Epic Games Berhenti Kembangkan Seri Infinity Blade

Epic Games sedang di atas angin. Game buatannya, Fortnite, bisa dianggap sebagai fenomena global sekaligus mesin pencetak uang bagi mereka. Baru-baru ini, mereka bahkan tidak segan menantang Steam dengan meluncurkan platform distribusi digitalnya sendiri, Epic Games Store, yang sukses memikat hati banyak developer dalam waktu singkat.

Namun di balik kisah sukses itu, ada kabar duka yang tidak disangka. Infinity Blade, game garapannya yang selama bertahun-tahun selalu dijadikan sampel oleh Apple untuk mendemonstrasikan performa perangkat iOS baru, harus pamit setelah tiga seri saja.

Lewat blog-nya, Epic menjelaskan bahwa timnya sudah tidak sanggup lagi mendukung pengembangan seri Infinity Blade sesuai dengan standar yang mereka tetapkan sendiri. Dari kacamata sederhana, mungkin mereka sudah kelewat sibuk untuk meluangkan waktu buat Infinity Blade, dan lebih memilih berfokus ke properti yang lebih menjanjikan, semisal Fortnite itu tadi, maupun proyek baru seperti Spyjinx.

Infinity Blade

Infinity Blade sendiri memang sudah bisa dibilang vakum cukup lama. Seri terakhirnya, Infinity Blade III, dirilis pada tahun 2013 bersamaan dengan peluncuran iPhone 5S. Meski sudah berumur, trilogi Infinity Blade tetap terkesan memukau perihal kualitas grafis, dan gameplay yang unik ala Fruit Ninja pun tetap menjadi kenangan tersendiri bagi saya yang sempat memainkan ketiga serinya.

Namun keputusan Epic sudah bulat. Per tanggal 10 Desember 2018 kemarin, tiga game Infinity Blade sudah tak bisa lagi dibeli dari App Store. Mereka yang sudah pernah membelinya masih tetap bisa memainkannya di perangkat masing-masing, akan tetapi Epic telah menghapus opsi in-app purchase sepenuhnya.

Sumber: Epic Games dan Touch Arcade.