Salah satu cara untuk menjadikan diri kamu lebih menonjol atau memiliki kualifikasi dalam lingkungan kerja adalah memiliki etos kerja yang tinggi. Etos kerja atau semangat kerja perlu dimiliki oleh semua karyawan agar bisa menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan dan juga untuk meningkatkan kinerja kamu.
Namun, sebenarnya apa itu etos kerja dan apa saja faktor yang mempengaruhi etos kerja?
DailySocial sudah merangkum pembahasan etos kerja untuk kamu, simak pembahasan berikut, ya!
Apa Itu Etos Kerja?
Dikutip dari laman Valamis, etos kerja adalah seperangkat standar perilaku dan keyakinan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di tempat kerja.
Etos kerja juga tergantung pada pandangan pribadi karyawan, motivasi mereka, dan budaya perusahaan secara keseluruhan.
Umumnya etos kerja yang kuat dimiliki dan diterapkan oleh karyawan untuk menunjukkan tingkat kinerja yang tinggi terhadap setiap pekerjaan yang dilakukannya.
Mengapa Etos kerja Itu Penting?
Nilai etos kerja adalah hal yang penting dalam perusahaan karena akan berfungsi sebagai model perilaku untuk cara kerja yang benar dan etos kerja juga bisa mendukung serta menumbuhkan budaya kerja yang produktif.
Jika kamu memiliki etos kerja yang kuat tentunya bisa mendorong kamu dalam mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa memimpin rekan-rekan tim dan memberikan contoh, serta memotivasi orang lain untuk bekerja keras.
Manfaat Memiliki Etos Kerja yang Tinggi
1. Menjadi lebih profesional
Karyawan yang memiliki etos kerja yang kuat bisa menampilkan diri sebagai profesional dalam segala hal, karena kamu bisa menghormati karyawan lain dan atasan. Sehingga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan juga profesional.
2. Tingkat produktivitas lebih tinggi
Dengan memiliki etos kerja yang kuat juga kamu cenderung memiliki komitmen pada perusahaan yang tinggi. Sehingga, kamu akan selalu memiliki dorongan yang tinggi untuk menyelesaikan setiap pekerjaan. Namun, juga tetap memprioritaskan keseimbangan kehidupan dengan seimbang.
3. Bisa Menunjang Karir
Karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi merupakan karyawan yang terus mengabdikan diri seiring dengan kemajuan karirnya. Tentunya hal ini juga didukung dengan bakat dan skill yang dimiliki.
Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja
Karakteristik yang dimiliki oleh setiap karyawan tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Kerja Keras
Kerja keras menjadi salah satu karakteristik karyawan yang memiliki etos kerja tinggi, karena dengan kerja keras juga bisa menunjukkan kegigihan.
2. Dedikasi
Dedikasi artinya kamu selalu melihat komitmen yang akan dijalani yaitu menyelesaikan tugas sepenuhnya dan tidak lewat dari tenggat waktu.
3. Disiplin
Karyawan yang menunjukkan sifat disiplin akan melakukan tugasnya sampai selesai dan cenderung tidak terpengaruh dengan hal lainnya,
4. Produktivitas
Apabila kamu memiliki etos kerja yang tinggi pastinya kamu juga memiliki produktivitas yang kuat dan sering menyibukkan diri untuk mencapai tujuan serta menyelesaikan tugas.
5. Integritas
Integritas menjadi salah satu indikator kuat dari etos kerja yang baik, karena bisa memandu setiap individu untuk membuat pilihan yang sehat secara moral dan juga seimbang.
6. Tanggung Jawab
Menjadi konsisten dan dapat diandalkan juga menjadi salah satu faktor yang membuat karyawan yang memiliki etos kerja yang baik memiliki tanggung jawab sepenuhnya.
7. Profesional
Individu dengan etos kerja yang kuat akan bertahan dan terus menciptakan pekerjaan yang berkualitas. Sehingga, bisa lebih profesional.
Contoh Etos Kerja
Penerapan etos kerja yang baik dapat kamu lihat berdasarkan contoh etos kerja berikut:
Seorang karyawan berinisial A dikenal karena pekerjaannya yang teliti. Ia tidak pernah melewatkan deadline dan tidak mengorbankan kualitas pekerjaannya juga apabila deadline yang diberikan terlalu sempit.
Meskipun membutuhkan banyak waktu untuk fokus terhadap tugas-tugasnya ia selalu memberikan pekerjaan yang andal dan berkualitas tinggi. Bahkan, ia tidak melewatkan detail yang ada.
Tidak peduli hari apa, jam berapa, dan bagaimana keadaannya, A tidak pernah menyerahkan hasil pekerjaan yang dianggap di bawah standar.
Tentunya etos kerja ini harus kamu miliki dan terapkan di tempat kamu kerja sekarang. Tidak perlu terburu-buru, kamu bisa melakukannya step-by-step dengan menjalankan faktor yang mempengaruhi etos kerja.