Bukalapak mengumumkan pengangkatan Fajrin Rasyid sebagai President Bukalapak, dari sebelumnya memegang posisi sebagai CFO selama tujuh tahun. Selain menjadi CFO, Fajrin juga merupakan salah satu Co-Founder Bukalapak bersama Ahmad Zaky dan Nugroho Herucahyono.

Fajrin akan memperkuat jajaran manajemen Bukalapak dengan tanggung jawabnya atas inisiatif strategi perusahaan dan rencana jangka panjang, serta kemitraan dengan pihak eksternal. Pengangkatan Fajrin ini menjadi rangkaian misi Bukalapak untuk menjadi perusahaan teknologi yang turut membangun Indonesia melalui pemberdayaan ekonomi UKM.

Posisi CFO yang ditinggalkan Fajrin telah diserahkan ke Natalia Firmasyah. Sebelumnya Natalia menempati posisi sebagai Country CFO di PT Novartis Indonesia.

“Saya mensyukuri semua pencapaian yang telah saya raih hingga saat ini. Namun bagi saya, menjadi pribadi yang memiliki faedah bagi orang banyak akan lebih berharga dibandingkan dengan pencapaian tersebut,” terang Fajrin dalam keterangan resmi.

Tak hanya mengumumkan posisi terbarunya, Fajrin juga merupakan salah satu kandidat Ketua Umum idEA (Indonesia E-Commerce Association). Ketua Umum terdahulu Aulia E Marinto sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan, mengingat dirinya sudah tidak lagi menjadi CEO Blanja dan harus kembali ke Telkom Group.

Pengalaman Fajrin di perusahaan konsultan bisnis dan e-commerce terbaik, membuat dirinya optimis dengan mimpinya yang tinggi yaitu untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros e-commerce dunia. Salah satu misi yang diusung Fajrin bila terpilih adalah menjadikan e-commerce sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi di Indonesia.