Dalam dunia bisnis, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan agar bisnis dapat berjalan dengan baik. Faktor tersebut salah satunya adalah mengenai etika bisnis. Setiap perusahaan yang baik selalu memiliki etika yang harus diikuti agar setiap komponen dalam perusahaan dapat berjalan secara teratur.
Lalu, seperti apakah etika bisnis itu dan apa saja contoh-contohnya? DailySocial.id akan merangkumkannya untukmu.
Pengertian Etika Bisnis
Setiap perusahaan selalu memiliki pedoman yang harus dijunjung tinggi dan dijalani. Pedoman inilah yang biasa disebut dengan etika bisnis. Menurut Hill and Jones (1998), etika bisnis merupakan suatu ajaran untuk membedakan antara salah dan benar guna memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait dengan masalah moral yang kompleks.
Etika bisnis biasanya berisi tentang pedoman-pedoman yang harus ditaati perusahaan saat mengambil sebuah keputusan. Pedoman-pedoman ini bersumber dari berbagai perspektif, mulai dari filosofis, ilmiah, hingga hukum. Dengan adanya pedoman ini, diharapkan setiap komponen dalam bisnis memiliki nilai yang dibangun dan diwujudkan secara bersama.
Selain memiliki peran penting sebagai batasan moral bagi seluruh komponen perusahaan, keberadaan etika bisnis juga penting dalam menjaga reputasi perusahaan. Penerapan etika bisnis yang baik dapat membantu perusahaan dalam menghadapi berbagai masalah yang bisa menyebabkan penurunan reputasi perusahaan. Reputasi yang dimiliki oleh suatu perusahaan tentunya sangat berpengaruh terhadap kepercayaan konsumen dan juga investor.
Prinsip Etika Bisnis
Dalam pelaksanaannya, etika bisnis memiliki sejumlah prinsip yang harus ditaati. Berikut penjelasan mengenai prinsip dalam etika bisnis.
1. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan. Dalam bisnis, keputusan diambil berdasarkan apa yang dianggap baik dengan mempertimbangkan segala konsekuensi yang ada.
2. Prinsip Kejujuran
Dalam dunia bisnis, kejujuran merupakan salah satu hal utama yang harus dijunjung tinggi. Setiap tindakan dan keputusan yang dilakukan harus didasari atas transparansi agar bisnis bisa tetap lancar.
3. Prinsip Tanggung Jawab
Setiap komponen dalam perusahaan harus memiliki rasa tanggung jawab atas tugas dan fungsinya. Tanggung jawab juga dapat berupa kesadaran dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil.
4. Prinsip Intergritas
Hampir sama seperti prinsip tanggung jawab, seluruh komponen perusahaan wajib menjaga nama baik perusahaannya. Menjaga nama baik perusahaan dapat diwujudkan dengan memiliki integritas yang baik, seperti memenuhi komitmen dan kewajiban sebagai staf perusahaan.
5. Prinsip Saling Menguntungkan
Tujuan utama dari sebuah bisnis adalah mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun, tentunya hal tersebut harus diwujudkan dengan seimbang tanpa merugikan pihak lain.
Contoh Penerapan Etika Bisnis
Nah, kalau kamu sudah mengerti tentang pengertian dan prinsip-prinsip dalam etika bisnis, maka kamu juga harus menerapkannya. Berikut ini merupakan dua contoh penerapan etika bisnis yang perlu kamu ketahui.
1. Hadir Tepat Waktu Saat Ada Janji
Dalam dunia bisnis ada istilah waktu adalah uang. Salah satu etika dasar yang wajib diterapkan adalah dengan hadir tepat waktu saat ada janji. Datang terlambat tanpa pemberitahuan tentunya hanya akan membuatmu terkesan buruk di mata orang lain karena tidak menghargai waktu dengan baik.
2. Mampu Memisahkan Urusan Pribadi dan Pekerjaan
Tidak mencampuradukkan kepentingan pribadi dan pekerjaan merupakan salah satu bentuk sikap profesional. Sebab, ketika urusan pekerjaan bercampur dengan masalah pribadi sering terjadi kekacauan yang hanya akan merugikan dirimu sendiri.
Nah, itulah penjelasan dan pengertian dari etika bisnis yang perlu kamu ketahui. Ingat, setiap perusahaan memiliki etika bisnis sesuai dengan kultur dan pedoman masing-masing.
Dapatkan Berita dan Artikel lain diĀ Google News