Gaet Perhatian Konsumen dengan Video Berdurasi Pendek

Tahukah Anda, bahwa kita hanya punya 8 detik untuk mendapatkan perhatian dari konsumen? Selain itu, dengan adanya sekitar 90 juta masyarakat Indonesia yang sudah terkoneksi internet –dengan penetrasi sebesar 43 persen mengakses internet menggunakan smartphone, pemasar semakin ditantang untuk memikirkan kembali strategi pemasaran.

Salah satu strategi yang dapat dilakukan oleh brand adalah menggunakan video berdurasi pendek (short form video). Biasanya video ini berdurasi kurang dari 10 menit. Berikut adalah tips untuk membuat short form video yang menarik:

Tell Your Story

Bagaimanapun konsumen adalah pemenangnya. Jika Anda hanya fokus pada promosi brand, konsumen tidak akan memilih Anda. Konsumen membutuhkan informasi tentang apa saja yang bisa brand Anda berikan untuk mereka. Hal apa saja yang dapat menguntungkan mereka dari brand Anda. Bukan hanya menampilkan keunggulan, namun juga keahlian.

Brand seperti Tokopedia dalam akun Instagram-nya konstan menampilkan short video yang dapat menunjukkan apa saja yang bisa dilakukannya untuk konsumen mereka. Selain itu juga ada Uber yang membuat short video dengan memberi edukasi mengenai aplikasi terbaru mereka.

Selain itu, kenapa tidak mencoba menampilkan “behind the scene” dari brand Anda? Bukankah konsumen juga bagian dari brand? Sehingga tidak ada salahnya jika konsumen mengetahui apa yang terjadi di dalam sebuah brand dan apa saja yang brand lakukan di dalam. Dari situ Anda bisa menunjukkan personality dari brand Anda. Membawa konsumen untuk lebih terhubung dengan brand agar mereka merasa memiliki brand Anda. Misalnya saja, Anda dapat menayangkan video mengenai apa saja yang karyawan lakukan dan keceriaan mereka saat bekerja dapat menjadi motivasi bagi konsumen untuk selalu terhubung dengan brand.

Seperti perusahaan online marketing Constant Contact berikut yang menampilkan aktivitas pegawainya berkontribusi dalam kegiatan amal yang dilakukan perusahaan tersebut. Tidak ada salahnya menampilkan kebaikan yang ada pada diri Anda. Hal ini dilakukan untuk memperkuat engagement antara konsumen dengan brand. Karena menurut data yang didapat dari mereka, lebih mudah untuk mendapatkan repeat customers ketimbang new customers.

Play with different tools

Begitu banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari sebuah short video di media sosial, kenapa tidak untuk mulai mencobanya dengan beberapa platform.

Anda dapat menggunakan aplikasi Hyperlapse yang dapat memberi efek video singkat untuk menceritakan kisah Anda. Bagi Anda yang ingin membawa konsumen melakukan perjalanan singkat di kantor Anda, aplikasi ini jawabannya.

Kemudian ada juga Flipagram yang mampu menghidupkan gambar dari video yang Anda buat dengan memasukkan efek suara yang Anda inginkan. Seperti menambahkan suara teriakan pada event konser musik, dan lain sebagainya. Dan yang sudah tidak asing lagi yaitu aplikasi Stop Motion, dapat membantu Anda membuat short video dengan teknik stop-motion yang menyenangkan. Tidak perlu biaya mahal, Anda sudah dapat mem-posting short video menarik di akun media sosial dari brand Anda.

Short form video memberikan brand kesempatan untuk mengolah story tentang brand dan produk Anda dengan cara kreatif dan berbeda. Di jaman di mana konsumen ingin sesuatu yang berbeda dari brand, kenapa Anda tidak mencobanya?


Disclosure: Tulisan tamu ini ditulis oleh Gina Dwi Prameswari. Gina adalah Content Consultant di BBOX Consulting. Ia bisa dihubungi melalui blog BBOX