Sejak diluncurkan, button ‘Like’ telah merubah mengubah pola pemilik situs dalam mengimplementasikan tab bergambar jempol ini di situs mereka. Setelah Facebook menghilangkan tab ‘become a fan’ di aplikasi mereka dan menggantinya dengan ‘Like’ lalu ‘menyebarkan’ button ini ke web, hampir sekitar 50.000 website ikut menambahkan button ini di situs mereka.

Mulai dari situs perusahaan seperti Levi’s sampai layanan blog seperti Posterous, kini telah menambahkan button ‘Like’ pada layanan mereka, dan kini layanan berbasis lokasi yang lagi hip, Foursquare juga menambahkan button ‘Like’ pada layanan mereka.

Seperti yang dituliskan oleh Mashable, penambahan ini bisa membuat implikasi yang relevan bagi pemilik bisnis, Trend Foursquare + user Facebook berarti coverage yang lebih besar atas venue dan proses social atau obrolan yang semakin berlanjut di dua aplikasi yang berbeda.

Di bagian bawah keterangan venue ini anda akan melihat button ‘Like’ logo jempol tersebut. Ketika anda mengklik button ini, maka input data ini akan masuk di dua jaringan pertemenan berbeda, di Foursquare, seperti biasa nanti ada keterangan jumlah user yang suka atas venue tersebut di pinggir button lalu info bahwa anda menyukai venue tertentu akan juga di stream di akun Facebook, sehingga relasi anda di Facebook juga bisa melihat aktivitas Foursquare anda.

Masih seperti yang dituliskan oleh Mashable, dua unsur promosi bisa terkaver oleh fitur ini, misalnya relasi anda yang melihat aktivitas feed anda di Facebook, mungkin bisa tertarik untuk datang ke venue tersebut dikarenakan melihat banyak orang yang melakukan klik button ‘Like’ di venue tersebut. Perkembangan ini juga hanya permulaan dari rencana Foursquare dalam melihat dampak serta efek yang dari implementasi button ‘Like ‘dari Facebook ini, dan mereka juga akan melihat strategi apa yang paling pas dari integrasi dengan Facebook ini.

Perkembangan penggunaan Foursquare di indonesia juga ternyata sangat berdampak pada aktivitas social di internet, peristiwa berburu Super Swarm Bagde beberapa hari yang lalu di Blitzmegaplex, merupakan check-in terbesar kedua setelah event SXSW. Dengan integrasi Facebook ini bisa jadi akan semakin berdampak pada bagaimana user menggunakan Foursquare, karena seperti yang kita tau, pengguna Facebook di sini sangat banyak.

Apalagi jika Foursquare bisa mengembangankan atau memberikan fasilitas lebih bagi ponsel menengah kebawah, atau minimal yang berbasis Symbian seperti Nokia , kombinasi antara Facebook sebagai leading di social network, Foursquare sebagai pendatang baru yang semakin menjadi trend, serta ponsel ‘sejuta umat’, sepertinya akan menjadi sebuah kombinasi ‘maut’ untuk membuat pengguna internet di Indonesia yang keranjingan check-in.

Kita lihat perkembangan apalagi yang akan mereka lakukan, untuk sementara itu, bagaimana pendapat anda dengan penambahan fitur button ‘Like’ di Fopursquare, apakah releven atau justru semkain membuat noise di akun Facebook anda? Mari share pendapat anda pada kolom komentar.