Terlepas dari kayanya konten dan beragam fitur pendukung gaming di Steam, para user biasanya mengandalkan layanan third-party sebagai sarana berkomunikasi. Salah satu software VoIP populer di kalangan gamer adalah Discord. Terhitung di bulan Mei 2018 kemarin, Discord berhasil menghimpun 130 juta pengguna. Valve Corporation tentu saja tak mau kalah.
Di bulan Juni silam, Valve mencoba mengimplementasikan fitur-fitur ala Discord di software distribusi digital populernya. Dan setelah melewati periode beta, akhirnya fungsi Steam Chat baru mulai digulirkan kemarin. Ada tiga hal yang Valve janjikan lewat update Steam Chat: membuat pengalaman chatting jadi lebih kaya, memudahkan pengelolaan daftar teman, dan memastikan kegiatan gaming bersama kawan-kawan lebih asik.
Update baru tersebut difokuskan pada desain dan keleluasaan fungsi chatting. Dengannya, Anda bisa mengirimkan GIF hingga tautan video, menyortir teman-teman favorit, hingga mengategorikan mereka berdasarkan grup, misalnya bergantung dari judul permainan. Anda bahkan bisa mengetahui siapa di antara mereka yang tengah bermain bersama.
Detail informasi juga terpampang lebih jelas. Misalnya status teman. Anda dapat mengetahui di bagian game apa seorang kawan sedang berada, apakah di tengah pertandingan atau baru masuk ke game, dan apakah mereka bisa diajak bermain bersama. Status-status tersebut dapat dijabarkan lebih detail sesuai keinginan developer.
Valve mengklaim mereka telah memodernisasi kolom chat agar lebih mendukung konten ‘multi-media’. Berkatnya, GIF, video, hingga gambar bisa langsung muncul di sana – tak lagi hanya berbentuk deratan link. Bagi kami para pecinta meme, hal ini merupakan kabar gembira.
Selain itu, fungsi group chat turut jadi perhatian. Saat sedang berbincang-bicang, Anda dapat mengundang seorang teman lagi untuk bergabung dalam diskusi via drag-and-drop. Ingin melanjutkan pembicaraan besok? Bisa, tinggal simpan saja grup tersebut dan bila perlu tambahkan avatar. Dengan penyajian seperti ini, berinteraksi bersama komunitas gaming favorit jadi jauh lebih simpel.
Lalu jika Anda bermain secara teratur dengan orang-orang yang sama, group chat memudahkan kita melihat siapa yang sedang online dan siap ‘meluncur’. Di sana Anda dapat menciptakan voice channel serta mengirimkan undangan bermain.
Selain chat, Valve menjanjikan kulitas suara VoIP yang jernih dan tajam, baik di luar ataupun dalam permainan. Voice chat tentu saja menyederhanakan proses pengelolaan teman-teman di dalam game, ketimbang lewat mengetikkan perintah dan saran.
Dan menariknya lagi, fitur Steam Chat anyar juga bisa ditemukan di Steam versi web. Itu berarti, percakapan dapat terus dilakukan dari browser tanpa perlu log-in di client Steam.
Via The Verge.