Hari ini (03/6) Gojek mengumumkan Facebook dan PayPal menjadi investor terbaru dalam penggalangan dana di putaran terkini dengan nominal dirahasiakan. Google dan Tencent juga turut menambah investasinya; sebelumnya mereka sudah tergabung dalam putaran sebelumnya di tahun 2018.
Diketahui sebelumnya, putaran terakhir yang sedang digalakkan Gojek adalah pendanaan seri F. Berbagai investor, khususnya dari kalangan korporasi global, telah bergabung. Dana ini difokuskan untuk kegiatan ekspansi dan penguatan nilai kompetitif perusahaan.
Dalam keterangan resminya, kedua investor ini ingin mendukung misi Gojek, melalui GoPay, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Mengingat, mayoritas UKM di wilayah ini masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi.
Ditargetkan lebih banyak UKM menuju digitalisasi. Mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan, hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.
Empat investor tersebut, yang notabenenya adalah perusahaan teknologi global, akan mensinergikan seluruh sumber dayanya agar misi tersebut dapat segera terealisasi.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan Facebook, PayPal, Google, dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara.
“Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital,” ujarnya, Rabu (3/6).
Pernyataan juga datang dari perwakilan Facebook. COO WhatsApp Matt Idema mengatakan; Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan penting di Indonesia. “Melalui kerja sama, kita bisa bantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” ucapnya.
Ditekankan pula, bahwa Gojek ada perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook. Perusahaan ini ingin menciptakan peluang bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging yang sudah digunakan secara luas yakni WhatsApp.
Sementara itu, PayPal akan berkolaborasi dengan Gojek. PayPal akan membuka jaringannya yang sudah mencapai 25 juta merchant di seluruh dunia.
Head of Corporate Development and Ventures for APAC PayPal Farhad Maleki menambahkan, “Asia Tenggara berada dalam di titik yang sangat krusial dalam proses adopsi digital yang dapat menciptakan kesempatan baru untuk memberikan layanan finansial kepada konsumen maupun penyedia layanan yang selama ini belum terhubung ke layanan perbankan.”
“Kami sangat bersemangat dalam memasuki sebuah hubungan strategis dengan Gojek untuk memperluas akses dan memberikan pengalaman baru bagi kami di pasar yang sangat dinamis ini dan di seluruh dunia,” sambungnya.
Sejak dirilis pada 2015, Gojek mengklaim telah berhasil membantu ratusan ribu merchant untuk melakukan digitalisasi dan memberikan mereka akses kepada lebih dari 170 juta pengguna Gojek di seluruh Asia Tenggara. GoPay sendiri telah memfasilitasi miliaran transaksi setiap tahun dan menjadi salah satu layanan dompet digital terbesar di Indonesia.
Sebagian besar pencapaian ini datang dari lini layanan pesan antar makanan GoFood dan perluasan cakupan GoPay di sektor lain, baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.