Fundamental Adalah: Definisi, Jenis, Prinsip dan Contohnya

Sebuah prinsip mendasar yang dimiliki seseorang sangat berperan besar dalam menentukan pola pikirnya. Hal ini bisa kita sebut sebagai salah satu ciri dari fundamental. Kata fundamental adalah sebuah istilah yang berkaitan dengan kebenaran umum atau dasar realitas.

Artinya, istilah tersebut menggambarkan sebuah hal pokok yang menjadi landasan. Fundamental adalah kata yang sering ditemukan dalam bidang ekonomi dan sosiologi. Dengan demikian, sebuah kata memiliki banyak definisi, tergantung di mana ia berada.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang arti kata fundamental secara umum dan dari tinjauan sosiologis dan ekonomi di bawah ini DailySocial.id memberikan ringkasan penjelasan fundamental.

Makna Fundamental

Fundamental adalah sesuatu yang mendasar, asasi, sangat penting atau prinsip, dan hal pokok yang dijadikan pedoman atau dasar untuk hal-hal tertentu.

Fundamental merupakan sesuatu yang menggambarkan hal-hal, fungsi dan prinsip yang sangat penting dan mempengaruhi sifat dasar hal-hal lain atau merupakan elemen terpenting dalam berbagai bidang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti fundamental adalah sesuatu yang menjadi dasar (asas) dari sesuatu. Konsep dasar yang mengacu pada prinsip adalah pernyataan yang mengandung kebenaran umum atau realitas dasar.

Istilah “fundamental” sering digunakan dalam bidang ekonomi, keuangan, bisnis, dan sosiologi, sehingga pengertian “fundamental” tergantung pada bidang-bidang tersebut.

Arti Fundamental dalam Sosiologi

Dalam ilmu-ilmu sosial atau sosiologi, makna fundamental adalah sesuatu yang fundamental atau prinsip-prinsip yang berlaku dalam kehidupan sosial.

Sebagai contoh, negara Indonesia memiliki ideologi pancasila sebagai dasar falsafah hidup. Kehidupan Negara Kesatuan Republik Indonesia tergantung bagaimana warga negara Indonesia menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Alasan seringkali dikaitkan dengan ide-ide yang berjuang secara radikal untuk sesuatu, yaitu perasaan positif tentang sesuatu yang sangat ekstrim sehingga mendorong seseorang untuk mati-matian mempertahankannya.

Adapun contoh penggunaan istilah fundamental adalah sebagai berikut:

  • Keterampilan teknis adalah fundamental dasar bagi sebagian besar seni yang hebat.
  • Komunikasi merupakan sesuatu yang fundamental bagi komunitas masyarakat.
  • Para pemimpin industri ingin agar para ilmuwan terlibat dalam riset fundamental, bukan riset terapan.
  • Kita perlu membuat beberapa perubahan yang fundamental dalam cara kita berbisnis.
  • Ada beberapa perbedaan yang fundamental dalam hal pola kerja beberapa partai politik di Indonesia.

Arti Fundamental dalam Ekonomi

Dalam bahasa Inggris, kata fundamental merupakan istilah dari bidang ekonomi, khususnya investasi dan keuangan. Menurut Kamus Cambridge, istilah fundamental menggambarkan alasan fundamental untuk perubahan nilai saham atau sejenisnya, yang terkait dengan keadaan perusahaan dan ekonomi.

Fundamental adalah faktor yang memiliki dampak terbesar pada mata uang. Ada istilah dalam investasi saham yang dikenal dengan analisis fundamental.

Dalam ekonomi dan bisnis terdapat beberapa faktor fundamental yang selalu diperhatikan, diantaranya adalah:

  • Nilai instrinsik
  • Nilai pasar
  • Return On Asset (ROA)
  • Return On Investment (ROI)
  • Return On Equity (ROE)
  • Book Value (BV)
  • Debt Equity Ratio (DER)
  • Dividen Earning
  • Price Earning Ration (PER)
  • Dividen Payout Ratio (DPR)
  • Dividen Yield dan Likuiditas Saham

Analisis Fundamental dalam Ekonomi

Menurut Investopedia, analisis fundamental adalah metode untuk mengukur nilai sebenarnya dari sekuritas dengan memeriksa faktor ekonomi dan keuangan perusahaan.

Analis ini umumnya mempelajari apa saja yang dapat mempengaruhi nilai sekuritas, mulai dari faktor ekonomi makro seperti kondisi ekonomi dan industri hingga faktor ekonomi mikro seperti kinerja manajemen perusahaan.

Analisis fundamental yang dilansir dari Ocbcnisp.com sangat berbeda dengan analisis teknis. Analisis fundamental adalah teknik yang memungkinkan investor mempertimbangkan banyak pengukuran, bahkan sampai ke faktor ekonomi makro dan mikro. Karena analisis fundamental berkaitan dengan laporan keuangan tahunan perusahaan.

Sementara itu untuk analisis teknikal, metode tersebut merupakan analisis yang menggunakan data historis saja. Sehingga jika dilihat dari cara kerjanya kedua metode analisis tersebut sangat berbeda.

Seperti dibahas di atas, analisis fundamental biasanya dilakukan dari perspektif makro-mikro untuk mengidentifikasi sekuritas yang dinilai tidak memadai oleh pasar. Analisis ini sering digunakan untuk saham, namun bukan berarti tidak bisa digunakan di industri lain juga.

Analisis fundamental berguna untuk mengevaluasi semua sekuritas, mulai dari obligasi hingga derivatif. Analisis fundamental menggunakan informasi publik untuk memperkirakan nilai saham atau jenis sekuritas lainnya.

Ini memungkinkan investor untuk melakukan analisis mendalam tentang nilai obligasi dengan melihat faktor ekonomi seperti suku bunga dan keadaan ekonomi secara umum. Dia kemudian memeriksa informasi tentang penerbit obligasi, seperti kemungkinan perubahan kelayakan kredit.

Singkatnya, tujuan akhir dari analisis fundamental adalah untuk memberikan gambaran angka yang dapat dibandingkan oleh investor dengan harga sekuritas saat ini. Kemudian lanjutkan untuk menentukan apakah sekuritas tersebut undervalued atau overvalued.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai arti fundamental, baik secara umum maupun di bidang ekonomi dan ilmu sosial. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu.

About Chairunisa

My name is Chairunisa, I am someone who loves to learn and explore new things. Currently, actively becoming a content writer intern in DailySocial.id