Fitbit Perkenalkan Smartwatch Perdananya, Fitbit Blaze

Sebagai salah satu brand yang amat dominan di dunia wearable, Fitbit sejauh ini punya lini produk yang cukup bervariasi. Produk-produknya yang populer mencakup Fitbit Flex, Charge, Charge HR maupun Surge. Tapi keempat perangkat itu hanyalah sebuah gelang, sehingga otomatis konsumen yang menginginkan smartwatch kemungkinan tak akan melirik Fitbit sama sekali.

Untuk itulah Fitbit datang meramaikan event CES 2016 di kota Las Vegas. Di situ mereka memperkenalkan smartwatch perdananya, Fitbit Blaze. Dilihat dari sudut manapun, Blaze memang tampak seperti jam tangan, tapi tentu saja dengan sejumlah fitur pintar ala smartwatch sekaligus fungsi fitness tracking yang lengkap yang membuat nama Fitbit melambung hingga seperti sekarang.

Desain Blaze agak sedikit kaku kalau dibandingkan smartwatch lain. Rangka stainless steel membungkus layar sentuhnya, dan ia secara total memiliki tiga tombol di bagian sisinya. Blaze tahan air, tapi sekedar cipratan air hujan saja, bukan untuk dipakai selagi mandi atau malah saat berenang.

Fitbit Blaze

Sebagai sebuah smartwatch, fiturnya masih kalah lengkap jika dibandingkan dengan smartwatch Android Wear. Utamanya adalah tidak adanya app store untuk mengunduh aplikasi pihak ketiga, serta absennya dukungan perintah suara. Kendati demikian, Blaze masih bisa meneruskan notifikasi panggilan telepon, pesan teks maupun entry kalender, dan ia juga bisa dipakai untuk mengontrol musik pada smartphone.

Tidak mengejutkan dari Fitbit, yang membuat Blaze istimewa justru adalah fungsi fitness tracking-nya. Mulai dari yang super simpel seperti memonitor jumlah langkah kaki atau pola tidur, sampai yang lebih kompleks seperti aktivitas berlari dan bersepeda. Blaze juga punya sensor laju jantung dan GPS, memungkinkan pengguna untuk memantau rute, kecepatan maupun durasi selagi beraktivitas.

Terlepas dari itu, cukup menarik untuk melihat Fitbit yang akhirnya ikut menembus pasar smartwatch. Blaze dijajakan seharga $200 saja, menjadikannya alternatif yang lebih terjangkau dari smartwatch Android Wear atau malah Apple Watch.

Sumber: Gizmag.