Teknologi diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Tak hanya mempermudah, perangkat wearable seperti fitness tracker hadir untuk membuat penggunanya memiliki tubuh yang lebih sehat.
Hal tersebut tak terkecuali bagi mereka yang memiliki kekurangan fisik. Chaotic Moon Studios, yang berbasis di Austin, sedang mengembangkan perangkat fitness tracker yang dapat diintegrasikan dengan sebuah kursi roda bernama Freewheel.
Ide untuk membuat sebuah fitness tracker yang terintegrasi oleh kursi roda berasal dari karywan Chaotin Moon Studio sendiri yang juga menggunakan kursi roda untuk mendukung aktivitas kesehariannya.
Info Menarik: Wearsafe Tag, Perangkat Wearable dengan Misi Selamatkan Jutaan Nyawa
Freewheel menggunakan beragam sensor untuk mendapatkan data yang berguna untuk memantau kondisi penggunanya. Karena digunakan oleh orang yang berkebutuhan khusus, terutama pemakai kursi roda, Freewheel dibekali dengan fungsi spesial yang mempertimbangkan kekuatan otot yang diperlukan serta kondisi jalan yang dilalui penggunanya.
Hall effect sensor, barometer, gyroscope dan accelerometer sensor disematkan ke dalam Freewheel untuk mengukur kecepatan, jarak, ketinggian hingga tanjakan atau turunan yang dilalui oleh penggunanya.
Dengan data ini, tak hanya kesehatan pengguna yang dapat dimonitor, Chaotic Moon berharap dapat juga menggunakannya untuk memetakan lansekap perkotaan yang bahkan akan bermanfaat bagi mereka yang tidak menggunakan kursi roda sekalipun.
Info Menarik: Kalahkan Samsung dan Garmin, Xiaomi Jadi Vendor Wearable Terbesar Kedua di Dunia
Freewheel menggunakan koneksi bluetooth untuk perpindahan datanya dan dapat disambungkan dengan perangkat waearable lain untuk memonitor detak jantung. Data yang dikumpulkan di perangkat ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kehidupan banyak orang.
Chaotic Moon Studios sendiri merupakan sebuah startup berbasis di Austin yang baru-baru saja diakuisisi oleh Accenture. Freeweheel kabarnya telah mendapatkan paten, saat ini perangkat masih dalam tahap pengembangan meski belum ada informasi pasti kapan bisa tersedia di pasaran.
Sumber: TechCrunch.