audiens untuk menyukai iklan Anda.
- Buat Konten Iklan Interaktif
Apa itu konten iklan interaktif? maksudnya adalah iklan yang bisa mengundang interaksi dari audiens. Daripada sekadar memberikan informasi mengenai produk dan harga, Anda bisa mengemasnya dengan cara lain agar audiens bisa berpartisipasi.
Misalnya, Anda bisa membuat konten promosi dalam bentuk kuis, polling, atau bahkan giveaway yaitu program berhadiah yang mengajak audiens untuk berpartisipasi aktif.
- Stay relevant (perhatikan target audiens, ikuti trend)
Dalam industri bisnis apapun, strategi promosi harus disesuaikan dengan target audiens. Perhatikan segmen target audiens Anda dan ketahui preferensinya. Selain itu, agar iklan semakin relevan, Anda harus up-to-date dengan tren.
Iklan yang relevan dan sesuai dengan target audiens tentunya cenderung lebih disukai.
- Pancing interaksi
Selain tiga tips di atas, Anda juga bisa mencoba menyelipkan kalimat yang mengundang interaksi. Caranya, berikan pertanyaan atau tebakan yang membuat audiens tertarik berkomentar, bahkan ikut penasaran.
Misalnya, daripada hanya menulis “Ada berbagai varian es krim”, kamu bisa menambahkan pertanyaan “Es krim apa yang ingin kamu coba? Komen di bawah ya!”.
Dengan begitu, audiens akan merasa terdorong untuk melakukan interaksi.
Nah, itu tadi penjelasan mengenai engagement dan beberapa tips untuk meningkatkannya. Jika Anda secara rutin mengupayakan peningkatan engagement, maka tingkat engagement iklan Anda pasti akan naik.
Kira-kira, tips manakah yang akan Anda coba terlebih dahulu? Semoga berhasil!