First Media dengan produk FastNet-nya segera menggelar layanan paket Internet untuk pelanggan perumahan dengan kecepatan mencengangkan. Seperti yang sudah dipromosikan beberapa hari terakhir, First Media menjanjikan paket baru dengan kecepatan hingga 100 Mbps. Untuk negara dengan kecepatan Internet rata-rata sekitar 1.5 Mbps, menurut State of the Internet yang dipublikasikan oleh Akamai, angka tersebut jelas sesuatu yang bombastis. Sejauh ini paket tersebut belum tersedia secara nasional dan baru akan tersedia di Jabodetabek, Surabaya dan Bali — yang memang sudah dilingkupi oleh jaringan First Media.
CEO First Media-LinkNet Ted Schremp dalam peluncuran produk ini, seperti dikutip dari Berita Satu, mengatakan, “Teknologi DOCSIS 3.0 merupakan standar telekomunikasi Internasional yang memungkinkan pengiriman internet berkecepatan ultra-tinggi tanpa mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pelanggan. Selain itu, DOCSIS 3.0 dilengkapi 8 kanal sekaligus untuk mendukung kanal-kanal upstream dan downstream untuk memastikan performa yang tinggi dan andal.”
Teknologi DOCSIS (Data Over Cable Services Interface Specification) 3.0 merupakan teknologi yang saat ini umum digunakan oleh banyak ISP di dunia untuk menyelenggarakan layanan berkecepatan tinggi untuk para pelanggannya. Untuk memanfaatkannya, pelanggan seharusnya menggunakan modem khusus yang sudah mengakomodasi teknologi DOCSIS 3.0 ini.
Sebagai perkenalan, First Media menawarkan langganan gratis tiga bulan untuk 100 pelanggan terpilih untuk menikmati kecepatan ini. Program ini serupa saat memperkenalkan produk berkecepatan 30 Mbps beberapa waktu yang lalu. Nantinya setiap pelanggan harus membayar Rp 2.979.000 setiap bulannya. Nilai ini hanya sedikit lebih mahal ketimbang paket FastNet Ultimate 30 Mbps yang berbiaya Rp 2.035.000.
Sebagai perbandingan, paket Internet Amerika Serikat yang menawarkan kecepatan hingga 100 Mbps “hanya” berbiaya sekitar $105 per bulan, meskipun tentunya kita tak bisa membandingkan infrastruktur di kedua negara secara langsung.
Inovasi First Media yang menawarkan Internet berkecepatan tinggi (atau sangat tinggi) ini sesungguhnya merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang menginginkan layanan Internet di rumah yang cepat dan handal. Sayangnya keterbatasan jaringan First Media membuat layanan ini baru bisa dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat, terutama yang tinggal di kota-kota besar. Saingan terdekat First Media tentu saja Telkom dengan produk Telkom Speedy-nya yang memiliki jangkauan wilayah lebih luas, tapi sejauh ini perusahaan BUMN ini tidak pernah mempromosikan kecepatan produk yang ditawarkannya.