Garmin baru saja memperkenalkan generasi terbaru activity tracker andalannya, Vivosmart HR. Vivosmart sendiri cukup populer di kalangan pengguna, menawarkan keseimbangan antara desain simpel, fungsionalitas dan baterai yang awet.
Namun di balik kepopulerannya, para pengguna tampaknya masih menyayangkan absennya satu fitur pada Vivosmart: heart-rate monitoring. Maka dari itulah Garmin Vivosmart HR lahir. Seperti yang sudah diduga, label “HR” sendiri mengindikasikan adanya sensor heart-rate monitor di dalamnya.
Sensor pendeteksi laju jantung ini bukan sembarang sensor yang dibeli secara grosir dari perusahaan lain, melainkan rancangan Garmin sendiri yang mereka juluki Elevate. Mendengar nama ini, kita bisa memahami kelebihan lain dari Vivosmart HR, yakni kemampuannya menghitung jumlah anak tangga – mengenali elevasi – yang pengguna langkahi serta intensitas aktivitas hariannya.
Info menarik: Trio Smartwatch Terbaru Garmin Manjakan Atlet Lari Sekaligus Penggiat Olahraga Kasual
Garmin Vivosmart HR mengemas layar sentuh yang selalu menyala dalam kondisi apapun. Kendati demikian, daya tahan baterainya masih berkisar 5 hari, dan ia juga siap Anda ajak menyelam hingga kedalaman 50 meter. Selain memonitor aktivitas, Vivosmart HR juga berfungsi untuk meneruskan notifikasi yang masuk ke smartphone.
Menemani Vivosmart HR adalah sebuah timbangan pintar bernama Index Smart Scale yang diumumkan dalam kesempatan yang sama. Timbangan ini tidak cuma mengukur bobot, tapi juga indeks massa tubuh, kadar lemak, persentase air, massa otot dan massa tulang. Tentu saja, semua data ini bisa disinkronisasikan dengan aplikasi Garmin Connect yang ada di smartphone.
Terkait harga dan ketersediaannya, Garmin Vivosmart HR akan dibanderol $150, dan Index Smart Scale juga dengan harga yang sama. Keduanya akan dipasarkan mulai bulan November mendatang.